Salah satu Kabupaten yang sedang menuju Kabupaten Layak Anak.
Seminar Nasional World Fit for Children Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro
6 Oktober 2012 Page
117 85 anak, terdiri dari 54 anak laki-laki dan 31 anak perempuan, atau 0.097 dari total anak
usia 7 - 12 tahun yang sekolah di SD MI. Dari jumlah tersebut yang melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama SMP Madrasah Thanawiyah MTs berjumlah 15.818 anak, yang
terdiri dari 8.058 anak laki-laki dan 7.760 anak perempuan.
Jumlah penduduk usia sekolah yang belum bersekolah SD MI yang menjadi peserta didik Program Paket A sebanyak 99 anak, yang terdiri dari 152 anak laki-laki dan perempuan
43 anak. Lulusan program Paket A yang melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi sebanyak 43 anak atau 17.13, yang terdiri dari 24 9.56 anak laki-laki dan 19 7.56 anak
perempuan. Jumlah penduduk usia sekolah yang belum bersekolah SMP MTs dan menjadi peserta didik Program Paket B berjumlah 551 anak, yang terdiri dari 373 anak laki-laki dan
178 anak perempuan dan sedangkan jumlah penduduk usia sekolah yang belum bersekolah SMA MA SMK dan menjadi peserta didik Prgram Paket C berjumlah 709 anak.terdiri dari
421 anak laki-laki dan 288 perempuan. Dari jumlah tersebut yang dapat memasuki lapangan kerja 730 anak, yang terdiri dari 523 anak laki-laki dan 207 anak perempuan. Sementara itu
yang dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi hanya 0.1.
Dalam bidang sarana dan prasarana pendidikan hampir semua sekolah di Kabupaten
Kendal mengatakan mempunyai sarana air yang cukup, kepemilikan kran air untuk cuci tangan di sekolah, UKS, dan P3K, namun berapa jumlahnya dan mencukupi atau tidak untuk
jumlah total siswanya belum tersedia data mengenai sarana prasarana tersebut. Sekolah yang memiliki UKS dan P3K di Kabupaten Kendal sebanyak 369, sedangkan 501 sekolah lainnya
belum memiliki. Disebutkan dalam data bahwa ada sejumlah sekolah yang berupaya menerapkan metode pembelajaran ramah anak namun belum tersedia data yang akurat, begitu
pula untuk sistem pengamanan sekolah yang telah diterapkan di sekolah-sekolah tersebut dan kondisi kantin, dalam data terlihat bahwa sekolah yang ada di Kabupaten Kendal memiliki
kantin sekolah, namun jumlah kantin yang sehat dan higienis belum tersedia datanya. B. Bidang Kesehatan
Angka kematian ibu dalam 3 tahun terakhir memiliki angka yang fluktuatif, namun pada tahun 2009 menuju tahun 2010 angka kematian tersebut memiliki kecenderungan
meningkat, data angka kematian ibu dalam 3 tahun terakhir adalah sebagai berikut : Tabel 2. Angka kematian ibu.
NO TAHUN
JUMLAH ANGKA KEMATIAN IBU 1
2008 23
2 2009
21 3
2010 24
TOTAL : 68
Tidak hanya angka ibu yang mengalami kenaikan dari tahun 2009 ke tahun 2010, namun angka kematian bayi dalam tahun 2009 ke tahun 2010 juga mengalami peningkatan,
hal ini sangat bertolak belakang dengan indikator yang ada didalam KLA yang menyebutkan dari tahun ke tahun angka kematian bayi adalah menarun. Dari hal tersebut Dinas Kesehatan
terkait seharusnya melakukan evaluasi program pelayanan kesehatan ibu dan anak yang telah dilaksanakan, apa kendalanya dan apa solusinya, sehingga angka kematian ibu dan anak dapat
diturunkan dari tahun ke tahun. Data angka kematian bayi adalah sebagai berikut : Tabel 4. Angka kematian bayi, Kabupaten Kendal.
NO TAHUN
JUMLAH ANGKA KEMATIAN BAYI 1
2009 106
2 2010
123 TOTAL :
229 Kesehatan ibu sangat berpengaruh terhadap kesehatan bayi yang dilahirkannya,
jumlah peserta KB aktif di Kabupaten Kendal sebanyak 13.296, dan jumlah ibu hamil yang terinfeksi HIV AIDs yang terlaporkan di Kabupaten Kendal tahun 2010 sebanyak 1 orang
ibu. Untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal