2.2.4. Menimbang sampel hasil pengabuan hingga diperoleh
bobot konstan Cawan proselenplatina dan abu
hasil pengabuan tahap I, ditimbang dengan neraca analitis
dengan 3-4 digit decimal, dan penimbangan diulang hasil
pengabuan II hingga bobot konstan selisih antar-
penimbangan 0,5-1 mg
Cawan proselenplatina dan abu hasil pengabuan tahap I,
ditimbang dengan neraca analitis dengan 3-4 digit decimal, dan
penimbangan diulang hasil pengabuan II hingga bobot
konstan selisih antar- penimbangan -1 mg
Cawan proselenplatina dan abu hasil pengabuan tahap I,
ditimbang dengan neraca analitis dengan 3 digit decimal, dan
penimbangan diulang hasil pengabuan II bobot belum
konstan selisih antar- penimbangan 5 mg
Cawan proselenplatina dan abu hasil pengabuan tahap I,
ditimbang dengan neraca analitis dengan 3 digit decimal, dan
penimbangan tidak diulang 4.0
3,0
2,0
1,0
2.3. Melakukan pengujian kadar lemak metode HidrolisisWeibull
5156-P1-1516
Hak Cipta pada Kemdikbud
PP-1767
2.3.1. Menimbang sampel uji yang sudah disiapkan sesuai SOP
Sampel uji homogen ditimbang dengan wadah yang bersih,
jumlah sesuai metode dan ketelitian 3 – 4 digit decimal,
tanpa bahan tercecer
Sampel uji homogen ditimbang dengan wadah bersih dengan
ketelitian 3 digit decimal gtetapi terdapat bahan tercecer di alat
dan dibersihkan
Sampel ditimbang dengan wadah yang tidak bersih atau terdapat
ceceran bahan yang dibiarkan pada alat
Sampel tidak homogeny, ditimbang dengan wadah kotor,
dan terdapat ceceran bahan 4.0
3,0
2,0
1,0 2.3.2. Menimbang mengukur dan
menggunakan pereaksi larutan larutan standar dan
bahan penunjang lainnya sesuai dengan persyaratan analisis.
Pereaksi diukur secara teliti, sesuai kebutuhan metode analisis
dan bahan penunjang Pereaksi standar diukur dengan
jumlah berlebih dari kebutuhan metode uji
Pereaksi dan pereaksi standard an katalisator yang diukur
kurang dari kebutuhan atau salah dalam pengukuran
Terdapat salah satu pereaksi dan pereaksi standaraa tidak
diukurdigunakan 4.0
3,0
2,0
1,0
5156-P1-1516
Hak Cipta pada Kemdikbud
PP-1867
2.3.3. Menghidrolisis dan mentralkan hasil hidrolisis sampel
Unit refluk berfungsi baik dan diruang asam, pereaksi asam
ditambahkan dan proses pemanasan sesuai metode serta
hasil hidrolisis dinetralkan dan dicek pH-nya, hasil kertas saring
utuh dan endapan sampel netral
Unit refluk berfungsi baik dan di ruang asam pereaksi asam
ditambahkan dan proses pemanasan sesuai metode serta
hasil hidrolisis dinetralkan dan dicek pH-nya
Terdapat kelebihan waktu proses pemanasan, penetralan tidak
dicek pH-nya Waktu proses kurang, atau
kelebihan hingga kertas saring rusak dan tidak netral hasilnya
4.0
3,0
2,0
1,0 2.3.4. Mengeringkan sampel hasil
hidrolisis Kertas saring dan sampel hasil
hidrolisis dikeringkan pada suhu dan waktu yang sesuai metode,
serta hasilnya kering
Kertas saring dan sampel hasil hidrolisis dikeringkan pada suhu
dan waktu yang sesuai metode, serta hasilnya kering
Kertas saring dan sampel hasil hidrolisis dikeringkan pada suhu
dan waktu yang tidak sesuai metode, serta hasilnya kurang
kering
Kertas saring dan sampel hasil hidrolisis hasil pengeringan rusak
dan tidak kering kering 4.0
3,0
2,0
1,0
5156-P1-1516
Hak Cipta pada Kemdikbud
PP-1967
2.3.5. Mengekstraksi dengan pelarut menggunakan soxhlet apparatus
dengan kecepatan maks 2 tetes per detik suhu 60-80
o
C Seting apparatus tepat, jumlah
pelarut cukup, ukuran bungkusan sampel timbel sesuai dengan
kapasitas labu ekstrak, waktu ekstrak dan jumlah pembilasan
cukup, hasil pembilasan bening
Seting apparatus tepat, jumlah pelarut cukup, ukuran bungkusan
sampel timbel sesuai dengan kapasitas
labu ekstrak,
pembilasan agak cepat, waktu cukup, hasil pembilasan bening
Terdapat kecepatan pembilasan terlalu cepat, pendingin tidak
berfungsi baik, hasil pembilasan kurang bening
Suhu terlalu tinggi, pembilasan cepat, hasil pembilasan masih
kuning, atau tejadi penguapan pelarut pendingin tidak
berfungsi 4.0
3,0
2,0
1,0
2.3.6. Mengeringkan dan menimbang labu lemak dan lemak hasil
ekstraksi hingga bobot konstan Suhu dan waktu pengeringan
labu lemak dan lemak sesuai metode, hasil penimbangan
sampai bobot konstan
Suhu pengeringan memerlukan waktu lebih lama, hasil
penimbangan sampai konstan Suhu dan waktu pengeringan
tidak sesuai, penimbangan belum bobot konstan
Pengeringan tidak sempurna dan bobot penimbangan belum
konstan atau terjadi kontamoinasi pada labu lemak selama proses
pengeringan 4.0
3,0
2,0
1,0
5156-P1-1516
Hak Cipta pada Kemdikbud
PP-2067
2.4. 7. Limbah, sisa bahan, sisa pereaksi, bekas-bekas
pengujian analisis dan peralatan bekas pakai
ditangani dibersihkan sesuai dengan prosedur yang ada di
tempat kerja. Sisa sampel uji, dikemas dan
dimasukkan dalam wadah khusus, pereaksi sisa dan bekas
perlakuan pengujian dibuang ditampung dalam limbah asam
basa beracun, bahanpereaksi yang tercecer tumpah diserap
dilap dan dinetralkan, peralatan bekas pakai dicucidibersihkan
dan ditatadisimpan kembali
Pereaksi sisa dan bekas perlakuan pengujian ditampung
dalam wadah limbah tidak terpisah-pisah tetapi telah
dinetralkan lebih dulu, alat bekas apakai dicuci, dibersihkan tetapi
tidakbelum ditata disimpan kembali
Mencampur semua limbah dalam wadah yang sama tanpa
penetralan lebih dahulu sehingga terjadi reaksi tertentu yang
potensi bahaya, alat bekas pakai ada yang dalam kondisi kotor
Terdapat sisa atau pereaksi bekas perlakuan yang tidak ditangani
dan peralatan bekas pakai dalam kondisi kotor atau rusak
4.0
3,0
2,0 \
1,0
2.4. Melakukan pengujian kadar protein metode semi-mikro Kjeldahl