sehingga sangat dibutuhkan perhatian yang sangat khusus dan kontiniu agar menghasilkan petani-petani yang handal dan berdaya saing.
2.1.5 Teori Efisiensi
Efisiensi merupakan tindakan memaksimalkan hasil dengan menggunakan modal tenaga kerja, material dan alat yang minimal. Efisiensi merupakan rasio
antara input dan output atau perbandingan antara penerimaan dan pengeluaran. Apa saja yg dimaksud dengan masukan serta bagaimana angka perbandingan
tersebut diperoleh, akan tergantung dari tujuan penggunaan tolok ukur tersebut. Secara sederhana, menurut Nopirin 1997, efisiensi dapat berarti tidak adanya
pemborosan. Efisiensi adalah kemampuan untuk mencapai hasil yang diharapkan output dengan pengorbanan input yang terendah. Jika pengertian efisiensi
dijelaskan dengan input-output, maka efisiensi merupakan rasio antara output dengan input yang dinyatakan dengan rumus sebagai berikut:
E = OI
Dimana: E = Efisiensi
O = Output I = Input
Efisiensi dapat dikatakan sebagai suuatu tindakan yang dapat meminimalkan pemborosan atau kerugian sumber daya dalam melaksanakan
Universitas Sumatera Utara
suatu kegiatan atau dalam menghasilkan sesuatu. Menurut Slichter 1980 ada 3 macam efisiensi:
1. Engineering Physical Efficiency Yaitu perbandingan antara jumlah satuan
benda yang diperlukan dengan benda yang dihasilkan. 2.
Bussiness Efficiency Adalah perbandingan antara biaya yang dikeluarkan dengan penghasilan yang masuk.
3. Social Efficiency Adalah perbandingan antara pengorbanan-pengorbanan
mansusia dengan kepuasan atau kemanfaatan bagi manusia yang dapat dinikmati.
Mubyarto 1986 menyatakan bahwa efisiensi adalah suatu keadaan dimana sumber daya telah dimanfaatkan secara optimal. Untuk memperoleh
sejumlah produk diperlukan bantuan atau kerjasama antara beberapa faktor produksi. Selain itu, efisiensi merupakan perbandingan antara masukan dengan
pengeluaran. Apa saja yang termasuk ke dalam masukan serta bagaimana angka perbandingan tersebut diperoleh, tergantung dari tujuan penggunaan tolok ukur
tersebut. Usaha peningkatan efisiensi umumnya dihubungkan dengan tingkat biaya yang lebih kecil untuk memperoleh suatu hasil tertentu, atau dengan biaya
tertentu diperoleh hasil yang lebih banyak. Hal ini berarti menekan pemborosan hingga sekecil mungkin. Segala hal yang memungkinkan untuk mengurangi biaya
tersebut dilakukan demi efisiensi.
Universitas Sumatera Utara
2.1.6 Data Envelopment Analysis DEA