Metode dan Teknik Analisis Data Metode dan Teknik Penyajian Hasil Analisis Data

digunakan teknik catat dengan mencatat data-data tulis yang diperoleh dari bahan pustaka yang digunakan. Tahapan strategi metode pengumpulan data itu berakhir dengan transkip dan tataan data yang sistematis dan ditandai oleh transkip serta tertatanya data secara sistematis Sudaryanto, 1986:36.

3.3.2 Metode dan Teknik Analisis Data

Data dianalisi dengan menggunakan metode padan, yang penentunya di luar, terlepas, dan tidak menjadi bagian dari bahasa langue yang bersangkutan. Teknik dasarnya berupa teknik pilah unsur penentu dengan alat penentu mitra wicana sudaryanto, 1995:21. Metode ini digunakan untuk mengkaji nilai budaya yang ada di dalam peribahasa dikaji dari segi makna Harafiah yang dilanjutkan dengan menentukan makna yang tersirat dalam data peribahasa dan dikaji secara antropolinguistik yang melibatkan masyarakat bahasa sebagai pendukung budaya pemilik peribahasa tersebut. Dalam menginterprestasikan data peribahasa, penulis mengubah bahasa Minang kedalam bahasa Indonesia. Hal ini dilakukan agar hubungan antar kalimat yang terdapat dalam peribahasa tersebut dapat diperoleh maknanya serta dapat ditemukan nilai budaya masyarakat yang tercermin di dalamnya. Ko ado kayu gadang di tangah padang ‘Jika ada pohon besar di tengah padang’ Mako ka manjadi tampek balinduang kapanasan ‘Maka akan menjadi tempat berlindung kepanasan’ Ko ado duri nan mancucuak dalam kaluargo ‘Kalau ada duri yang menusuk dalam keluarga Universitas Sumatera Utara Mako basamo-samo baselo jo kaluargo ‘Maka sama-sama bersila dengan keluarga’ Makna dari Pepatah-petitih di atas adalah makna menasehati, pepatah-petitih ini di sampaikan oleh urang nan tuo kepada kedua pengantin. Seorang suami yang sudah mempunyai keluarga merupakan raja di dalam keluarganya, tugas seorang suami adalah sebagai pelindung bagi keluarganya, sebagai hakim yang memutuskan semua masalah dalam keluarga. Ko ado duri nan mancucuak dalam kaluargo, mako basamo-samo baselo jo kaluargo isi pepatah-petitih ini merupakan nasehat untuk kedua pengantin yang artinya, jika ada masalah dalam keluarga sebaiknya sama-sama diselesaikan dengan duduk tenang dan tetap satu hati untuk membina rumah tangga yang penuh dengan cinta.

3.3.3 Metode dan Teknik Penyajian Hasil Analisis Data

Pada tahap penyajian hasil analisis, sistematika yang digunakan adalah menggunakan model penyajian informal yang merujuk pada metode penyajian hasil analisis oleh Sudaryanto 1993. Penyajian informal digunakan dalam penelitian ini karena metode tersebut memungkinkan penjelasan mengenai suatu kaidah secara lengkap, rinci, dan terurai sehingga dapat memberikan nilai keterbacaan yang tinggi dari hasil penelitian yang dilakukan. Universitas Sumatera Utara

BAB IV PEMBAHASAN