Pimpinan Perusahaan Umum Pegadaian Cabang Utama Medan Teknik Pengumpulan Data

Sedangkan informan biasa adalah informan yang ditentukan dengan dasar pertimbangan mengetahui dan berhubungan dengan permasalahan. Dalam menentukan informan penelitian ini, peneliti menggunakan dua teknik yaitu dengan menggunakan teknik purposive sampling. Menurut Sugiono 2005:53, menjelaskan yang dimaksud dengan purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dan pertimbangan tertentu , sedangkan accidentall sampling adalah teknik pengambilan sampel secara tidak sengaja dan secara acak. Dalam menentukan informan kunci, peneliti menggunakan teknik purposive sampling, sedangkan menentukan informan biasa dengan teknik accidentall sampling. Berdasarkan penjelasan di atas, maka yang menjadi informan dalam penelitian adalah: 1. Informan Kunci yaitu:

a. Pimpinan Perusahaan Umum Pegadaian Cabang Utama Medan

b. Pegawai Perum Pegadaian Cabang Utama Medan yang berjumlah 13 orang 2. Informan Biasa, yaitu: a. Masyarakat Nasabah Perum Pegadaian Cabang Utama Medan yang berjumlah 45 orang. Informan yang berjumlah 45 orang ini ditentukan atas dasar accidentall sampling, yaitu teknik pengambilan sampel secara tidak sengaja atau secara acak.

2.4 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Teknik Pengumpulan Data Primer Teknik pengumpulan data primer adalah pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada lokasi penelitian. Pengumpulan data primer dilakukan dengan menggunakan instrumen sebagai berikut : a. Wawancara, yaitu pengumpulan data dengan melakukan interaksi tanya jawab dengan tatap muka secara langsung kepada informan. b. Observasi, yaitu pengumpulan data dengan pengamatan langsung terhadap fenomena-fenomena yang berkaitan dengan fokus penelitian serta mencatatnya ke dalam catatan penelitian c. Kuesioner, yaitu pengumpulan data dengan memberikan daftar pertanyaan tertulis kepada responden dengan menyajikan beberapa alternatif jawaban yang telah tersedia mengenai indikator-indikator yang diajukan. Responden hanya tinggal menjawab pertanyaan tersebut dengan kelayakan. 2. Teknik Pengumpulan Skunder Teknik pengumpulan data skunder adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui pengumpulan bahan kepustakaan yang dapat mendukung data primer. Teknik pengumpulan data skunder dapat dilakukan dengan menggunakan instrumen sebagai berikut : a. Studi kepustakaan, yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari buku- buku, karya ilmiah, serta pendapat para ahli yang memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti. b. Studi dokumentasi, yaitu pengumpulan data yang diperoleh dengan menggunnakan catatan-catatan tertulis yang ada di lokasi penelitian atau sumber-sumber lain yang menyangkut masalah yang diteliti dengan instansi terkait.

2.5 Teknik Analisa Data