Uji Reliabilitas Regresi Linier Berganda

2. Uji Reliabilitas

Setelah semua butir pertanyaan dinyatakan valid maka uji selanjutnya adalah menguji reliabilitas kuesioner tersebut. Jika r hitung positif dan r hitung r tabel maka reliabel. Jika r hitung negatif atau r hitung r tabel maka tidak reliabel. Tabel 4.24 Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items ,907 18 Sumber: SPSS 14.0 for windows Tabel 4.24, menunjukkan nilai r hitung sebesar 0,907, sedangkan r tabel adalah 0,3268. r hitung positif dan r hitung r tabel maka reliabel. Karena ke-18 butir pertanyaan valid dan reliabel, maka data sudah bisa diteliti.

1. Regresi Linier Berganda

Analisis linier berganda digunakan untuk memprediksi nilai dari variabel Kepercayaan X 1 , Kepuasan X 2 , Persepsi X 3 , Komunikasi X 4 , Ikatan SosialPersahabatan X 5 dan Loyalitas Y pada Bengkel Anugrah Motor Sport Medan , sehingga dapat diketahui pengaruh yang positif atau negatif dari penelitian tersebut. Analisis regresi linier berganda dalam penelitian ini menggunakan bantuan aplikasi statistik yaitu software SPSS 14 for windows. Model persamaan yang digunakan adalah : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + e Dimana : Y = Loyalitas Pelanggan a = Konstanta b 1 -b 5 = Koefisien regresi X 1 = Skor variabel kepercayaan X 2 = Skor variabel kepuasan X 3 = Skor variabel persepsi konsumen X 4 = Skor variabel efektivitas komunikasi X 5 = Skor variabel ikatan sosial atau persahabatan e = Standar Error Tabel 4.25 Regresi Linier Berganda Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 11,174 1,123 9,947 ,000 VAR00001 ,021 ,208 ,009 ,100 ,921 VAR00002 ,805 ,142 ,576 5,686 ,000 VAR00003 ,311 ,135 ,250 2,295 ,025 VAR00004 ,060 ,144 ,032 ,417 ,678 VAR00005 ,263 ,131 ,152 2,005 ,049 Sumber: SPSS 14.0 for windows Berdasarkan data hasil regresi berganda yang ditunjukkan dalam Tabel 4.23 maka diperoleh persamaan hasil regresi linier berganda, sebagai berikut : Y = 11,174 + 0,021X 1 + 0,805X 2 + 0,311X 3 + 0,060X 4 + 0,263X 5 a. Konstanta b + e Dari persamaan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut : = 11,174 , menunjukkan bahwa tanpa adanya variabel Kepercayaan X 1 , Kepuasan X 2 , Persepsi X 3 , Komunikasi X 4 , Ikatan SosialPersahabatan X 5 b. Koefesien regresi X , jumlah pelanggan yang loyal Y pada Bengkel Anugrah Motor Sport Medan tetap ada sebesar 11,174 satuan. 1 b 1 menunjukkan bahwa kepercayaan X 1 memiliki pengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan Y pada Bengkel Anugrah Motor Sport Medan. Artinya setiap terjadi peningkatan variabel kepercayaan sebanyak satu satuan maka pelanggan pada bengkel meningkat hanya sebesar 0,021 satuan. c. Koefesien regresi X 2 b 2 menunjukkan angka 0,805, hal ini menggambarkan bahwa pengaruh positif yang timbul oleh kepuasan X 2 terhadap loyalitas pelangganY pada Bengkel Anugrah Motor Sport Medan adalah sebesar 0,805 satuan. Artinya setiap terjadi peningkatan satu satuan dari variabel kepuasan X 2 3 maka loyalitas pelangganY pada Bengkel Anugrah Motor Sport Medan akan meningkat sebesar 0, 805 satuan. d. Koefesien regresi X b 3 menunjukkan angka 0,311, hal ini menggambarkan bahwa pengaruh positif yang timbul oleh persepsi konsumen X 3 terhadap loyalitas pelanggan Y pada Bengkel Anugrah Motor Sport Medan. Artinya setiap terjadi peningkatan satu satuan dari variabel persepsi konsumen X 3 maka loyalitas pelangganY pada Bengkel Anugrah Motor Sport Medan akan meningkat sebesar 0, 311 satuan. e. Koefesien regresi X 4 b 4 menunjukkan angka 0,060, hal ini menggambarkan bahwa pengaruh positif yang timbul oleh komunikasi X 4 terhadap loyalitas pelanggan Y pada Bengkel Anugrah Motor Sport Medan. Artinya setiap terjadi peningkatan satu satuan dari variabel komunikasi X 4 maka loyalitas pelangganY pada Bengkel Anugrah Motor Sport Medan akan meningkat sebesar 0, 060 satuan. f. Koefesien regresi X 5 b 5 menunjukkan angka 0,263, hal ini menggambarkan bahwa pengaruh positif yang timbul oleh ikatan sosial persahabatan X 5 terhadap loyalitas pelanggan Y pada Bengkel Anugrah Motor Sport Medan. Artinya setiap terjadi peningkatan satu satuan dari variabel ikatan sosial persahabatan X 5 1 maka loyalitas pelanggan Y pada Bengkel Anugrah Motor Sport Medan akan meningkat sebesar 0,263 satuan.

a. Koefesien Determinasi R²

Koefesien Determinan R² digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel independent terhadap variabel dependent. Determinan R² mendekati satu berarti pengaruh variabel independent yaitu variabel Kepercayaan X , Kepuasan X 2 , Persepsi X 3 , Komunikasi X 4 , Ikatan SosialPersahabatan X 5 , terhadap variabel terikatnya yaitu Loyalitas Pelangan adalah besar. R- Square atau determinan R² mendekati nol berarti pengaruh variabel independent, Nilai Koefesien Determinasi dapat dilihat pada Tabel berikut ini : Tabel 4.26 Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,905a ,820 ,806 1,00973 Sumber: SPSS 14.0 for windows Tabel 4.26 menunjukkan angka R-Square atau determinan R² sebesar 82 berarti variabel independen yaitu variabel Relationship Quality mampu menjelaskan terhadap variabel terikatnya yaitu loyalitas pelanggan sebesar 82 dan sisanya 18 dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini : lokasi, promosi, harga dan lain-lain. Koefisien korelasi sebesar 0,905 menunjukan hubungan yang kuat antara variabel independent X 1 , X 2 , X 3 , X 4 , dan X 5 dengan Y. Adjusted R Square merupakan koreksi dari R² sehingga gambarannya lebih mendekati mutu penjajakan model populasi. R² yang disesuaikan dirumuskan sebagai berikut : Adjusted R square = 1-1-R square n-1 n-k Dimana n = jumlah sampel k = jumlah parameter Adjusted R² = 1-1-0,820 100-1 1 = 0,810 100-6

b. Uji F

Uji F pada dasarnya berguna untuk melihat apakah secara bersama-sama terdapat pengaruh positif dari variabel bebas yakni Kepercayaan X , Kepuasan X 2 , Persepsi X 3 , Komunikasi X 4 , Ikatan SosialPersahabatan X 5 , terhadap variabel terikatnya yaitu Loyalitas Pelangan Y. Langkah – langkah pengujian adalah sebagai berikut : 1. Mencari nilai F tabel dengan cara menentukan tingkat α dan menetukan derajat kebebasan df. 2. Mencari nilai F hitung dengan menggunakan bantuan aplikasi software SPSS 14 for windows. 3. Menetukan kriteria keputusan : Jika F hitung F t abel maka H diterima Jika F hitung F tabel maka Ha diterima 4. Kesimpulan Tabel 4.27 Uji F Uji Serentak Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 314,792 5 62,958 61,751 ,000a Residual 69,330 68 1,020 Total 384,122 73 Sumber: SPSS 14.0 for windows Tabel 4.27 menunjukkan F hitung = 61,751 dan F tabel = 2,362. F tabel dapat dilihat pada α 0,05 dengan derajat bebas pembilang = k-1 = 6-1 = 5, derajat penyebut = n-k = 74-6 = 68, F tabel 0,05 5;68 = 2,362 Karena F hitung Ftabel maka dapat disimpulkan bahwa variabel bebas yakni Relationship Quality secara bersama-sama mempunyai pengaruh positif terhadap variabel terikat yakni Loyalitas Pelanggan. Jika probabilitasnya lebih kecil dari taraf siknifikansi 0,05 maka model diterima. Dapat dilihat bahwa probabilitasnya adalah 0,000 0,05, maka model perasamaannya Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + e yang digunakan dapat diterima.

c. Uji t Parsial 1

Variabel Kepercayaan Berdasarkan Tabel 4.25, nilai t hitung adalah 0,100 dan t tabel bernilai 1,995 sehingga t hitung t tabel 0,100 1,995 dengan signifikansi = 0,921 0,05, pada tingkat kepercayaan 95. Hal ini menunjukkan bahwa variabel kepercayaan secara parsial berpengaruh positif namun tidak signifikan nyata terhadap loyalitas pelanggan pada Bengkel Anugrah Motor Sport Medan, sehingga hipotesis diterima H o 2 Variabel Kepuasan diterima. Dalam hal ini para pelanggan Bengkel Anugrah Motor Sport Medan sangat sulit untuk benar-benar percaya kepada karyawan Bengkel Anugrah Motor Sport Medan. Namun bukan berarti pelanggan Bengkel Anugrah Motor Sport Medan tidak percaya kepada para karyawan Bengkel Anugrah Motor Sport Medan, melainkan hal tersebut merupakan bentuk dari sikap waspada para peanggan. Berdasarkan Tabel 4.25, nilai t hitung adalah 5,686 dan t tabel bernilai 1,995 sehingga t hitung t tabel 5,686 1,995 dengan signifikansi = 0,000 0,05, pada tingkat kepercayaan 95. Hal ini menunjukkan bahwa variabel kepuasan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan nyata terhadap loyalitas pelanggan pada Bengkel Anugrah Motor Sport Medan, sehingga hipotesis diterima H a Dalam hal ini, para pelanggan Bengkel Anugrah Motor Sport Medan benar-benar merasakan kualitas jasa yang diberikan oleh Bengkel Anugrah Motor Sport Medan itu sendiri sudah sesuai dengan harapan mereka. Dengan diterima. begitu, mereka pun bersedia untuk memakai ulang jasa yang ditawarkan oleh Bengkel Anugrah Motor Sport Medan. 3 Variabel Persepsi Berdasarkan Tabel 4.25, nilai t hitung adalah 2,295 dan t tabel bernilai 1,995 sehingga t hitung t tabel 2,295 1,995 dengan signifikansi = 0,025 0,05, pada tingkat kepercayaan 95. Hal ini menunjukkan bahwa variabel persepsi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan nyata terhadap loyalitas pelanggan pada Bengkel Anugrah Motor Sport Medan, sehingga hipotesis diterima H a diterima. Persepsi yang baik dari pelanggan dengan sendirinya akan timbul seiring dengan pelanggan tersebut telah merasa puas akan kualitas jasa yang ditawarkan oleh Bengkel Anugrah Motor Sport Medan. Dengan begitu, pelanggan tersebut akan menjadi loyal. 4 Variabel Komunikasi Berdasarkan Tabel 4.25, nilai t hitung adalah 0,417 dan t tabel bernilai 1,995 sehingga t hitung t tabel 0,417 1,995 dengan signifikansi = 0,678 0,05, pada tingkat kepercayaan 95. Hal ini menunjukkan bahwa variabel komunikasi secara parsial berpengaruh positif namun tidak signifikan nyata terhadap loyalitas pelanggan pada Bengkel Anugrah Motor Sport Medan, sehingga hipotesis diterima H o diterima. Komunikasi yang terjadi antara pelanggan dengan karyawan tidak selalu atau jarang terjadi saat mereka berkunjung ke Bengkel Anugrah Motor Sport Medan. Akan tetapi, komunikasi secara tidak langsung terjadi saat pelanggan telah memakai produk jasa dari Bengkel Anugrah Motor Sport Medan. 5 Variabel Ikatan Sosial Persahabatan Berdasarkan Tabel 4.25, nilai t hitung adalah 2,005 dan t tabel bernilai 1,995 sehingga t hitung t tabel 2,005 1,995 dengan signifikansi = 0,049 0,05, pada tingkat kepercayaan 95. Hal ini menunjukkan bahwa variabel ikatan social persahabatan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan nyata terhadap loyalitas pelanggan pada Bengkel Anugrah Motor Sport Medan, sehingga hipotesis diterima H a diterima. Bengkel Anugrah Motor Sport Medan memiliki wadah ikatan sosial persahabatan sendiri, atau lebih sering disebut komunitas. Komunitas tersebut membuat karyawan memiliki hubungan yang lebih erat dengan para pelanggan, sehingga membuat para pelanggan tersebut menjadi loyal. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi yang dilakukan terhadap pengaruh Relationship Quality terhadap Loyalitas Pelanggan pada Bengkel Anugrah Motor Sport Medan, maka peneliti menarik kesimpulan dan memberikan saran bagi Bengkel Anugrah Motor Sport Medan untuk memperbaiki kekurangan dalam upaya peningkatan kinerja pelayanan pada masa yang akan datang serta mempertahankan kinerja yang sudah dianggap baik dan memuaskan.

A. Kesimpulan