41 yang bergerak di lapangan usaha pertanian, menampung masalah-masalah yang
timbul menyangkut penanaman modal yang bergerak di lapangan usaha pertanian serta mengkoordinasikan upaya penyelesaiannya, mengawasi persiapan dan
perkembangan pelaksanaan penanaman modal untuk kepentingan penilaian, baik tentang laju pelaksanaan maupun tentang penyesuaian-penyesuaian yang diperlukan
dalam proyek-proyek yang bergerak di lapangan usaha pertanian, serta membuat laporan secara berkala atas pelaksanaan kegiatan penanaman modal yang bergerak
di lapangan usaha pertanian. 3.
Sub bidang wasdal jasa dan lain-lain bertugas : melakukan monitoring, pengawasan, pengendalian, dan evaluasi terhadap pelaksanaan penanaman modal yang bergerak
di lapangan usaha jasa dan lain-lain, menampung masalah-masalah yang timbul menyangkut penanaman modal yang bergerak di lapangan usaha jasa dan lain-lain
serta mengkoordinasikan upaya penyelesaiannya, mengawasi persiapan dan perkembangan pelaksanaan penanaman modal untuk kepentingan penilaian, baik
tentang laju pelaksanaan maupun tentang penyesuaian-penyesuaian yang diperlukan dalam proyek-proyek yang bergerak di lapangan usaha jasa dan lain-lain, serta
membuat laporan secara berkala atas pelaksanaan kegiatan penanaman modal yang bergerak di lapangan usaha jasa dan lain-lain.
III. 3. Visi dan Misi BAINPROMSU
Krisis multi dimensi yang melanda Indonesia menyebabkan pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara menjadi mengalami konstraksi yang ditandai dengan turunnya kegiatan
investasi secara drastis, sedangkan potensi sumber daya alam SDA, potensi sumber daya
Universitas Sumatera Utara
42 manusia SDM, serta potensi sumber daya buatan manusia Man Made masih sangat
menjanjikan potensial. Untuk memacu pertumbuhan ekonomi demi kesejahteraan, masyarakat perlu
meningkatkan kembali kegiatan investasi sehingga Badan Investasi dan Promosi Sumatera Utara mempunyai visi yaitu sebagai berikut :
“Mewujudkan Sumatera Utara Sebagai Kawasan Investasi Unggulan”
Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan di atas serta memberikan arah, tujuan, dan program yang akan dilaksanakan, maka BAINPROMSU mempunyai misi
sebagai berikut : 1.
Pelayanan yang prima Pelayanan yang prima merupakan misi penting BAINPROMSU untuk menarik para
calon investor melalui penyederhanaan birokrasi perizinan, tepat waktu, transparan, dan etos kerja yang profesional.
2. Tersedianya informasi yang akurat
Calon investor memerlukan informasi yang akurat tentang potensi dan peluang investasi, sehingga perlu penyediaan data informasi tentang sumber daya alam,
sumber daya buatan, dan sumber daya manusia, peraturan perundang-undangan yang lengkap, mutakhir, dan terpercaya.
3. Promosi yang intensif
Agar calon investor mengetahui peluang investasi, peraturan perundang-undangan di bidang investasi dan faktor-faktor penunjang lainnya, maka perlu mengadakan
promosi secara pro aktif melalui media elektronik, pameran, road show, dan temu usaha di dalam dan di luar negeri.
Universitas Sumatera Utara
43 4.
Iklim investasi yang kondusif Penciptaan iklim investasi yang kondusif yang menyangkut insentif, kemudahan
usaha, ketrtiban dan kepastian hukum berusaha akan diprioritaskan dengan mengadakan koordinasi dengan instansi terkait secara intensif, yaitu antara lain
Kanwil imigrasi, Polda, Kanwil bea cukai, Dinas Perindag, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, serta PemKoKab.
III. 4. Personel BAINPROMSU