digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Tabel 1.1 Kisi-Kisi Angket
Variabel Sub
variabelIndikator Deskriptur
Item 1
2 3
4
Pengajaran Materi PAI
dan Budi Pekerti
X Sadar akan
kepentingan belajar pendidikan Agama
dengan sendirinya - Kesadaran dalam
mempelajari Agama - Proses tanggapan siswa
terhadap pembelajaran Agama
1 sd 5 6 sd 10
Proses belajar mengajar Agama
Perilaku siswa Y
Perilaku keagamaan Y1
- Tawakal. - Bersyukur.
- Sabar. - Tobat.
- Shalat. - Zakat.
- Puasa. 11sd 33
Perilaku sosial Y2 Perilaku Budaya
Y3 - Hubungan orang tua,
guru, teman, saudara. - Hubungan dengan
lingkunganalam sekitar. - Demokratis
- Toleransi - Cinta tanah air
34sd 48 50 sd
54 55 sd
60
Adapun standart penilaian angket adalah sebagai berikut: a. Sangat baik : Apabila dalam angket memilih alternatif jawaban “a”
b. Baik : Apabila dalam angket memilih alternatif jawaban “b”
c. Cukup Baik : Apabila dalam angket memilih alternatif jawaban “c” d. Kurang
: Apabila dalam angket memilih alternatif jawaban “d” e. Sangat Kurang : Apabila dalam angket memilih alternatif jawaban “e”
Klasifikasi penilaiannya dari segi kuantitatif adalah sebagai berikut:
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
a. Sangat Baik : Angka 5 lima
b. Baik : Angka 4 empat
c. Cukup Baik : Angka 3 tiga
d. Kurang : Angka 2 dua
e. Sangat Kurang : Angka 1 satu
2 Pedoman Observasi
Ialah alat bantu yang digunakan dalam mengumpulkan data- data penelitian melalui pengamatan dan pencatatan yang sistematis
terhadap hal-hal yang diselidiki. Pedoman observasi ini digunakan untuk memperoleh data tentang letak geografis, keadaan gedung, sarana
dan prasarana.
3 Pedoman InterviewWawancara
Ialah alat bantu yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data melalui wawancara dengan responden, pedoman interview ini
berupa garis-garis besar pertanyaan yang berkaitan dengan data-data yang akan dikumpulkan, yang meliputi data tentang obyek penelitian,
seperti: latar belakang berdiriya sekolah dan perlengkapan sekolah.
4 Pedoman Dokumentasi
Ialah alat bantu yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa benda-benda tertulis yang telah didokumentasikan, misal: buku-
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
buku, arsip-arsip, catatan-catatan, dan benda tertulis lainnya untuk dibaca dan dipelajari guna tujuan penelitian.
Pedoman dokumentasi ini digunakan untuk memperoleh data tentang struktur organisasi, keadaan siswa, keadaan guru dan karyawan,
sarana dan prasarana.
5. Teknik Analisis Data
Analisis data disebut juga pengolahan data dan penafsiran data. Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data
yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke
dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan
sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.
37
Dalam teknik menganalisis data ini peneliti menggunakan dua analisis yaitu:
a. Analisis Deskriptif, yaitu analisis yang digunakan untuk mengetahui jumlah rata-rata tentang deskripsi implementasi pembelajaran
pendidikan agama Islam dan deskripsi prilaku peserta didik di SMP N 1 Tragah Bangkalan.
37
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif Bandung: CV Alfabeta, 2005, 89.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
b. Analisis Uji Hipotesis, yaitu analisis yang digunakan untuk mengetahui seberapa besarsejauh mana dan ada tidaknya pengaruh
implementasi pembelajaran pendidikan agama Islam terhadap perilaku keagamaan, sosial dan budaya peserta didik di SMP N 1 Tragah
Bangkalan.
Adapun prosedur pengolahan data dalam penelitian ini ditempuh melalui langkah-langkah sebagai berikut:
a. Editing, yaitu membaca, memeriksa, dan memperbaiki kelengkapan dan kejelasan angketkuosioner yang berhasil dikumpulkan.
b. Scoring, yaitu memberikan nilai pada pernyataan angket Variabel Y dengan cara mengkonversikan jawaban yang berupa huruf dirubah
menjadi angka. c. Tabulating, yaitu mentabulasi data dari buku raport dan jawaban dari
angket
Adapun untuk menganalisis data emprik dalam penelitian ini menggunakan metode induksi. Metode induksi adalah proses berfikir yang
diawali dari fkta-fakta pendukung yang spesifik, menuju pada arah yang lebih umum guna mencapai suatu kesimpulan.
38
38
Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Prakteknya Jakarta: Bumi Aksara, 2007, 12.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Penerapan metode induktif ini dimulai dengan penyajian data kemudian diikuti uraian dan diakhiri dengan penarikan kesimpulan. Dalam
hal ini diterapkan untuk data empiris yang bersifat kuantitatif melalui analisis statistik, yaitu dengan menggunakan rumus: Mean dan Korelasi
Product-Moment. a. Rumus Mean, Untuk mencari rata-rata pembelajaran materi
Pendidikan Agama Islam dan budi pekerti dan prilaku peserta didik.
� =
Σ N
39
Keterangan: M
x
: mean yang dicari ΣX
: Jumlah seluruh skor X N
: Number of Cases banyaknya skor-skor itu sendiri
b. Rumus Korelasi Product-Moment digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pengajaran materipembelajaran Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti terhadap prilaku sosial peserta didik, perilaku budaya budaya peserta didik dan perilaku keagamaan peserta
didik dan pengaruhnya secara bersama-sama antara sub variabel tersebut.
39
Ibid h, 81
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
� =
N Σ − Σ Σ
√ N ∑
2
− ∑
2
N ∑
2
− ∑
2
40
Keterangan : rxy
: Angka indeks korelasi “r” product moment N
: Number of Case ΣXY
: Jumlah hasil perkalian antara skor X dan skor Y ΣX
: Jumlah seluruh skor X ΣY
: Jumlah seluruh skor Y
6. Teknik Interpretasi Data
Setelah mengetahui koefisien korelasi, selanjutnya memberikan interpretasi terhadap hasil analisa data tersebut untuk membuktikan
hipotesa yang telah diajukan oleh penulis sehingga dapat diketahui apakah terdapat korelasi yang signifikan antara variabel pembelajaran pendidikan
agama Islam dengan variabel perilaku siswa Ha atau tidak terdapat hubungan yang signifikan antara dua variabel tersebut Ho.
Langkah dalam melakukan interpretasi adalah memberikan interpretasi terhadap ada tidaknya korelasi antara dua variable berdasar
indeks koefisien korelasi sebagaimana tercantum dalam tabel sebagai berikut :
40
Anas Sudjiono, Statistik Pendidikan Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1987, 206.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Tabel 1. 2 Tabel nilai koefisien dan penjelasannya
41
Nilai koefisien Penjelasan
1 2
0.800 – 1.00
Tinggi 0.600
– 0.800 Cukup
0.400 – 0.600
Agak rendah 0.200
– 0.400 Rendah
0.0 - 0.200 Sangat rendah
J. Sistematika Pembahasan
Sebagaimana karya ilmiah pada umumnya, untuk mengetahui rangkaian tesis dan signifikansi penempatan bab dan sub bab yang benar-benar mengarah
pada tujuan pembahasan, maka dalam bagian ini dapat diuraikan sebagai berikut: Bab pertama pendahuluan, dalam bab ini dikemukakan latar belakang
masalah yang menegaskan mengapa penelitian ini dilaksanakan, kemudian dikemukakan rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, kemudian
penelitian terdahulu yang menegaskan untuk menempatkan posisi penelitian yang hendak ditulis, metode penelitian, merupakan bagian yang menguraikan
41
Ibid.