Fungsi PAUD Pendidikan Anak Usia Dini

24 pendidikan oleh lembaga PAUD. Maimunah Hasan 2009: 15-16 menyatakan pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk peyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan fungsinya pada peletakan dasar ke beberapa arah berikut: 1 pertumbuhan dan perkembangan fisik koordinasi motorik halus dan kasar 2 kecerdasan daya pikir, daya cipta, kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual 3 sosioemosional sikap dan perilaku serta agama bahasa dan kommunikasi, yang disesuaikan dengan keunikan dan tahap- tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini. Jadi, fungsi PAUD adalah untuk mengembangkan segala potensi yang ada dalam diri anak baik potensi jasmani maupun rohaninya sesuai dengan tahapan perkembangannya, mengembangkan berbagai kecerdasan yang dimiliki anak sehingga anak berkembang dengan optimal.

c. Tujuan PAUD

PAUD bertujuan untuk mengembangkan potensi anak. Pendapat yang sama juga diungkapkan oleh Slamet Suyanto 2005: 5 bahwa PAUD bertujuan membimbing dan mengembangkan potensi setiap anak agar dapat berkembang secara optimal sesuai tipe kecerdasannya. Mempersiapkan anak agar dapat menyesuaikan dengan lingkungannya merupakan salah satu tujuan dari PAUD. Menurut Yuliani N. Sujiono 2011: 42 tujuan PAUD secara umum adalah mengembangkan berbagai potensi anak sejak dini sebagai persiapan untuk hidup dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Secara khusus kegiatan pendidika bertujuan agar : 25 1 anak mampu melakukan ibadah, mengenal dan peercaya akan Ciptaan Tuhan dan mencintai sesama. 2 anak mampu mengelola ketrampilan tubuh termasuk gerakan- gerakan yang mengontrol gerakan tubuh, gerakan halus dan gerakan kasar, serta menerima rangsangan sensorik panca indera. 3 anak mampu menggunakan bahasa untuk pemahaman bahasa pasif dan dapat berkomunikasi secara efektif yang bermanfaat untuk berpikir dan belajar. 4 anak mampu berpikir logis, kritis, memberikan alasan, memecahkan masalah dan menemukan hubungan sebab akibat. 5 anak mampu mengenal lingkungan alam, lingkungan sosial, peranan masyarakat dan menghargai keragaman social dan budaya serta mampu mengembangkan konsep diri, sikap posiitif terhadap belajar, control diri dan rasa memiliki. 6 anak memiliki kepekaan terhadap irama, nada, birama, berbagai bunyi bertepuk tangan, serta menghargai hasil karya yang kreatif. Mengasuh anak agar anak tumbuh dan berkembang sesuai dengan masanya adalah tujuan dari pendidikan bagi anak usia dini. Pendapat senada juga diungkapkan oleh A. Martuti 2009: 47-48 yang merumuskan tujuan PAUD sebagai berikut: 1 memberikan pengasuhan dan pembimbingan yang memungkinkan anak usia dini tumbuh dan berkembang sesuai dengan usia dan potensinya. 2 mengidentifikasi penyimpangan yang mungkin terjadi, sehingga jika terjadi penyimpangan , dapat dilakukan intervensi diri. 3 menyediakan pengalaman yang beraneka ragam dan mengasyikan bagi anak usia dini, yang memungkinkan mereka mengembangkan potensi dalam bernagai bidang sehingga siap untuk mengikuti pendidikan pada jenjang Sekolah Dasar SD. Penyelenggaraan pendidikan anak usia dini diharapkan dapat merubah bangsa Indonesia menjadi lebih baik lagi. Menurut Partini 2010: 6-7 ada dua tujuan diselenggarakannya pendidikan anak usia dini, yaitu: 1 membentuk anak Indonesia yang berkualitas, yaitu anak yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat