41 pelaksanaan kegiatan pembinaan, dan wawancara formal pada obyek
penelitian. b.
Tahap penyusunan proposal. Dalam tahap ini dilakukan penyususan proposal dari data-data yang telah dikumpulkan melalui tahap
penyusunan data awal. c.
Tahap perijinan. Pada tahap ini dilakukan ijin untuk penelitian di Panti Asuhan Rumah Yatim Arrahman Yogyakarta.
d. Tahap pengumpulan data dan analisis data. Pada tahap ini dilakukan
pengumpulan terhadap data-data yang sudah didapat dan dilakukan analisis data untuk pengorganisasian data, interpretasi data, dan
penyimpulan data. e.
Tahap penyususan laporan. Tahap ini dilakukan untuk menyusun seluruh data dari hasil penelitian yang didapat dan selanjutnya disusun sebagai
laporan pelaksanaan penelitian.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah segala sesuatu yang menyangkut bagaimana cara atau dengan apa data dapat dikumpulkan. Adapun
pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tiga teknik yaitu: pengamatan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk lebih jelasnya
akan diuraikan sebagai berikut:
1. Pengamatan observasi
Dalam Sugiyono 2011: 226 Nasution menyatakan bahwa observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Para ilmuwan hanya dapat bekerja
42 berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh
melalui observasi. Observasi dilakukan untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang kelakuan manusia seperti yang terjadi dalam kenyataan.
Teknik ini digunakan untuk memperoleh data atau informasi yang tidak diungkapkan oleh informan dalam wawancara. Data informasi yang
diperoleh melalui pengamatan selanjutnya dituangkan dalam tulisan.
Pengamatan dapat dilakukan secara partisipatif dan nonpartisipatif. Dalam pengamatan partisipatif parcipatory observation pengamat ikut
serta dalam kegiatan yang sedang berlangsung, pengamat ikut sebagai peserta rapat atau peserta pelatihan. Dalam pengamatan nonpartisipatif
nonparticipatory observation pengamat tidak ikut serta dalam kegiatan, hanya berperan mengamati kegiatan, tidak ikut dalam kegiatan Nana
Syaodih, 2011: 220. Dalam penelitian ini menggunakan observasi non partisipatif. Artinya bahwa peneliti bukan merupakan bagian dari kelompok
yang ditelitinya dan peneliti hanya datang di tempat kegiatan orang yang diamati tetapi tidak ikut terlibat dalam kegiatan tersebut. Objek yang
diamati adalah tempat tinggal, lingkungan Yayasan, kegiatan pembinaan pengasuh Yayasan. Melalui pengamatan secara langsung maka peneliti
dapat melihat dan mengamati secara langsung tentang kegiatan pembinaan. Observasi dilakukan dengan menggunakan pedoman observasi.
2. Wawancara
Menurut Esterberg dalam Sugiyono 2011: 233 wawancara adalah merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui