Laju Pertumbuhan Ekonomi Struktur Ekonomi Peranan PDRB terhadap Total PDRB Peranan NTB Sektoral terhadap Total NTB Sektoral PDRB Perkapita

c. Pembentukan modal tetap domestic bruto d. Perubahan stok e. Ekspor neto ekspor neto merupakan ekspor dikurangi impor Secara konsep ketiga pendapatan tersebut akan menghasilkan angka yang sama. Jadi, jumlah pengeluaran akan sama dengan jumlah pendapatan untuk faktor- faktor produksi. Produk Domestik Regional Bruto PDRB dapat diartikan dalam tiga pengertian, yaitu : a. Menurut pengertian produksi, PDRB adalah jumlah nilai produk barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh berbagai unit produksi didalam suatu wilayah dalam jangka waktu tertentu satu tahun. b. Menurut pengerian pendapatan, PDRB adalah jumlah balas jasa yang diterima oleh faktor-faktor produksi yang ikut serta dalam proses produksi disuatu wilayah atau daerah dalam jangka waktu tertentu satu tahun. c. Menurut pengertian pengeluaran, PDRB adalah jumlah pengeluaran yang dilakukan untuk konsumsi rumahtangga dan lembaga swasta yang tidak mencari keuntungan, konsumsi pemerintah, pembentukan modal tetap bruto, perubahan stok dan ekspor neto Ekspor dikurangi Impor. Dari uraian diatas dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa jumlah pengeluaran untuk berbagai kepentingan tadi harus sama dengan jumlah produk barang dan jasa akhir yang dihasilkan, dan harus sama juga dengan jumlah pendapatan untuk faktor- faktor produksinya.

2.7 Laju Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator yang sangat penting untuk mengetahui hasil pembangunan yang dilaksankan, khususnya dalam bidang ekonomi. Pertumbuhan ekonomi menunjukkan sejauh mana kinerjaaktivitas dari berbagai sektor ekonomi menghasilkan pendapatannilai tambah masyarakat pada suatu periode tertentu. Untuk mengetahui fluktuasi pertumbuhan ekonomi tersebut secara rill dari tahun ke tahun, digunakan PDRB atas dasar harga konstan secara berkala. Pertumbuhan yang positif menunjukkan adanya peningkatan perekonomian, sebaliknya apabila negative menunjukkan terjadinya penurunan kinerja pembangunan yang dilaksanakan.

2.8 Struktur Ekonomi

Struktur ekonomi suatu wilayah sangat ditentukan oleh besarnya peranan sektor- sektor ekonomi dalam memproduksi barang dan jasa. Struktur yang terbentuk dari nilai tambah yang diciptakan oleh masing-masing sektor menggambarkan ketergantungan suatu daerah terhadap kemampuan berproduksi dari masing-masing sektor.

2.9 Peranan PDRB terhadap Total PDRB

Besarnya nilai PDRB yang dihasilkan oleh setiap daerah selain tergantung dari investasi yang ditanamkan di masing-masing daerah juga sangat dipengaruhi potensi dan kondisi daerah yang bersangkutan.

2.10 Peranan NTB Sektoral terhadap Total NTB Sektoral

Sumbangan KabupatenKotamadya dalam pembentukan Nilai Tambah Bruto NTB masing-masing sektoral terhadap total NTB sektoral seluruh KabupatenKotamadya cukup bervariasi. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan potensi ekonomi antara wilayah yang satu dengan yang lainnya. Secara keseluruhan, Kota Medan sebagai ibukota Propinsi umumnya mendominasi dalam pembentukan NTB sektoral di Sumatera Utara, khususnya yang berasal dari sektoral tersier dan sekunder.

2.11 PDRB Perkapita

PDRB perkapita merupakan gambaran dan rata-rata pendapatan yang diterima oleh setiap penduduk selama satu tahun di suatu wilayahdaerah. Data statistik ini merupakan salah satu indikator yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat kemakmuran suatu wilayahdaerah. PDRB perkapita diperoleh dari hasil bagi antara PDRB dengan jumlah penduduk pertengahan tahun yang bersangkutan. Jadi besarnya PDRB perkapita tersebut sangat dipengaruhi oleh kedua variabel diatas.

2.12 Agregat Produk Domestik Regional Bruto