Informasi Segmen Business Segment Information
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For The Years Ended December 31, 2016 and 2015
disajikan dalam Rupiah expressed in Rupiah
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - lanjutan 3. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES - continued
y. y. Impairment of Financial Asset - continued
2 2.
3 3.
z. z.
1 1.
2. 2
.
3. 3
. Aset
sewaan disajikan
sebagai bagian
aset tetap
disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa, jika
tidak ada kepastian yang memadai bahwa Perusahaan dan Entitas Anak akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir
masa sewa.
Dalam sewa
operasi, Perusahaan
dan Entitas
Anak mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar
garis lurus straight-line basis selama masa sewa.
Penurunan Nilai dan Tidak Tertagihnya Aset Keuangan - lanjutan
The Company and Subsidiaries has applied PSAK No. 30 Revised 2010, Based on PSAK No. 30 Revised 2010, the
determination of whether an arrangement is, or contains a lease is based on the substance of the arrangement at inception date
and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right
to use the asset. Under this revised PSAK, leases that transfer substantially to the lessee all the risks and rewards incidental to
ownership of the leased item are classified as finance leases. Moreover, leases which do not transfer substantially all the risks
and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as operating leases.
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan. kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara
nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan dengan tingkat
pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa. Kerugian penurunan tersebut tidak dapat dipulihkan.
Under PSAK No. 30 Revised 2010, under a finance lease, the Company and Subsidiaries recognize assets and liabilities
in the statement of financial position at the inception of the lease at the fair value of the leased property or the present
value of the minimum lease payments if the present value is lower than fair value , Minimum lease payments are
apportioned between the finance charge and the reduction of the lease obligation. Financial expenses are allocated to each
period during the lease term so as to produce periodic rate constant over the balance of the liability. Contingent rents
charged to the current period. Financial expenses are recorded as profit or loss.
Under an operating lease, the Company and Subsidiaries recognize lease payments as an expense on a straightline
basis over the lease term. Leased asset presented as a part of the “fixed assets” is
depreciated over the shorter of the estimated useful life of the asset and the lease term, if there is no reasonable certainty
that the Company and Subsidiaries will obtain ownership by the end of the lease term.
Untuk aset keuangan yang tersedia untuk dijual. kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui secara langsung dalam
ekuitas harus dikeluarkan dari ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi komprehensif meskipun aset keuangan
tersebut belum dihentikan pengakuannya. Jumlah kerugian kumulatif tersebut adalah selisih antara biaya perolehan
setelah dikurangi pelunasan pokok dan amortisasi dengan nilai wajar kini. dikurangi kerugian penurunan nilai aset
keuangan yang sebelumnya telah diakui pada laporan keuangan laba rugi konsolidasi.
Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 30 Revisi 2010 “Sewa” . Berdasarkan PSAK No. 30 Revisi
2010, penentuan
apakah suatu
perjanjian merupakan
perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa dasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa
dan apakah
pemenuhan perjanjian
tergantung pada
penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Menurut PSAK
revisi ini, sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset,
diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak
mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.
For financial assets available for sale. the cumulative loss previously recognized directly in equity should be removed
from equity
and recognized
in comprehensive
income statement even though the financial asset has not been
derecognized. The cumulative amount of the loss is the difference between the acquisition cost net of principal
repayment and amortization and current fair value. less any impairment losses of financial assets that have previously
been recognized in the financial statements of income. For financial assets stated at cost. impairment is measured
based on the difference between the carrying value of financial assets with a present value of estimated future cash flows are
discounted with a rate of return prevailing in the market for a similar financial asset. Impairment can not be restored.
Berdasarkan PSAK No. 30 Revisi 2010, dalam sewa pembiayaan, Perusahaan dan Entitas Anak mengakui aset
dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atau
sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum
dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan kewajiban sewa.
Beban keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga
periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Sewa kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Beban keuangan
dicatat sebagai laba rugi.
Leases
The Company and Subsidiaries, as a lessee Perusahaan dan Entitas Anak sebagai lessee
Sewa
27