METODE PENELITIAN Pengaruh Budaya Organisasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Medan USU

34

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survey eksplanasi, dimana penelitian ini dapat dikaji menurut tingkatnya yang didasarkan kepada tujuan objeknya. Pada tingkat eksplanasi penelitian termasuk kedalam pendekatan assosiatif, yakni penelitian yang menghubungkan dua variabel atau lebih untuk mengetahui tingkat hubungan kinerja karyawan yang ada di perusahaan dipengaruhi oleh beberapa variabel bebas.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT.Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Medan USU yang beralamat di Jalan Jamin GintingNo.10 Medan. Pelaksanaan penelitian ini dimulai selama 3 tiga bulan daribulan Desember 2013 sampai bulan Pebruari 2014.

3.3 Batasan Operasional

Penelitian ini membahas tentang keterkaitan antara budaya organisasi dan disiplin kerja yang merupakan variabel bebas terhadap kinerja karyawan sebagai variabel terikat pada karyawan Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Medan USU Medan. 35

3.4 Defenisi Operasional

Defenisi operasional variabel akan menuntun peneliti untuk memenuhi unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya mengukur suatu variabel. Operasional variabel dalam penelitian ini adalah : 1. Budaya Organisasi X 1 Budaya organisasi adalah merupakan nilai- nilai yang dianut bersama oleh semua karyawan PT.Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Medan USU. 2. Disiplin Kerja X 2 Disiplin kerja adalah kesadaran sikap seseorang karyawan Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Medan USU yang secara sukarela menaati semua peraturan dan sadar akan tugas dan tanggung jawabnya. 3. Kinerja Keryawan Y Kinerja adalah sesuatu hasil kerja yang dicapai oleh seseorang karyawan Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Medan USUdalam menyelesaikan pekerjaan yang dibebankan kepadanya. Berdasarkan defenisi operasional yang dikemukakan diatas, maka peneliti merumuskan mekanisme penganalisian variabel sebagai Tabel 3.1 berikut : 36 Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel Defenisi Operasional Indikator Skala Pengukuran Budaya Organisasi X 1 Budaya organisasi adalah merupakan nilai- nilai yang dianut bersama oleh semua karyawan PT.Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Medan USU. 1. Inovasi dan pengambilamn resiko 2. Perhatian 3. Artefak simbol Likert Disiplin Kerja X 2 Kesadaransikap seseorang karyawan BSM yang secara sukarela menaati semua peraturan dan sadar akan tugas dan tanggung jawabnya. 1. Selalu datang dan tepat pada waktunya 2. Mengerjakan semua pekerjaan dengan baik 3. Mematuhi semua peraturan organisasi dan noma-norma yang berlaku Likert Kinerja Y Sesuatu hasil kerja yang dicapai oleh seseorang karyawan BSMdalam menyelesaikan pekerjaan yang dibebankan kepadanya. 1. Kualitas kerja 2. Prestasi Kerja 3. Sikap Likert Sumber : Sutrisno 2011:80, Hasibuan 2006:194, dan Sunyoto 2012:22, data diolah.

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Pengukuran yang digunakan oleh penulis untuk mengetahui masing- masing variabel yaitu variabel X 1 budaya organisasi, X 2 disiplin kerja dan variabel Y kinerja karyawan adalah Skala Likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang kelompok tentang fenomena sosial. Sugiyono, 2006:86. 37 Untuk keperluan analisis kuantitatif penelitian ini, maka setiap pertanyaan akan diberi skala sangat setuju sampai sangat tidak setuju. Skala likert menggunakan 5 lima tingkatan jawaban yang dapat dilihat dari Tabel 3.2 Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert NO PERTANYAAN SKOR 1 Sangat Setuju SS 5 2 Setuju S 4 3 Kurang Setuju ST 3 4 Tidak Setuju TS 2 5 Sangat Tidak Setuju STS 1 Sumber : Sugiyono 2006 : 86

3.6 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini meliputi seluruh karyawan pada PT.Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Medan USU yang berjumlah 35 orang. Untuk menentukan sampel diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi sensus.

3.7 Jenis Data

1. Data primer, yaitu data yang diperoleh dari responden dengan memberikan kuesioner atau daftar pertanyaan dan wawancara langsung kepada karyawan PT.Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Medan USU. 38 2. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen dan laporan-laporan tertulis perusahaan, literatur-literatur yang ada di perusahaan dan tulisan lain yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti.

3.8 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuisioner. Jenis kuisioner ini adalah kuisioner tertutup dengan skala Likert. Kuisioner tertutup adalah kuisioner yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih jawaban pada kolom yang sudah disediakan dengan memberi tanda checklist √. Kuisioner dengan skala Likert adalah instrument yang umumnya digunakan untuk meminta responden agar memberikan respon terhadap beberapa statement dengan menunjukkan apakah dia sangat setuju, setuju, kurang setuju, tidak setuju, sangat tidak setuju terhadap tiap-tiap statement. Setiap statement akan di beri bobot atau nilai.

3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas

Sebelum instrumen penelitian digunakan maka terlebih dahulu diadakan uji validitas dan reliabilitas :

3.9.1 Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengukur apakah data yang didapat setelah penelitian merupakan data yang valid dengan alat ukur yang digunakan kuesioner. Uji validitas ini dilakukan kepada 30 responden diluar sampel pada karyawan PT.Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Ringroad. 39 Metode yang digunakan adalah dengan membandingkan antara nilai korelasi atau r hitung dari variabel penelitian dengan nilai r tabel. Pengujian validitas dan reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan perangkat lunaksoftware SPSS Statistical Package for the Social Sciens 16.0 for windows. Kriteria dalam menentukan validitas suatu kuesioner adalah sebagai berikut : a. Jika r hitung r tabel maka pernyataan dinyatakan valid. b. Jika r hitung r tabel maka pernyataan dinyatakan tidak valid. Penyebaran kuesioner khusus dalam uji validitas dan reliabilitasdiberikan kepada 30 responden diluar dari responden penelitian, tetapimemiliki karakteristik yang sama dengan responden penelitian. Nilai r tabeldengan ketentuan df = N-2 30-2 = 28 dan tingkat signifikansi sebesar5 , maka angka yang diperoleh = 0.361. Tabel 3.3 merupakan hasil pengolahan prasurvei yang telah dilakukan kepada 30 responden di luar sampel penelitian. 40 Tabel 3.3 Uji Validitas No. Pernyataan r hitung r tabel Keterangan 1 P1 0,391 0,361 Valid 2 P2 0,372 0,361 Valid 3 P3 0,375 0,361 Valid 4 P4 0,384 0,361 Valid 5 P5 0,396 0,361 Valid 6 P6 0,388 0,361 Valid 7 P7 0,397 0,361 Valid 8 P8 0,391 0,361 Valid 9 P9 0,376 0,361 Valid 10 P10 0,658 0,361 Valid 11 P11 0,371 0,361 Valid 12 P12 0,399 0,361 Valid 13 P13 0,362 0,361 Valid 14 P14 0,363 0,361 Valid 15 P15 0,369 0,361 Valid 16 P16 0,375 0,361 Valid 17 P17 0,404 0,361 Valid 18 P18 0,375 0,361 Valid 19 P19 0,366 0,361 Valid 20 P20 0,376 0,361 Valid 21 P21 0,388 0,361 Valid 22 P22 0,392 0,361 Valid 23 P23 0,404 0,361 Valid 24 P24 0,418 0,361 Valid 25 P25 0,405 0,361 Valid 26 P26 0,451 0,361 Valid 27 P27 0,380 0,361 Valid 28 P28 0,379 0,361 Valid 29 P29 0,384 0,361 Valid 30 P30 0,431 0,361 Valid 31 P31 0,470 0,361 Valid 32 P32 0,472 0,361 Valid 33 P33 0,365 0,361 Valid 34 P34 0,400 0,361 Valid 35 P35 0,371 0,361 Valid 36 P36 0,378 0,361 Valid Sumber: Hasil Penelitian, 2014 data diolah 41 Tabel 3.3 menunjukkan bahwa seluruh butir pertanyaan telah validkarena r hitung r tabel. Dengan demikian, kuesioner dapat dilanjutkan padatahap pengujian reliabilitas.

3.9.2 Uji Reliabilitas

Menurut Ghozali dan Koncoro dalam Ginting dan Situmorang,2008:179 butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam ujivaliditas akan ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut: 1. Menurut Ghozali jika nilai Cronbachs Alpha 0.60 maka pertanyaanreliabel. 2. Menurut Kuncoro jika nilai Cronbachs Alpha 0.80 makapertanyaan reliabel. Tabel 3.4 Uji Reliabilitas Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .753 .759 36 Sumber: Hasil Penelitian, 2014 data diolah Pada 36pernyataan dengan tingkat signifikansi 5 diketahuibahwa koefisien alpha Cronbachs Alpha adalah sebesar 0,753 ini berarti 0,753 0,60 sehingga dapat dinyatakan bahwa kuesionertersebut telah reliabel dan dapat disebarkan kepada responden untukdijadikan sebagai instrumen penelitian.

3.10 Teknik Analisis

Penelitian ini menggunakan metode analisis data yaitu : 42

3.10.1 Analisis Deskriptif

Metode analisis deskriptif merupakan suatu metode analisis dimana data yang telah diperoleh, disusun, dikelompokkan, dianalisis, kemudian diinterpretasikan secara objektif sehingga diperoleh gambaran tentang masalah yang dihadapi dan menjelaskan hasil perhitungan.

3.10.2 Uji Asumsi Klasik

Sebelum melakukan analisis regresi, agar mendapatkan perkiraan yang tidak bias dan efisien maka dilakukan pengujian asumsi klasik yang harus dipenuhi, yaitu : 1. Uji Normalitas Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan kolmogrov Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5, maka jika nilai Asymp.sig. 2-tailed diatas nilai signifikan 5 artinya variabel residual berdistribusi normal Situmorang, 2008:97 2. Uji Heteroskedastisitas Adanya varians variabel bebas adalah konstan untuk setiap nilai tertentu variabel terikat homokedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Heteroskedastisitas diuji dengan menggunakan uji Glejser dengan pengambilan keputusan jika variabel bebas signifikan secara statistik mempengaruhi variabel terikat, maka ada indikasi terjadinya heteroskedastisitas. 43 Jika probabilitas signifikannya diatas tingkat kepercayaan 5 dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas.

3.10.3 AnalisisLinier Berganda

Analisis linierberganda digunakan untuk mengetahui besarnya hubungan dan pengaruh variabel bebasyang jumlahnya lebih dari dua X 1 ,X 2 terhadap variabel terikat Y. Untuk memperoleh hasil yang lebih terarah, maka peneliti menggunakan bantuan perangkat lunaksoftware SPSS Statistical Package for the Social Sciens dengan rumus : Keterangan: Y = Kinerja Karyawan a = Konstanta b 1 , b 2 ,b 3 = Koefisien Regresi Berganda X 1 = Budaya Organisasi X 2 = Disiplin Kerja e = Standar error

3.10.4 Uji Hipotesis

Untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikatmaka dilakukan pengujian dengan menggunakan: Uji Signifikan Parsial Uji - t Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e 44 Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh suatu variabel bebas secara parsial individual terhadap variasi variabel terikat. Kriteria pengujiannya adalah: H : b 1 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. H : b 1 ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusan adalah: H diterima jika t hitung t tabel pada α= 5 H ditolak jika t hitung t tabel pada α= 5

3.10.5 Koefisien Determinasi R

2 Koefisien Determinasi R 2 digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika Koefisien Determinasi R 2 semakin besar mendekati satu menunjukkan semakin baik kemampuan X menerangkan Y dimana 0 R 2 1. Sebaliknya, jika R 2 semakin kecil mendekati nol, maka akan dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X adalah kecil terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN