Analisis Data METODE PENELITIAN

lxxiv Instrumen lembar observasi aktivitas belajar siswa digunakan sebagai pedoman dalam mengamati perilaku siswa. Lembar observasi berisikan aktivitas positif dan negatif yang dilakukan siswa. Jenis aktivitas yang dinilai adalah komponen aktivitas yang dilakukan siswa dalam proses pembelajaran. Lembar aktivitas diisi sesuai dengan jumlah siswa yang melakukan aktivitas tersebut, walaupun siswa tersebut melakukanya berulang kali. Lembar aktivitas ini diisi oleh pengobservasi yang memantau pelaksanaan penelitian. = aktivitas negatif Petunjuk pengisian lembar observasi oleh pengobservasi: 1. Pengobservasi mengisi sesuai dengan kolom yang disediakan. 2. Pengobservasi mengisi kolom jumlah siswa sesuai dengan jumlah siswa yang melakukan aktivitas seperti aktivitas yang dilakukan siswa yang tercantum pada nomer urut jenis aktivitas. 3. Kolom keterangan diisi jika perlu adanya penjelasan 4. Jumlah siswa tetap dihitung walaupun dilakukan oleh siswa yang sama.

F. Analisis Data

1. Terhadap data tes hasil belajar belajar siswa, dilakukan analisis dengan menentukan rata-rata nilai tes, peningkatan dari tes akhir pada observasi, siklus I, II dan III serta jumlah persentase siswa yang tuntas belajar pada 59 lxxv data observasi siklus I, II dan III. Kemudian membandingkan hasil yang diperoleh pada data observasi, siklus I, II dan III 2. Terhadap data hasil observasi pelaksanaan pembelajaran siklus belajar dilakukan analisis kualitatif, yaitu memfokuskan hal-hal pokok dan penting yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran siklus belajar. Hasil observasi dideskripsikan dalam paparan data secara naratif. 3. Kriteria keberhasilan dan rencana tindakan siklus berikutnya Kriteria keberhasilan dari pemberian tindakan adalah apabila siswa memperoleh nilai minimal 70, memperoleh nilai rerata di atas 7,20 pencapaian prosentase minimal 70 dari 27 siswa peserta tes kelas XI Teknologi Kendaraan Ringan Tahun 20102011. Hal ini dapat dilihat dari catatan perolehan nilai dari peserta siklus pertama maka dilakukan pada tindakan pertama dengan merubah strategi pendampingan dan proses tindakan berdasarkan siklus pertama yaitu dengan lebih mengodisikan siswa dalam pembelajaran teman sejawat. 4. Analisis Validitas. Validitas yang dianalisis adalah validitas hasil, yaitu mengandung konsep bahwa ada peningkatan atau hasil dari perlakuan yang diterapkan. Data ditunjukan dengan data penelitian berupa catatan lapangan dan data observasi aktivitas siklus I, II dan III yang naik tingkat aktivitas siswa dalam pembelajaran pada lampiran. Selain itu mendukung validitas 60 lxxvi penelitian juga dinyatakan dengan membandingkan hasil dari tes akhir siklusI, II dan III yang mengalami kenaikan. Validitas proses yaitu mengetahui berapa tingkat keaktifan dan prestasi dengan cara membandingkan catatan harian saat observasi dengan data observasi ketika penelitian dilaksanakan. 5. Analisis Trianggulasi PTK. Analisis ini digunakan untuk meminimalisir subjektifitas dengan cara menggunakan teknik Trianggulasi sumber dan penyidik. Trianggulasi sumber dilakukan dengan cara membandingkan data observasi nilai dengan data wawancara guru lihat lampiran, dengan data tersebut pada siklus I digunakan untuk merencanakan perbaikan di siklus II,kemudian siklus II di gunakan untuk perbaikan siklus III dan siklus III dipakai sebagai data hasil penelitian. Trianggulasi penyidik dilakukan dengan cara memanfaatkan pengamat lain dalam hal ini teman sejawat untuk keperluan pengecekan kembali. Sumber data yang berbeda dan menggunakan 2 pengobservasi yang berbeda dalam penelitian akan mengurangi subjektifitas penelitian, selain itu juga digunakan beberapa macam data berupa catatan lapangan, lembar observasi dan foto lihat lampiran 61 lxxvii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN