Kebersihan dan Pakaian Pekerjaan Bepergian dan Perjalanan

dilanjutkan sepanjang masa hamil. Tujuannya ialah mencegah penularan penyakit menular seksual Kusmiyati, 2009.

7. Kebersihan dan Pakaian

Kebersihan tubuh harus terjaga selama kehamilan. Perubahan anatomi pada perut, area genitalialipat paha dan payudara menyebabkan lipatan-lipatan kulit menjadi lebih lembab dan mudah terinvestasi oleh mikroorganisme. Sebaiknya gunakan pancuran atau gayung pada saat mandi, tidak dianjurkan berendam dalam bathtub dan melakukan vaginal douche. Gunakan pakaian yang longgar, bersih dan nyaman dan hindarkan sepatu bertongkat tinggi high heels dan alas kaki yang keras tidak elastis serta korset penahan perut Stephenson,1989. Pada dasarnya pakaian apa saja bisa dipakai, dari bahan yang mudah menyerap keringat. Ada dua hal yang harus diperhatikan dan dihindari yaitu; 1 stoking yang terlalu ketat, karena dapat menggangu aliran darah; 2 sepatu dengan hak tinggi, akan menambah lordosis sehingga sakit pinggang akan bertambah Prawirohardjo, 2009.

8. Pekerjaan

Bagi wanita pekerja, boleh tetap masuk kantor sampai menjelang partus. Pekerjaan jangan dipaksa sehingga istirahat cukup selama lebih kurang 8 jam sehari. Pada keadaan tertentu seperti partus prematur imminens, ketuban pecah dini, menderita kelainan jantung, aktivitas sehari-hari harus dibatasi kusmaiyati, 2009 Pembatasan jumlah kerja selama kehamilan dianjurkan untuk menghindari rasa lelah. Bentuk pekerjaan rumah yang berat atau pekerjaan berat diluar rumah Universitas Sumatera Utara harus dihindari. Wanita yang benar-benar bekerja, dianjurkan untuk beristirahat untuk mengurangi kemungkinan rasa lelah. Pekerjaan penuh selama kehamilan akan disertai dengan resiko yang lebih besar terhadap kelahiran kurang bulan dan pertumbuhan janin buruk Stoppard, 2002.

9. Bepergian dan Perjalanan

Perjalanan yang dilakukan oleh wanita sehat tidak berefek buruk pada kehamilan. Bepergian dengan menggunakan pesawat udara yang tekanan udaranya dapat dikendalikan. Juga tidak menimbulkan resiko khusus. Tanpa adanya penyulit obstetri atau medis, wanita hamil dapat bepergian dengan pesawat terbang yang aman hingga gestasi 36 minggu Mochtar, 1998. Wanita hamil harus berhati-hati dalam membuat rencana perjalanan yang cenderung lama atau melelahkan. Duduk diam untuk waktu yang lama dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan mengakibatkan gangguan sirkulasi serta edema tungkai. Bepergian juga dapat menimbulkan masalah lain. Biasanya perjalanan jauh akan meletihkan, dan asupan makanan serta minuman cenderung berbeda dengan yang biasa dialami. Konstipasi atau diare sering terjadi dalam perjalanan, dan juga dengan berada di tempat lain terdapat ketidakpastian dalam memperoleh pelayanan medis yang memuaskan. Sabuk pengaman pada kendaraan harus dikenakan tanpa menekan bagian perut yang menonjol Lenovo, 2009.

10. Konsumsi Alkohol dan Rokok