BAB II METODOLOGI PENELITIAN
2.1. Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Peneliti hanya mengembangkan konsep dan
menghimpun fakta tetapi tidak melakukan pengujian hipotesis. Oleh sebab itu penelitian ini terbatas pada usaha mengungkapkan suatu keadaan atau peristiwa
subjek atau objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta yang tampak
atau sebagaimana adanya fact finding.
Penelitian Kualitatif menurut Husein Umar 2008, yaitu penelitian yang bersifat luwes, baik strategi maupun bentuknya sehingga ciri-cirinya tidak bersifat
definitif. Pendekatan ini dimaksudkan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subjek atau objek
penelitian baik seseorang, lembaga, maupun masyarakat lainnya pada saat sekarang berdasarkan fakta yang tampak atau sebagaimana adanya.
2.2. Lokasi Penelitian
Guna memperoleh data sebagai bahan dalam penulisan skripsi ini sekaligus guna menjawab permasalahan yang telah dikemukakan, penelitian ini
dilakukan pada Desa Kuala Lama Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai.
Universitas Sumatera Utara
2.3. Informan Penelitian
Yang dimaksud dengan populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dari pengertian tersebut, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh perempuan yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan lingkungan di Desa Kuala Lama Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai. Sedangkan
dalam memilih responden agar representatif peneliti membaginya dalam beberapa karakteristik dan sebanyak 20 orang perempuan yang berpartisipasi dalam
kegiatan pemberdayaan perempuan adalah sebagai berikut : 1.
Berdasarkan tingkat pendidikan SD, SMP, SMA, Sarjana 2.
Berdasarkan umur {tua 45-65 tahun keatas atau muda 20-45 tahun}
3. Berdasarkan mata pencaharian buruh, ibu rumah tangga, wiraswasta
Sedangkan sampelnya ditentukan dengan teknik penarikan sampel yakni sampel bertujuan purposive sampling. Menurut Arikunto 2002, Purposive
Sampling artinya penentuan sampel dengan mempertimbangkan kriteri–kriteria tertentu yang telah dibuat terhadap obyek sesuai dengan tujuan penelitian.
Berhubung penelitian ini dilakukan dengan dua pendekatan maka yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 4 orang, yaitu: Kepala Kantor
Pemberdayaan Perempuan; Ketua kelompok Kerja Perempuan Desa Kuala Lama; Lurah Desa Kuala Lama; seorang tokoh masyarakat setempat. Pengambilan data
dilakukan penulis melalui wawancara tidak terstruktur. Menurut Arikunto 2002
Universitas Sumatera Utara
wawancara tidak terstruktur adalah pedoman wawancara yang hanya memuat garis besar yang akan ditanyakan, pewawancara sebagai pengemudi jawaban
responden.
2.4. Teknik Pengumpulan Data