Identifikasi Masalah Batasan Masalah Rumusan Masalah

dirinya dalam situasi di lingkungannya, merupakan salah satu tema permasalahan eksistensislisme Muzairi: 2002. Di lain bagian, Sartre 1996 : 30 mengatakan bahwa “l’homme n’est rien d’autre que ce qu’il se fait.”, manusia tidak lain adalah apa yang ia perbuat.. Oleh karena itu penulis menganggap pendekatan eksistensialisme sangat tepat untuk menganalisis permasalahan dalam roman autobiografi Stupeur et tremblements karya Amélie Nothomb dalam membedah wujud eksistensi tokoh utama di lingkungan sosialnya. Sebelum membedah wujud eksistensi tokoh utama dalam roman autobiografi Stupeur et tremblements karya Amélie Nothomb, terlebih dahulu dilakukan analisis struktural untuk memperoleh makna yang terkandung di setiap unsur pembentuk cerita. Cerita dalam roman layaknya sebuah kalimat panjang yang terdiri dari beberapa unsur. Unsur-unsur intrinsik seperti alur, latar, penokohan dan tema inilah yang membentuk sebuah cerita dan tidak dapat dipisahkan satu dan lainnya Barthes, 1981 : 10-11. Jadi, analisis struktural diaplikasikan untuk memaparkan keterkaitan antarunsur pembentuk karya sastra sehingga terbentuk satu kesatuan yang utuh. Selanjutnya, untuk menganalisis wujud eksistensi tokoh utama, penulis menggunakan teori eksistensialisme Jean- Paul Sartre demi memperoleh hasil analisis yang tepat dan komprehensif.

B. Identifikasi Masalah

Dengan adanya hubungan antara proses berpikir dan pencarian makna dalam sebuah karya sastra maka dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut: 1. bagaimanakah wujud unsur-unsur intrinsik yang berupa alur, penokohan, latar, dan tema yang diangkat dalam roman autobiografi Stupeur et tremblements karya Amélie Nothomb ? 2. bagaimanakah hubungan antarunsur intrinsik yang berupa alur, penokohan, latar dan tema dalam roman autobiografi Stupeur et tremblements karya Amélie Nothomb? 3. bagaimanakah wujud eksistensi pengarang roman autobiografi Stupeur et tremblements karya Amélie Nothomb dalam lingkungan sosialnya ? 4. bagaimanakah proses perwujudan eksistensi tokoh utama dalam memenuhi tanggung jawabnya ? 5. bagaimanakah wujud eksistensi tokoh utama dalam roman autobiografi Stupeur et tremblements karya Amélie Nothomb ?

C. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah di paparkan sebelumnya, sebenarnya diperoleh permasalahan yang sangat variatif dalam penelitian ini. Namun untuk memperoleh hasil penelitian yang lebih fokus maka penulis membatasi masalah pada hal-hal berikut: 1. wujud unsur-unsur intrinsik yang berupa alur, penokohan, latar, dan tema yang diangkat dalam roman autobiografi Stupeur et tremblements karya Amélie Nothomb. 2. keterkaitan antarunsur intrinsik yang berupa alur, penokohan, latar, dan tema dalam roman autobiografi Stupeur et tremblements karya Amélie Nothomb. 3. wujud eksistensi tokoh utama dalam roman autobiografi Stupeur et tremblements karya Amélie Nothomb.

D. Rumusan Masalah

Dari beberapa masalah yang telah diidentifikasi dan dibatasi sebelumnya, maka diperoleh rumusan masalah sebagai berikut: 1. bagaimanakah wujud unsur-unsur intrinsik yang berupa alur, penokohan, latar, dan tema yang diangkat dalam roman autobiografi Stupeur et tremblements karya Amélie Nothomb ? 2. bagaimanakah keterkaitan antarunsur intrinsik yang berupa alur, penokohan, latar dan tema dalam roman autobiografi Stupeur et tremblements karya Amélie Nothomb ? 3. bagaimanakah wujud eksistensi tokoh utama dalam roman autobiografi Stupeur et tremblements karya Amélie Nothomb ?

E. Tujuan Penelitian