KESIMPULAN SARAN METODOLOGI PENELITIAN

35 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang telah dilakukan adalah : 1. Esterifikasi merupakan reaksi antara asam lemak dengan alkohol menghasilkan ester. Esterifikasi sangat diharuskan jika kadar FFA bahan baku CPO tinggi karena akan terbentuk sabun. 2. Tulang ayam merupakan limbah yang dapat dijadikan sebagai katalis heterogen Cao. 3. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan variabel konsentrasi katalis, rasio molar, dan suhu pada proses pembuatan biodiesel ini menghasilkan yield tertinggi pada konsentrasi katalis 7 , rasio molar 17:1 dan suhu reaksi 70 o C yaitu sebesar 90,052 . 4. Penelitian ini memiliki kemurnian tertinggi sebesar 94,988 dan belum memenuhi standar kemurnian biodiesel minimal 96,5 yang memiliki selisih 1,512 . 5. Penggunaan pelarut etanol lebih insentif karena toksisitasnya rendah dibandingkan dengan metanol, dan juga etanol lebih ramah lingkungan dibanding metanol.

5.2 SARAN

Adapun saran yang dapat diberikan adalah : 1. Penelitian berikutnya disarankan untuk mengkaji cara menghilangkan impurities yang masih terdapat di produk biodiesel seperti monogliserida, digliserida dan trigliserida agar didapatkan kemurnian yang lebih tinggi. 2. Penelitian berikutnya disarankan untuk memvariasikan ukuran partikel katalis abu tulang ayam untuk mendapatkan yield dan kemurnian yang lebih tinggi. 3. Penelitian yang berikutnya disarankan untuk langsung menguji produk yang dihasilkan agar tidak terjadi penyimpangan yang diakibatkan terlalu lamanya penyimpanan. Universitas Sumatera Utara 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Crude Palm Oil CPO

Pohon kelapa sawit merupakan tanaman tropis yang berasal dari Afrika Barat. Kelapa sawit memiliki Penggunaan sebagai makanan dan obat-obatan. Minyak sawit mentah CPO diperoleh dari buah pohon kelapa sawit Elaeis guineensis. Minyak ini kaya asam palmitat, carotene dan vitamin E. Minyak kelapa sawit diekstrak dari mesocarp matang buah dari pohon kelapa sawit Elaeis guineensis. Lima terkemuka negara produsen adalah Indonesia, Malaysia, Thailand, Kolombia dan Nigeria. Buah sawit menghasilkan dua jenis minyak, yaitu minyak sawit mentah CPO dari minyak mesocarp kelapa sawit dan inti dari dalam kernel PKO [9]. Berikut data luas perkebunan besar kelapa sawit Indonesia tahun 2009-2013 Tabel 2.1 Data Luas Perkebunan Besar Kelapa Sawit Indonesia tahun 2009-2013 [27] Data Luas Perkebunan Besar Kelapa Sawit Indonesia Tahun Produksi 000 Ton 2009 2010 4888,0 5161,6 2011 5349,8 2012 5995,7 2013 6170,7 Minyak sawit memiliki warna yang kaya, warna kemerahan dari turunan karotenoid, yang sering ditemukan pada tumbuhan dan hewan. Viskositas minyak pada suhu kamar 25 o C adalah 77,19 MPa.s dan selama proses sterilisasi 121 o C biasanya dalam kisaran dari 4,9-5,1 MPa.s [10]. Minyak sawit mengandung asam lemak bebas dan trigliserida yang dapat dikonversi menjadi biodiesel. Sehubungan bahan baku tersebut, minyak sawit mentah kaya akan asam lemak w w, seperti asam oleat: 42,4, asam palmitat: 37,1, asam linoleat: 12,5 dan asam stearat: 5,4. Asam ini diubah menjadi metil ester asam lemak misalnya, biodiesel, dengan reaksi transesterifikasi dengan metanol, yang membuat minyak sawit bahan baku yang sangat baik untuk produksi biodiesel industri [11]. Universitas Sumatera Utara