Klasifikasi Tanaman Nangka PENGENALAN TANAMAN NANGKA DAN BIJI NANGKA SECARA UMUM

8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 PENGENALAN TANAMAN NANGKA DAN BIJI NANGKA SECARA UMUM

2.1.1 Klasifikasi Tanaman Nangka

Tanaman nangka berasal dari India bagian selatan dan telah dibudidayakan sejak dulu. Kemudian menyebar ke Malaysia. Kini pohon nangka ditanam luas di dataran rendah di hampir seluruh negara-negara beriklim tropis.Nangka Artocarpus heterophyllus, Lmk termasuk famili Moraceae, ordo Uticales, kelas Dicotyledoneae, sub divisi Angiospermae, dan divisi Spermatophyta. Nangka masih keluarga dekat dengan tanaman cempedak Artocarpus champeden, Spreng. Menurut Setijati 1977, nangka merupakan pohon yang berukuran sedang, tinggi 10 sampai 25 meter, batangnya lurus dan berbentuk silinder, tidak berpenunjang, percabangannya rendah, diameternya 30 sampai 100 cm, rapat, kulitnya abu-abu, kasar dan kompak. Getah nangka berwarna putih susu. Menurut Siswoputranto 1982, getah nangka mengandung damar.Di indonesia, tanaman nangka terdapat di daerah lembab maupun kering. Terutama di dataran rendah hingga ketinggian 700 meter. Tetapi sering dijumpai pohon nangka yang hidup pada ketinggian di atass 1.000 meter. Hal ini karena pohon nangka tahan terhadap suhu yang agak dingin. Tanaman nangka tumbuh pada setiap jenis tanah, tetapi lebih menyukai tanah liat sendyloam yang dalam serta pengairan yang cukup [7].seperti gambar 2.1: Universitas Sumatera Utara 9 Gambar 2.1 Buah Nangka [5] Nangka adalah salah satu jenis buah yang banyak di tanam di daerah tropis. Nangka cukup terkenal di seluruh dunia bahkan di indonesia dan kebanyakan khusus di daerah pedesaan. Dalam bahasa inggris nangka di kenal sebagai jack fruit. Tanaman ini berasal dari india bagian selatan yang kemudian menyebar ke daerah tropis lainnya termasuk Indonesia yang bijinya berbentuk bulat lonjong sampai jorong agak gepeng, sampai 2 – 4 cm berturut– turut tertutup oleh kulit biji yang tipis coklat seperti kulit [5]. Nangka dapat berbuah sepanjang tahun, tetapi produksi buah tertinggi dicapai sekitar bulan Oktober sampai Desember. Menurut Singh 1980, hasil dari satu pohon nangka dapat mencapai 200 sampai 500 buah per tahun. Biasanya berat buah nangka kira-kira 20 kg, bahkan buah yang besar dapat mencapai 55 kg. Buah nangka sangat bervariasi dalam bentuk, ukuran dan mutu, karena biasanya ditanam dari biji. Tekstur daging buah beraneka ragam dari yang keras sampai yang lunak. Perbedaan ini yang jadi dasar penggolongan varietas pohon nangka. Ada dua golongan nangka, yaitu nangka biasa dan nangka bubur. Nangka biasa daging buahnya keras dan agak kering, sedangka nangka bubur daging buahnya lunak dan berair [7]. Buah nangka terdiri dari beberapa bagian, yaitu daging buah, kulit, jerami dan biji nangka. Menurut Siswoputranto 1982, biji nangka banyaknya kira-kira 5 dari seluruh buah. Hingga saat ini biji nangka belum termanfaatkan secara sempurna. Tien Muchtadi 1980 melakukan analisa Universitas Sumatera Utara 10 terhadap komposisi kimia daging nangka, kulit nangka, jerami dan biji nangka. Hasil analisa tersebut dapat dilihat padaTabel 2.1. Tabel 2.1 Komposisi Bagian-Bagian Buah Nangka [7] No. Komposisi Daging buah Jerami Biji Kulit 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Air Protein Lemak Karbohidrat Serat kasar Abu Gula VRS,meg1000gr Vitamin C,mg100gr pH 80,29 1,91 1,86 9,85 1,58 0,69 1,39 30,29 14,21 6,14 65,12 1,95 10,00 9,30 1,94 1,11 1,42 22,25 2,05 6,02 71,12 2,85 0,54 19,23 3,07 1,08 0,11 31,77 0,98 5,63 79,85 1,41 0,18 5,39 5,13 1,50 0,82 32,92 1,71 5,67

2.1.2 Biji Nangka