Uji Akurasi Uji Presisi

37 Perebusan sayuran akan menurunkan kadar nitrat dan nitrit, akan tetapi vitamin yang terdapat dalam sayuran akan rusak oleh karena lamanya perebusan. Vitamin C yang terdapat didalam sayuran dapat menghambat sintesis nitrosamin dan menurunkan resiko methaemoglobinaemia Raczuk, et al.,2014.

4.6 Uji Validasi

Parameter validasi yang diuji adalah akurasi kecermatan, presisi keseksamaan, batas deteksi dan batas kuantitasi. Akurasi dinyatakan dalam persen perolehan kembali recovery yang ditentukan dengan menggunakan metode penambahan baku standard addition method. Uji presisi dilakukan dengan menggunakan parameter Relative Standard Deviation RSD Harmita, 2004.

4.6.1 Uji Akurasi

Uji akurasi dengan parameter persen perolehan kembali dilakukan dengan menggunakan sampel seledri pada perebusan dengan air demineral pada menit ke- 6. Metode penambahan baku dilakukan dengan menambahkan sejumLah tertentu larutan baku ke dalam sampel. Kemudian larutan diukur serapannya pada panjang gelombang 540 nm.Persen perolehan kembali nitrit dan nitrat dengan metode penambahan baku standar pada seledri dapat dilihat pada Tabel 4.3. Universitas Sumatera Utara 38 Tabel 4.3 Persen perolehan kembali nitrit dan nitrat dengan metode penambahan baku pada seledri yang direbus dengan Air Demineral selama 6 menit Kadar Nitrit Seledri pada perebusan dengan Air Demineral selama 6 menitµgg Perole- han Kemba- li Kadar Nitrat Seledri pada perebusan dengan Air Demineral selama 6 menit µgg Perole- han Kemba- li Sebelum Penam- bahan Baku µgg Penam- bahan Baku µgg Setelah Penam- bahan Baku µgg Sebelum Penam- bahan Baku µgg Penam- bahan Baku µgg Setelah Penam- bahan Baku µgg 11,74 9,88 22,00 103,93 17,83 19,95 35,26 87,58 11,80 9,77 21,83 102,62 17,05 19,79 34,93 90,31 11,84 9,79 21,92 102,85 16,60 19,75 34,95 92,87 11,89 9,65 21,67 101,29 15,94 19,58 34,59 95,25 11,91 9,78 22,00 103,03 15,34 19,48 34,42 97,96 11,96 9,60 21,67 101,12 15,34 19,52 34,64 98,86 X �= 102,47 X �= 93,81 Berdasarkan tabel di atas diperoleh rata-rata persen perolehan kembali untuk nitrit dan nitrat adalah102,47 dan 93,81 secara berturut-turut. Contoh perhitungan dan hasil uji perolehan kembali kadar nitrit dan nitrat pada sampel seledri pada perebusan dengan air demineral selama 6 menit dapat dilihat pada Lampiran 26 dan 27. Persen perolehan kembali tersebut menunjukkan kecermatan atau akurasi yang baik pada saat pemeriksaan nitrit dan nitrat dalam sampel dengan metode perhitungan secara persamaan regresi. Hasil uji perolehan kembalitersebut memenuhi syarat akurasi yang telah ditetapkan, yaitu berada pada rentang 80 – 120 Ermer dan McB Miller,2005. Universitas Sumatera Utara 39

4.6.2 Uji Presisi

Uji presisi dilakukan dengan perhitungan simpangan baku relatif. Perhitungan simpangan baku relatif dapat dilihat pada Lampiran 28 dan 29. Berdasarkan data perhitungan terhadap kadar nitrit dan nitrat, diperoleh simpangan baku relatif untuk nitrit yaitu 0,88 dan untuk nitrat 4,68. Hasil simpangan baku relatif untuk nitrit dan nitrat memenuhi persyaratan yaitu kurang dari 5 Harmita, 2004. Universitas Sumatera Utara 40

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan: a. Terdapat pengaruh lamanya perebusan dan jenis air yang digunakan terhadap kandungan nitrat dan nitrit pada seledri, dimana kandungan nitrat dan nitrit semakin menurun dari menit ke-2 hingga menit ke-6 pada air mineral maupun air demineral . b. Penurunan kadar nitrat dan nitrit dengan perebusan dengan air demineral lebih tinggi dibandingkan pada air mineral. Pada menit ke-6 kandungan nitrat dan nitrit yang terdapat pada seledri yang direbus dengan air demineral adalah 16,3490 mgkg dan 11,8591 mgkg sedangkan pada air mineral kandungan nitrat dan nitritnya adalah 22,2026 mgkg dan 13,3912 mgkg.

5.2 Saran

Disarankan kepada penelitian selanjutnya untuk meneliti kadar nitrat dan nitrit pada sayuran lainnya dengan metode yang berbeda. Universitas Sumatera Utara