Organoleptik Rasa Analisis Mutu Organoleptik

Tabel 20. Rata-rata Nilai Organoleptik Rasa Ikan Teri Asin Kering Konsentrasi khitosan Perlakuan 0,0 0,5 1,0 Nilai organoleptik rasa Lama penyimpanan minggu : 0 2 4 6 8 6,9 ± 0,2 a 6,7 ± 0,0 a 7,0 ± 0,0 a 7,0 ± 0,0 a 7,0 ± 0,0 a 6,7 ± 0,0 a 6,9 ± 0,2 a 7,0 ± 0,0 a 6,9 ± 0,2 a 6,7 ± 0,0 a 7,0 ± 0,0 a 7,0 ± 0,0 a 7,0 ± 0,0 a 6,9 ± 0,2 a 7,0 ± 0,0 a SNI 01-2708-1992 Minimal 7,0 Keterangan : Data merupakan rata-rata dari dua ulangan . Angka yang diikuti oleh huruf yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata p0,05 6,0 6,2 6,4 6,6 6,8 7,0 7,2 2 4 6 8 10 Lama pe nyimpanan minggu O r g a no le pt ik r a sa 0,0 khitosan 0,5 khitosan 1,0 khitosan Gambar 14. Grafik Nilai Organoleptik Rasa Ikan Teri Asin Kering Komponen citarasa pada ikan teri asin kering juga dipengaruhi oleh peristiwa perombakan senyawa makromolekul yang menghasilkan zat-zat yang tidak diinginkan dalam bahan pangan. Selama penyimpanan dari minggu ke-0 sampai ke-8 penurunan nilai rasa tidak terlalu nampak untuk semua perlakuan konsentrasi khitosan. Hal ini terjadi karena jumlah bakteri relatif kecil sehingga senyawa makromolekul yang dirombak juga sedikit dan tidak begitu mempengaruhi rasa. Jika dilihat dari hasil uji statistik Kruskal-Wallis Lampiran 20a, 20b, 20c, dapat dikatakan bahwa variabel konsentrasi khitosan tidak berpengaruh nyata p0,05 terhadap variabel organoleptik rasa signifikasi 0,145 ikan teri asin kering, demikian pula untuk variabel lama penyimpanan signifikasi 0,508. Interaksi antara konsentrasi khitosan dan lama penyimpanan juga tidak memberi pengaruh nyata signifikasi 0,450 terhadap perubahan nilai organoleptik rasa Tabel 20.

4.4.4. Organoleptik Konsistensi

Konsistensi suatu bahan pangan erat kaitannya dengan kandungan air yang ada dalam bahan pangan tersebut. Semakin kecil kandungan airnya maka bahan pangan akan semakin rapuh Winarno, 1991. Penilaian organoleptik ikan teri asin kering pada semua kombinasi perlakuan adalah berkisar 6,9 – 7,3. Skor 7 pada penilaian organoleptik konsistensi memiliki kriteria : terlalu keras tidak rapuh. Ikan teri asin kering yang terlalu keras kemungkinan disebabkan terlalu kering saat menjemur ikan asin. Secara lengkap penilaian organoleptik konsistensi dapat dilihat pada Tabel 21. Tabel 21. Rata-rata Nilai Organoleptik Konsistensi Ikan Teri Asin Kering