Perumusan Masalah Pembatasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Pengertian Motivasi Belajar

1.3 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, dapat dirumuskan masalah penelitian ini yaitu, bagaimana hubungan motivasi belajar terhadap prestasi belajar yang diraih siswa SMP Muhammadiyah 1 Medan?

1.4 Pembatasan Masalah

Penelitian ini dibatasi pada hubungan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa SMP Muhammadiyah 1 Medan.

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh data dan informasi tentang motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa SMP Muhammadiyah 1 Medan. Adapun tujuan khusus penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa SMP Muhammadiyah 1 Medan.

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Sebagai masukan bagi kepala sekolah dan guru mengenai materi pengelolaan motivasi belajar dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan peningkatan prestasi bagi para siswa. Universitas Sumatera Utara 2. Menambah pengetahuan peneliti mengenai hubungan motivasi dengan prestasi belajar. 3. Bagi peneliti, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai temuan awal untuk melakukan penelitian lanjut tentang model pengembangan motivasi belajar pada institusi pendidikan lainnya. Universitas Sumatera Utara BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Motivasi Belajar

Dalam uraian berikut, dijelaskan beberapa pengertian motivasi dan motivasi belajar. Kata motivasi digunakan untuk menjelaskan suatu dorongan, kebutuhan, atau keinginan untuk melakukan sesuatu Slavin, 1991. Motivasi merupakan suatu proses dan hasil dari suatu proses belajar Winnie dan Marx, 1989. Sebagai suatu proses, motivasi adalah suatu kondisi dari suatu proses pembelajaran. Sebagai suatu hasil, motivasi merupakan hasil dari suatu pembelajaran yang efektif. Menurut Paulina Pannen, et all 1999, hal: 184 motivasi adalah sesuatu yang mendorong dan mengalahkan individu untuk melakukan sesuatu. Motivasi merupakan salah satu persyaratan yang paling penting dalam belajar Slavin, 1991. Motivasi adalah menggerakkan siswa untuk melakukan sesuatu atau ingin melakukan sesuatu Sardiman, 1992. Menurut Amran YS 1997, hal:406 motivasi adalah dorongan baik sadar atau tidak untuk melakukan sesuatu dengan tujuan tertentu. Menurut kamus ilmiyah Universitas Sumatera Utara populer, motivasi menunjuk kepada seluruh proses gerakan, termasuk situasi yang mendorong, dorongan yang timbul dalam diri individu, tingkah laku yang ditimbulkan oleh tingkah laku tersebut dan tujuan atau akhir daripada gerakan atau perbuatan. Motivasi belajar adalah sebagai a general state dan sebagai a situation- specific state Bophy, 1987. Sebagai a general state, motivasi belajar adalah suatu watak yang permanen yang mendorong seseorang untuk menguasai pengetahuan dan keterampilan dalam suatu kegiatan belajar. Sebagai a situation-specific state, motivasi belajar muncul karena keterlibatan individu dalam suatu kegiatan tertentu diarahkan oleh tujuan memperoleh pengetahuan atau menguasai keterampilan yang diajarkan. Motivasi belajar adalah kemampuan internal yang terbentuk secara alami yang dapat ditingkatkan atau dipelihara melalui kegiatan yang memberikan dukungan, memberikan kesempatan untuk memilih kegiatan, memberikan tanggung jawab untuk mengontrol proses belajar, dan memberikan tugas-tugas belajar yang bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan pribadi McCombs, 1991.

2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Adversity Quotient (AQ) Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa S1 Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara Tahun 2014

3 66 97

Media Belajar dan Prestasi Belajar (Pengaruh Media Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas III-IPA SMA NEGERI 2 MEDAN)”

0 49 123

Pemberitaan Mobil Esemka Dan Motivasi Belajar (Studi Korelasional tentang Pengaruh Pemberitaan Mobil Esemka di TV One Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMK Negeri 2 Medan)

0 28 91

Efektivitas Komunikasi Antarpribadi Dan Motivasi Belajar Siswa (Studi Korelasional Pengaruh Pengaruh Efektivitas Komunikasi Antarpribadi Dalam Bimbingan Konseling Terhadap Motivasi Belajar Siswa/I Sma Yayasan Perguruan Sutomo I Medan)

7 51 139

Hubungan kebiasaan belajar siswa terhadap prestasi belajar IPS di SMP muhammadiyah 17 ciputat

1 5 104

Pengaruh keaktifan siswa dalam ekstrakurikuler rohis terhadap prestasi belajar PAI di SMP Muhammadiyah Parakan Tahun ajaran 2013-2014

5 27 109

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN KECERDASAN INTELEKTUAL DENGAN PRESTASI BELAJAR PAI SISWA SMP Hubungan Motivasi Belajar Dan Kecerdasan Intelektual Dengan Prestasi Belajar PAI Siswa SMP Muhammadiyah 5 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 3 18

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN KECERDASAN INTELEKTUAL DENGAN PRESTASI BELAJAR PAI SISWA SMP MUHAMMADIYAH 5 Hubungan Motivasi Belajar Dan Kecerdasan Intelektual Dengan Prestasi Belajar PAI Siswa SMP Muhammadiyah 5 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 3 13

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMU MUHAMMADIYAH 1 HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMU MUHAMMADIYAH 1 TEMANGGUNG.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP

1 12 12