Prosedur Pengumpulan Data Analisis Data

G. Prosedur Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut : setelah mendapatkan izin dari Ketua Program Studi D-IV Bidan Pendidik USU dan Pimpinan Klinik Sri Wahyuni, peneliti melakukan wawancara pendahuluan sebagai pilot studi dan memperlihatkanya pada pembimbing, pilot studi ini bertujuan untuk mengetahui proses wawancara, panduan wawancara, probing dalam wawancara dan melanjutkan penelitian, peneliti mengadakan prolonged adjustment yaitu pendekatan kepada partisipan untuk mendapatkan persetujuan sebagai partisipan dalam penelitian, dan peneliti harus berusaha untuk memperoleh informasi sebanyak mungkin tentang hal- hal yang berhubungan dengan penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan cara menggunakan data demografi sebagai data dasar dan dengan in–depth interview yaitu wawancara mendalam terhadap partisipan. Setelah partisipan setuju menjadi sampel penelitian, peneliti menjelaskan hal-hal yang terkait dengan penelitian, peneliti menjalin hubungan baik dengan partisipan. Partisipan menjawab pertanyaan yang terdapat dalam lembar data demografi sesuai dengan petunjuk masing-masing bagian dan menandatangani surat persetujuan informed consent serta memberikan kesempatan untuk bertanya kepada peneliti bila ada pertanyaan tidak mengerti. Peneliti mulai melakukan wawancara dan merekam hasil wawancara menggunakan perekam digital, peneliti menulis dan membaca transkrip, jika ada hal-hal yang kurang jelas akan dilakukan wawancara ulang, peneliti menganalisa data yang ditemukan dan mengelompokkan data, kemudian data akan diuraikan kedalam bentuk narasi dari semua konsep, kelompok dan kategori konsep, peneliti membahas hasil penelitian sesuai dengan analisa data yang dilakukan. Pengumpulan data dihentikan jika saturasi data tercapai dan akhirnya peneliti memperoleh fokus penelitian. Universitas Sumatera Utara

H. Analisis Data

Peneliti menganalisa data dengan menggunakan metode Colaizzi 1978, dalam polit, et. Al, 2001, yaitu : 1. Membaca semua panduan untuk mendapatkan perasaan mereka 2. Mengulangi setiap panduan dan menyaring pernyataan penting 3. Mengumpulkan data pada kelompoknya, menunjukkan kelompok ini kembali pada panduan awalnya untuk mensahkan mereka mencatat ketidakcocokan di antara dan atau di antara variasi kelompok, menghindarkan godaan pengabaian data atau tema yang tidak cocok 4. Menyatukan hasil ke dalam deskripsi lengkap tentang fenomena yang diteliti 5. Merumuskan deskripsi lengkap tentang fenomena yang diteliti dengan pernyataan tegas dengan identifikasi yang mungkin 6. Menyatakan kepada partisipan tentang sejauh mana temuan sebagai langkah akhir pengesahan.

I. Keabsahan Data

Dalam penelitian ini peneliti berpegang pada dua kriteria yang digunakan untuk menjaga derajat keabsahan data yaitu : 1. Credibility : dalam kriteria ini peneliti menunjukkan kebenaran hasil penelitian yang telah dikumpulkan sudah dapat dipercaya atau belum yaitu dengan cara member check. Member check adalah suatu tehnik untuk mempertahankan keabsahan data dengan cara peneliti memferifikasi dan menguraikan data yang diperoleh. Jadi dengan cara ini peneliti mengklarifikasi kembali data yang telah diperoleh kepada partisipan untuk mengetahui kesesuainya. Proses member check Universitas Sumatera Utara ini peneliti lakukan mulai dari saat peneliti bertemu dengan partisipan, dengan memberikan fotocopy transkrip kemudian mendiskusikan kembali proses member check yang telah dilakukan dengan dosen pembimbing peneliti. 2. Confirmability : dalam kriteria ini peneliti menunjukkan kebenaran hasil penelitian dapat dibuktikan dengan menyesuaikan hasil penelitian dengan data yang dikumpulkan dan untuk memenuhi kriteria ini peneliti mendiskusikan hasil penelitian kepada pembimbing yang merupakan seorang yang ahli dalam bidang penelitian fenomenologis. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN