Rancangan Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian Variabel Penelitian Kerangka Kerja Defenisi Operasional

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

Penelitian yang dilakukan ini adalah bersifat analitik.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di diskotik di Kota Medan. Diskotik yang menjadi lokasi penelitian adalah diskotik A dan B yang izinnya terdaftar pada Dinas Kesehatan Kota Medan.Penelitian dilakukan pada bulan Agustus sampai bulan November 2013.

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

3.3.1 Populasi Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pekerja di 2 diskotik yang memenuhi kriteria penelitian. Dari kedua diskotik yang diteliti jumlah pekerjanya adalah 51 orang. Kriteria inklusi 1. Pekerja di diskotik. 2. Pada pemeriksaan THT rutin tidak dijumpai kelainan yang mempengaruhi fungsi pendengaran. 3. Bersedia diikutsertakan dalam penelitian. Kriteria eksklusi 1. Ada riwayat sakit telinga yang mempengaruhi sistem fungsi pendengaran. Universitas Sumatera Utara 2. Ada riwayat trauma kepala, trauma akustik yang mempengaruhi fungsi pendengaran. 3. Ada riwayat keluarga dengan gangguan pendengaran yang dibawa sejak lahir. 4. Ada riwayat penyakit sistemik seperti : DM, Malaria dan lain-lain, yang dapat menyebabkan tuli sensorineural. 5. Ada riwayat mendapat obat ototoksik asam salisilat, kanamisin, dan streptomisin. 3.3.2 Sampel Penelitian Sampel penelitian adalah total populasi yaitu sebanyak 51 pekerja.

3.4. Variabel Penelitian

Variabel penelitian terdiri dari variabel dependen yaitu gangguan pendengaran akibat bising dan variabel independen yaitu besar intensitas bising, umur, lama bekerja dan jenis kelamin. Universitas Sumatera Utara

3.5 Kerangka Kerja

Universitas Sumatera Utara

3.6. Defenisi Operasional

1. Pekerja Diskotik adalah karyawan yang bekerja di ruang diskotik dan kontak langsung dengan musik, yaitu DJ, pelayan, petugas keamanan dan pekerja lainnya yang lokasinya di ruang diskotik. 2. Kebisingan adalah bunyi yang dihasilkan dari suatu kegiatan dalam tingkat dan waktu tertentu yang menimbulkan gangguan kesehatan manusia. 3. Besar Intensitas kebisingan adalah berdasarkan pengukuran gelombang suara dengan menggunakan alat noise dosimeter; pada penelitian ini hasil ukurnya dikategorikan atas: 100 dan 100 . Berdasarkan Permen Nomor 13 Tahun 2011 Intensitas Bising dB Waktu paparan perhari jam Noise dosimetri 85 8 100 88 8 200 91 8 400 94 8 800 Intensitas Bising dB Waktu paparan perhari jam Noise dosimetri 94 8 800 94 4 400 94 2 200 94 1 100 Universitas Sumatera Utara 4. Kelainan audiogram adalah berdasarkan pemeriksaan pendengaran terhadap karyawan dengan menggunakan alat audiometer merk Triveni type TAM 25 dan telah dikalibrasi, pada penelitian ini hasil ukurnya dikategorikan atas: GPAB danTidak GPAB. 5. Umur adalah periode waktu yang dimiliki seseorang setelah terjadi lahir hidup dinyatakan dalam angka tahun sampai dengan penelitian ini dilaksanakan. Pada penelitian ini dikategorikan atas: 29 tahun dan 29 tahun dengan mengambil dari Mean. 6. Jenis kelamin identitas pekerja sesuai biologis atau fisiknya yaitu laki-laki dan perempuan. 7. Lama bekerja adalah lamanya waktu yang digunakan untuk bekerja terhitung dari mulainya karyawan bekerja sampai pada penelitian ini dilakukan yang dinyatakan dalam satuan tahun, pada penelitian ini dikategorikan atas: 2 tahun dan 2 tahun, dengan asumsi turn of duty pada pekerja diskotik relatif cepat.

3.7 Bahan dan Alat Penelitian