commit to user
23
B. Penelitian yang Relevan
1. Penelitian ini di tunjang oleh penelitian penelitian lain yang relevan antara lain penelitian yang di lakukan oleh Chan MY, Chen CH, Huang KF, National
Tainan Institue Of Nursing NOC 2006 meneliti Perbandingan effek pijat pada nyeri persalinan dengan meggunakan kuisioner “The McGill Pain”
dimana penelitian ini membandingkan dua kelompok yang di pijat dan yang tidak di pijat , pemijatan mengurangi intensitas nyeri pada fase 1 dan 2, tetapi
tidak ada perbedaan yang signifikan pada fase 3, meskipun pijatan tidak mampu mengubah karakteristik nyeri , tetapi pijatan secara efektif mengurangi
intensitas nyeri pada wanita saat melahirkan.
4. Penelitian juga dilakukan oleh Kimber L, McNabb M, Mc Court C, Haines A, Brocklehurst P, Unit Maternitas Horton, Universitas Oxford 2008, meneliti
bahwa terdapat perbedaan antara kelompok intervensi pijat dengan teknik relaksasi, placebo musik dengan teknik relaksasi dan kelompok terkontrol
9Perawatan biasa, Kelompok placebo tidak menggunakan analgesic untuk memberikan penekanan bahwa perbedaab yang ditimbulkan hanya karena
penggunaan pijat saja. Terdapat perbedaan skor nyeri yang lebih rendah pada kelompok intervensi, tetapi perbedaan ini tidak terlalu signifikan. Tidak ada
perbedaan yang ditemukan dengan yang menggunakan analgesic. Terdapat tren pandangan yang lebih positif terhadap persiapan persalinan pada
kelompok intervensi dan kelompok placebo daripada kelompok terkontrol. Hal ini memberikan keyakinan bahwa pijatan yang teratur dengan teknik
commit to user
24
relaksasi dari kehamilan tua hingga persalinan di terima dan berjasa dalam mendeteksi perbedaan nyeri sebagai output yang terukur
3. Penelitian yang dilakukan oleh Tiffany Field, Touch Research Institute, University of Miami School of Medicine, Department of Pediatrics 2010
meneliti wanita yang mendapatkan terapi pijat mengalami penurunan rasa sakit yang signifikan dan masa persalinannya rata rata lebih pendek tiga jam
dengan membutuhkan obat penghilang nyeri yang lebih sedikit 4. Penelitian yang dilakukan Rini Hariani ratih 2010 di Klinik bersalin
Fatimah Ali meneliti tentang wanita yang mendapat metode masesa selama persalinan mengalami penurunan kecemasan, pengurangan nyeri , dan waktu
persalinan lebih pendek secara bermakna. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen yang bersifat one grout pretes postes. Jumlah sample dalam
penelitian 20 orang dibagi menjadi 2 kelompok intervensi teknik pijat effleurage 10 orang metode abdominal lifting 10 orang di analisa
menggunakan Uji t-dependent dan t-independent, hasil Uji t-dependent diperoleh intensitas nyeri sebelum di lakukan detode effleurage rata rata 6,10
dan setelah dilakukan teknik pijat effleurage rata 3,90 sedang intensitas nyeri sebelum dilakukan detode abdominal lifting rata rata 5,50 setelah di lakukan
diperoleh rata rata 3,70. nilai rata rata perbedaan kelompok teknik pijat effleurage adalah 2,200 sedang nilai rata rata metode abdominal lifting adalah
1,800, maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan intensitas nyeri sebelum dilakukan dan setelah dilakukan intervensi nilai p0,0001
sedangkan Uji t-independent perbedaan penurunan intensitas nyeri antar kelompok intervensi tidak ada perbedaan antara kedua kelompok nilai
commit to user
25
p=0,174. Dari hasil penelitian ini dinyatakan teknik pijat effleurage dapat digunakan sebagai intervensi dalam asuhan kebidanan kepada ibu bersalin
C. Kerangka Berfikir