31
3.5 Analisis Data
Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis secara deskriptif. Ditentukan frekuensi kejadian MDR TB paru untuk masing-masing faktor risiko,
frekuensi kejadian masing-masing pola resistensi OAT kemudian dihitung. Data kuantitatif akan disajikan dalam bentuk tabel sedangkan data kualitatif akan
disajikan dalam bentuk uraian.
3.6 Definisi Operasional
Definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Definisi Operasional
Variabel Definisi Operasional
Cara Ukur
Alat Ukur Parameter
Usia
Total lama waktu hidup subjek
sejak tanggal kelahiran hingga
saat dilakukan pengobatan MDR
TB di rumah sakit Observasi Data
anamnesa danatau
rekam medik penderita
a. 15 – 24 tahun b. 25 – 44
tahun c. 45 – 54 tahun
d. 55 – 64 tahun
e. 65 tahun
Jenis kelamin
Gender dari subjek penelitian
Observasi Data anamnesa
danatau rekam medik
penderita.
a. Penderita Laki-laki
b. Penderita Perempuan
Tingkat Pendidikan
Jenjang pendidikan dari
subjek penelitian ini.
Observasi Data anamnesa
danatau rekam medik
subjek penelitian.
a. Tidak Sekolah
b. Tamat SD c. Tamat SLTP
d. Tamat SLTA e. Tamat S1
Jenis Pekerjaan
Aktifitas mata pencarian dari
subjek penelitian. Observasi Data
anamnesa danatau
rekam medik subjek
penelitian. a.
Ibu Rumah Tangga
b. Pelajar
Mahasiswa c.
PNS Pensiunan
d. Wiraswasta
Universitas Sumatera Utara
32
Tabel 3.1 , sambungan
Status Perkawinan
Riwayat kehidupan
pernikahan subjek penelitian.
Observasi Data anamnesa
danatau data rekam medik
subjek penelitian.
a. Kawin b. Belum kawin
Riwayat merokok
Riwayat pernah mempunyai
kebiasaan merokok.
Observasi Data anamnesa
danatau data rekam medik
subjek penelitian.
a. merokok b. tidak pernah
merokok
Riwayat comorbid
penyakit lain yang juga diderita
oleh pasien TB paru.
Observasi Data anamnesa
danatau data rekam medik
subjek penelitian.
a. HIV b. DM
c. gangguan
ginjal dan elektrolit
d. gangguan paru
e. Tidak ada
Tipe TB Paru
berdasarkan riwayat
diagnosis Tipe TB
berdasarkan riwayat
pengobatan dengan OAT
sebagai terapi TB sebelum pasien
didiagnosis MDR Observasi Data
anamnesa danatau data
rekam medik subjek
penelitian. a.
kasus baru b.
kasus putus obat
c. kasus kambuh
d. kasus gagal
e. kasus kronik
Pola resistensi
Hasil pengamatan,
pencatatan dan dikelompokan
terhadap hasil pemeriksaan uji
resistensi M. tuberculosis
. Observasi Data
laboratorium mikrobiologi
danatau data rekam medik
a. rifampisin + isoniazid
b. rifampisin +
isoniazid + etambutol
c. rifampisin +
isoniazid + streptomisin
d. rifampisin +
isoniazid + streptomisin+
etambutol
Universitas Sumatera Utara
33
3.7 Bagan Alur Penelitian Gambaran pelaksanaan penelitian ditunjukkan dengan Gambar 3.1.