secara conten validity kepada ahlinya yaitu spesialis kandungan dr. Christoffel L. Tobing, SpOG K. Pengujian tidak dilakukan penilaian dimana hanya dilihat
kesesuaian isi kuesioner. 2.
Uji Reabilitas Uji reabilitas kehandalan adalah uji yang dilakukan terhadap instrument yang
handal, tidak berubah-ubah hasil ukurannya meskipun digunakan berulang kali. Uji realibilitas dilakukan dengan menggunakan rumus Alpha croabanch.
Uji reabilitas diujikan sebelum penelitian berlangsung kepada 10 orang ibu diwilayah Desa Lengau Seprang Kec. Tanjung Morawa yang mempunyai kriteria
yang sama dengan responden yang akan diteliti. Skor korelasi dari uji reabilitas diperoleh 0,763 yang diperoleh dari 40 pertanyaan. Dua puluh tiga pertanyaan yang
valid dan reliable, dan lima pertanyaan pada setiap faktor tentang informasi asi eksklusif, dan sembilan pertanyaan yang tidak valid dan reliabel sudah diperbaiki.
G. Prosedur Pengumpulan Data
Setelah mendapat izin penelitian dari fakultas. Peneliti membawa surat permohonan izin penelitian kepada Kepala Dinas Kesehatan Lubuk Pakam. Setelah mendapat surat
balasan berupa izin untuk meneliti, kemudian peneliti membawa surat izin dari Kepala Dinas Lubuk pakam tersebut dan membawa surat izin penelitian untuk Puskesmas
Tanjung Morawa. Setelah mendapat izin untuk meneliti, kemudian peneliti mendatangi Puskesmas Desa Lengau Seprang untuk meminta data tentang ibu yang sedang
memberikan ASI eksklusif di desa tersebut. Lalu peneliti bersama dengan bidan membagikan kuesioner kepada ibu yang sedang memberikan ASI eksklusif. Peneliti
ditemani oleh bidan D-III kebidanan, untuk mendatangi rumah masing-masing ibu yang
Universitas Sumatera Utara
sedang memberikan ASI eksklusif. Setelah mendapatkan responden maka peneliti menjelaskan kepada responden tentang tujuan dan manfaat penelitian, serta prosedur
penelitian
.
Selanjutnya meminta kesediaan responden untuk mengikuti penelitian dan yang bersedia berpartisipasi diminta untuk menandatangani lembar persetujuan
informed consent. Responden yang bersedia mengikuti penelitian dan memenuhi kriteria dikaji faktor-faktor keberhasilan ibu terhadap pemberian ASI eksklusif kepada
26 responden. Lalu para responden mengisi lembar kuesioner yang diberikan peneliti. Peneliti tiga hari kemudian datang kembali untuk memastikan data yang diberikan dan
mengumpulkan lembar kuesioner untuk di analisis.
H. Analisis Data
Semua data terkumpul dilakukan analisis data kembali dengan memeriksa semua kuesioner apakah jawaban sudah lengkap atau benar editing. Kemudian data diberi
kode coding untuk memudahkan peneliti dalam melakukan analisis data dan pengolahan data serta pengambilan kesimpulan data yang dimasukkan ke dalam
bentuk tabel. Entry data dalam komputer dan dilakukan dengan menggunakan teknik komputerisasi. Tahap terakhir dilakukan cleaning yakni pemeriksaan semua data
yang telah dimasukkan kedalam program komputer guna menghindari terjadinya
kesalahan.
Analisis data dilakukan menggunakan bantuan program yang disesuaikan, dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Univariat
Universitas Sumatera Utara
Analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif, yaitu untuk mendeskripsikan karakteristik masing-masing variabel yang diteliti, yakni data
yang bersifat kategori dicari frekwensi dan persentase yaitu paritas, pendidikan, pekerjaan, dan penghasilan. Sedangkan data yang bersifat numerik akan dicari
mean, median dan standar deviasi yaitu faktor yang mempengaruhi keberhasilan menyusui, pemberian ASI eksklusif, dan usia.
2. Bivariat
Analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment yaitu digunakan untuk mencari kekuatan hubungan antara faktor keberhasilan dengan
faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan ibu dalam memberikan ASI eksklusif. Taraf signifikan α = 0.05, pedoman dalam menerima hipotesis : jika
data probabilitas p 0.05 maka H ditolak, apabila p 0,05 maka H
gagal ditolak. Dan data disajikan dalam bentuk tabel agar dapat dengan mudah dilihat
faktor keberhasilan ibu terhadap pemberian ASI eksklusif.
Universitas Sumatera Utara
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN