120 kurikulum
kedalam proses
pembelajaran. Dengan
pedoman pembelajaran yang baik, guru akan lebih mudah dalam melaksanakan
pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran akan dapat tercapai dengan baik.
2. Pelaksanaan proses pembelajaran menurut guru termasuk kedalam kategori sangat baik, sedangkan menurut siswa termasuk dalam kategori
sangat baik sementara menurut hasil observasi termasuk kedalam kategori baik. Pelaksanaan proses pembelajaran harus berjalan dengan
efektif, efisien dan bermakna sehinggal ilmu yang dipelajari dapat terserap dengan baik. Pelaksanaan proses pembelajaran berdampak
pada kualitas peserta didik. Dengan proses pembelajaran yang baik, terarah, terkondisi dan sesuai dengan tujuan pembelajaran akan
menghasilkan siswa yang berkualitas, yang dapat bersaing di dunia industri maupun pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
3. Pelaksanaan penilaian hasil pembelajaran yang dilakukan oleh guru produktif Jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK N 1 Sedayu termasuk
dalam kategori sangat baik. Penilaian hasil belajar harus memberikan gambaran tingkat pelaksanaan proses pembelajaran. Penilaian hasil
pembelajaran sangat dibutuhkan untuk mengetahui kekurangan dan kelemahan pelaksanaan proses pembelajaran. Hasil penilaian tersebut
dapat digunakan
sebagai bahan
untuk memperbaiki
proses pembelajaran sesuai dengan Standar Penilaian Pembelajaran.
121
C. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini pada dasarnya telah dilakukan dengan sebaik-baiknya mulai dari tahap perencanaan sampai dengan tahap penyelesaian laporan. Namun
demikian, laporan penelitian ini tidak lepas dari kelemahan-kelemahan atau keterbatasan, diantaranya sebagai berikut :
1. Dalam mengumpulkan data perencanaan pembelajaran dan penilaian hasil pembelajaran, responden yang digunakan hanya guru sehingga
tidak ada data lain yang memperkuat data tersebut.
D. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, ada beberapa pandangan dari peneliti yang dapat dijadikan saran bagi sekolah, Dinas, pendidik dan bagi peneliti yang
akan datang. 1. Bagi SMK N 1 Sedayu, hendaknya melakukan kegiatan supervisi proses
pembelajaran secara rutin untuk mengetahui perkembangan guru baik dalam hal melakukan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan proses
pembelajaran maupun dalam pelaksanaan penilaian hasil pembelajaran. Supervisi tersebut juga memberikan manfaat bagi sekolah karena
dengan adanya supervisi tersebut, sekolah dapat mengetahui kendala- kendala yang dihadapi guru dalam mengimplementasikan Kurikulum
2013 dan dapat segera mencari solusi untuk mengatasinya. 2. Bagi Dinas Pendidikan diharapkan selalu membimbing, mengontrol dan
mengawasi pelaksanaan Kurikulum 2013, sehingga Dinas Pendidikan akan mengetahui kendala yang dialami guru dan sekolah dalam
122 mengimplementasikan Kurikulum 2013 dan selanjutnya akan mencarikan
solusi terhadap masalah yang dihadapi. 3. Bagi pendidik perlu ditingkatkan kemampuan dalam menguasai materi
pembelajaran, penggunaan metode pembelajaran yang sesuai dengan Kurikulum 2013 Pendekatan Scientific, Problem Based Learning,
Project Based Learning dan Discovery Learning, penguasaan dan pengelolaan kelas, agar proses pembelajaran dapat berjalan efektif dan
lancar sesuai tujuan sehingga dapat menciptakan lulusan yang berkompeten.
4. Bagi pembaca yang akan melaksanakan penelitian diharapkan dapat melaksanakan penelitian yang lebih akurat dan mendalam mengenai
Implementasi Standar Proses Kurikulum 2013 baik dari segi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran maupun
pelaksanaan penilaian hasil pembelajaran ataupun pada aspek yang lainnya. Dengan demikian dapat dijadikan masukan bagi pendidik guru,
sekolah, Dinas
Pendidikan maupun
pemerintah dalam
menyelenggarakan pendidikan.