Tugas, Fungsi dan Struktur Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Sumber Daya Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

Renstra 2011-2015 Page 6 Sub Bidang Kerawanan Dan Ketersediaan Pangan Esselon I V a 4. Bidang Penganekaragaman Konsumsi Pangan Esselon I I I b Sub Bidang Pola Konsumsi Pangan Esselon I V a Sub Bidang Teknologi Dan Keamanan Pangan Esselon I V a 5. Bidang Penyuluhan Dan Kelembagaan Esselon I I I b Sub Bidang Penyuluhan Dan Diklat Esselon I V a Sub Bidang Sumber Daya Manusia Dan Kelembagaan Esselon I V a 6. Kelompok Jabatan Fungsional

2.2 Sumber Daya Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

2.2.1 Susunan Kepegawaian Komposisi Pegawai Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Pesisir Selatan berjumlah 218 orang , dengan rincian sebagai berikut : Tabel.2.1 Komposisi Pegawai Menurut Pangkat dan Golongan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Pesisir Selatan Keadaan Januari 2011 NO GOLONGAN RUANG JUMLAH A B C D 1 I V 6 4 1 - 11 2 I I I 32 21 17 10 80 3 I I 6 5 9 8 28 4 I - - - - - JUMLAH 44 30 27 18 119 Tenaga Kontrak THL-TBPP - - - - 89 Tenaga Kontrak Pusat - - - - 2 Tenaga Sukarela - - - - 8 Total - - - - 218 Renstra 2011-2015 Page 7 Tabel.2.2 Komposisi PNS Menurut Pendidikan Formal Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Pesisir Selatan Keadaan s d Januari 2011 NO TI NGKAT PENDI DI KAN JUMLAH 1 PASCA SARJANA S.2 3 2 SARJANA S.1 52 3 DI PLOMA D.I I I 56 4 SLTA 8 5 SLTP - 6 SD - JUMLAH 119 2.2.2 Aset Modal Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Tabel 2.3 Rekapitulasi Asset modal Unit Usaha yang masih operasional NO NAMA BARANG JUMLAH SUMBER DANA 1 Kendaraan Roda 4 1 Unit APBD 2 KendaraanRoda 2 93 Unit APBD 3 Komputer 6 Unit APBD 4 Laptop 4 Unit APBD 5 Meja pimpinan 2 Unit APBD 6 Meja Biro Kursi 3 Unit APBD 7 Mesin Penghancur Kertas 1 Unit APBD 8 Papan White Board 1 Paket APBD 9 Kipas Angin 4 Unit APBD 10 Van Gantung 3 Unit APBD 11 Televisi 1 Unit APBD 12 Digital 1 Unit APBD 13 Printer 3 Unit APBD 14 UPS 4 Unit APBD 15 Lemari Rak Buku 1 Unit APBD 16 Meja TV 1 Unit APBD 17 Meja Telepon 1 Unit APBD 18 Kulkas 1 Unit APBD 19 Mesin Tik 1 Unit APBD 20 AC 1 PK 1 Unit APBD Renstra 2011-2015 Page 8

2.3 Kinerja Pelayanan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

2.3.1 Gambaran Umum Daerah Kabupaten Pesisir Selatan terletak pada 0 59 – 2 28,6 Lintang Selatan dan 100 ,19 – 101 ,18 Bujur Timur, dengan luas daerah 5.749,89 km² , yang memanjang dari utara ke selatan sepanjang pantai Barat Pulau Sumatera dengan panjang pantai sekitar 234 km. Posisi geografis Kabupaten Pesisir Selatan, sebelah utara berbatasan dengan Kota Padang, sebelah selatan dengan Kabupaten Muko-muko Propinsi Bengkulu, sebelah timur dengan Kabupaten Solok dan Kabupaten Kerinci Propinsi Jambi, dan sebelah Barat dengan Samudera I ndonesia. Kondisi fisiografi wilayah makin mempersempit lahan budidaya dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan Nomor : 442 KPTS-I I 1999 tanggal 15 Juni 1999, tentang Penunjukan Kawasan Hutan di Wilayah Propinsi Sumatera Barat, menegaskan bahwa luas lahan yang dapat digunakan untuk Areal Penggunaan Lain APL atau budidaya hanya 26,19 , sedangkan 73,81 merupakan wilayah kehutanan terdiri dari hutan konservasi dan hutan lindung, hutan produksi terbatas dan hutan produksi yang tidak dapat dimanfaatkan secara langsung, untuk kegiatan ekonomi masyarakat di sekitarnya. 21 Faximile 1 Unit APBD 22 Filling Kabinet 4 laci 5 Unit APBD 23 Meja Staf 22 Unit APBD 24 Meja Rapat 1 Unit APBD 25 Kursi Putar 12 Unit APBD 26 Kursi Pimpinan 2 Unit APBD 27 Kursi Staf 11 Unit APBD 28 Kursi Rapat Pastik 21 Unit APBD 29 Kursi Tamu 3 Set APBD 30 Lemari Kayu 2 Pintu 6 Unit APBD 31 Lemari Pajangan 1 Unit APBD 32 Lemari Besi 2 Unit APBD Renstra 2011-2015 Page 9 Kondisi geografis alam kendala dalam mengembangkan infrastruktur jalan. Sampai saat ini, Pesisir Selatan hanya memiliki satu jalan poros, sebagai penghubung dengan daerah lain. Jika dilakukan penambahan jalan poros ke daerah tetangga, semuanya akan memasuki wilayah hutan lindung. Sebaran penduduk Pesisir Selatan saat ini relatif bervariasi. Tersebar pada 12 kecamatan. Jumlah penduduk tahun 2010 mencapai 448.488 jiwa dengan laju pertumbuhan tahunan 1,17 dan kepadatan penduduk 6.229 jiwa per Nagari atau 78,00 jiwa per Km² . Laju pertumbuhan ini relatif berbeda antara satu kecamatan dengan kecamatan lainnya. Kecamatan dengan laju pertumbuhan penduduk terendah adalah Kecamatan Bayang dan Bayang utara yaitu sebesar 0,70 , sedangkan laju pertumbuhan tertinggi terdapat pada Kecamatan Sutera yaitu sebesar 1,48 . Dari aspek kepadatan penduduk, kabupaten ini terus mengalami peningkatan dari tahun ketahun. Kecamatan yang memiliki kepadatan penduduk tertinggi saat ini adalah Kecamatan Bayang, yaitu 494 jiwa per kilometer persegi. Sedangkan yang terendah adalah Kecamatan Bayang Utara dengan kepadatan 30 jiwa perkilometer persegi. Potensi sumber daya alam Kabupaten Pesisir Selatan memiliki : a. Pertanian Lahan sawah seluas 30.777 Ha, yang terdiri dari irigasi ½ teknis 11.799 Ha, irigasi sederhana 2.772 Ha, sawah irigasi desa Non PU 7.837 Ha dan tadah hujan 7.127 Ha, serta lahan sawah lebak seluas 1.242 Ha. Disamping itu juga tersedia lahan kering seluas 246.680 Ha, yang terdiri rumah dan pekarangan 18.608 Ha, lahan tegal kebun 114.350 Ha, lahan peladangan huma 30.475 Ha, lahan pengembalaan padang rumput 808 Ha, lahan sementara tidak diusahakan 15.158 Ha, lahan ditanami pohon hutan rakyat 67.281 Ha, total luas lahan pertanian 277.457 Ha