Pasar Menurut Bentuk Kegiatan Pasar Menurut Jenis Barang Pasar Menurut Cara Transaksi

commit to user 18

4. Tinjauan tentang Pasar

Pasar adalah tempat bertemunya calon penjual dan calon pembeli barang dan jasa. Di pasar antara penjual dan pembeli akan melakukan transaksi. Transaksi adalah kesepakatan dalam kegiatan jual-beli. Syarat terjadinya transaksi adalah ada barang yang diperjual belikan, ada pedagang, ada pembeli, ada kesepakatan harga barang, dan tidak ada paksaan dari pihak manapun. Jenis pasar dibedakan menurut bentuk kegiatan, cara transaksi dan menurut jenis barangnya.

a. Pasar Menurut Bentuk Kegiatan

Pasar menurut bentuk kegiatannya dibagi menjadi 2 yaitu pasar nyata ataupun pasar tidak nyata abstrak. 1 Pasar Nyata Pasar nyata adalah pasar dimana barang-barang yang akan diperjualbelikan dapat dibeli oleh pembeli dan dapat dilihat dengan kasat mata. Konsumen dan produsen juga dapat dengan mudah dibedakan. Contoh pasar tradisional dan pasar swalayan. 2 Pasar Abstrak. Pasar abstrak adalah pasar dimana para pedagangnya tidak menawar barang-barang yang akan dijual dan tidak membeli secara langsung tetapi hanya dengan menggunakan surat dagangannya saja. Biasanya dapat melalui internet dan pemesanan telepon. Barang yang diperjualbelikan tidak dapat dilihat dengan kasat mata, tapi pada umumnya melalui brosur dan rekomendasi. Kita juga tidak dapat melihat konsumen dan produsen bersamaan, atau bisa dikatakan sulit membedakan produsen dan konsumen sekaligus.

b. Pasar Menurut Jenis Barang

Pasar menurut jenis barang yang dijual dapat dibagi menjadi pasar hewan, pasar sayur, pasar buah, pasar ikan, dan daging serta pasar loak.

c. Pasar Menurut Cara Transaksi

Pasar menurut cara transaksinya, dibedakan menjadi pasar tradisional dan pasar modern. commit to user 19 1 Pasar Tradisional Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar, bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola pasar. Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging, kain, pakaian barang elektronik, jasa dan lain-lain. Selain itu, ada pula yang menjual kue-kue dan barang-barang lainnya. Pasar seperti ini masih banyak ditemukan di Indonesia, dan umumnya terletak dekat kawasan perumahan agar memudahkan pembeli untuk mencapai pasar. Beberapa pasar tradisional yang legendaris antara lain adalah pasar Beringharjo di Jogja, pasar Klewer di Solo, dan pasar Johar di Semarang. Pasar tradisional di seluruh Indonesia terus mencoba bertahan menghadapi serangan dari pasar modern. 2 Pasar Modern Pasar modern tidak banyak berbeda dari pasar tradisional, namun pasar jenis ini penjual dan pembeli tidak bertransaksi secara langsung melainkan pembeli melihat label harga yang tercantum dalam barang barcode, berada dalam bangunan dan pelayanannya dilakukan secara mandiri swalayan atau dilayani oleh pramuniaga. Barang-barang yang dijual, selain bahan makanan seperti: buah, sayuran, dan daging. Sebagian besar barang lainnya yang dijual adalah barang yang dapat bertahan lama. Contoh dari pasar modern adalah pasar swalayan dan hypermarket, supermarket, dan minimarket.

B. Identifikasi Data Pasar “Depok” Surakarta

1. Tinjauan Umum Pasar

“Depok” Surakarta a. Pasar “Depok” Surakarta Pasar “Depok” Surakarta merupakan salah satu pasar yang memperjualbelikan beraneka macam hewan peliharaan yang beralamatkan di Jl. Balekambang Lor, “Depok”, Manahan, Banjarsari, Surakarta, dahulunya pasar ini bernama pasar “Widuran” dan berada di Jl. Sultan Syahrir dan Jl. Arifin.