Hipotesis Tindakan KAJIAN TEORI
46
b. Siklus II 1
Guru mengucapkan salam dan memimpin berdo’a untuk memulai pembelajaran.
2 Guru menjelaskan kompetensi yang ingin dicapai pada akhir pembelajaran.
3 Guru memberikan soal pre-test kepada siswa dengan sistem closed book.
4 Guru menyampaikan apersepsi tentang langkah-langkah pelayanan dan etika dalam French Service.
5 Siswa diminta untuk membaca sendiri Komik French Service sebagai media pembelajaran individual.
6 Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dapat dipahami.
7 Guru menerangkan kembali materi yang telah dibaca siswa dalam Komik French Service.
8 Guru memberikan permainan soal acak sebelum siswa mengerjakan soal post-test. Guru telah menyiapkan gulungan-gulungan kertas yang
berisi pertanyaan mengenai materi yang telah disampaikan pada siklus I dan II. Cara permainannya adalah siswa yang mengangkat
tangan tercepat adalah siswa yang bisa memilih kertas yang berisi pertanyaan, kemudian siswa tersebut harus memilih teman yang harus
menjawab pertanyaan yang diberikan. 9 Siswa mengerjakan post-test dengan sistem mandiri dan closed book.
47
3. Observasi Observasi dilakukan untuk melihat kualitas proses belajar siswa sesuai
dengan indikator yang telah ditetapkan. Indikator tersebut meliputi antusias siswa dalam membaca komik French Service, kemauan siswa dalam
memperhatikan guru menerangkan dan keaktifan siswa di kelas. Pengamatan dilakukan oleh teman sejawat untuk menuliskan hasil pengamatan pada
lembar observasi. 4. Evaluasi dan Refleksi
Evaluasi dilakukan dengan memberikan soal pre test dan post test, kemudian dengan melihat hasil kedua tes tersebut maka dapat
dipertimbangkan melalui refleksi. Refleksi dilakukan dengan cara memikiran suatu upaya evaluasi yang harus dilakukan atas tindakan yang diberikan. Jika
belum terdapat peningkatan yang signifikan, maka tindakan siklus pertama akan diulang kembali dan dibimbing secara intensif pada tindakan siklus
kedua dan begitu seterusnya. Jadi, melalui refleksi yang berdasarkan hasil tindakan dapat diputuskan ada atau tidak siklus lanjutan dan tindakan yang
akan diberikan pada kelompok siswa tersebut. Refleksi dilakukan dengan mendiskusikan hasil tindakan dengan guru mata pelajaran dan teman sejawat
untuk membantu peneliti dalam mengambil keputusan.