Gratification obtained untuk Kepuasan Identitas Pribadi

dibahas 17 Mengetahui lagu yang paling digemari saat ini 96.8 97.8 Berdasarkan tabel mengenai kepuasan informasi di atas, pendengar radio Kiss dan Prambors sama-sama mendapat kepuasan dari motif ingin mengetahui lagu yang paling digemari saat ini, hal ini terbukti dari kenaikan persentase dari motif hingga kepuasan, dari pendengar Kiss FM naik sekitar 7.9 dan pendengar Prambors sebaesar 2.2. Sementara, motif mendapat informasi seputar fenomena yang terjadi di lingkungan sekitar kurang dipenuhi oleh kedua stasiun radio. Hal ini dapat dilihat perbedaannya dari motif dan kepuasan yang mengalami penurunan. Dari pendengar radio Kiss, terjadi penurunan, dari 95.6 menjadi 93.3 dan perbedaan motif dan kepuasan pendengar Prambors dari 95.5 menjadi 91.1. Sementara itu, motif mendapat informasi seputar tempat wisata dalam negeri mendapat kenaikan kepuasan, bagi pendengar Kiss naik sebesar 13.4, berarti Kiss telah memberi kepuasan kepada pendengarnya mengenai informasi tempat wisata dalam negeri. Berbeda halnya dengan pendengar Prambors. Motif yang dipilih oleh responden Prambors sebesar 93.3, tetapi kepuasan yang didapat hanya 80, terjadi penurunan sekitar 13.3. Hal ini menandakan bahwa Prambrs kurang memberi jawaban tentang motif informasi tempat wisata dalam negeri bagi pendengarnya.

4.1.10 Gratification obtained untuk Kepuasan Identitas Pribadi Tabel

4.8 Gratification obtained untuk Kepuasan Identitas Pribadi

No. Pernyataan Kiss Prambors 1. Mendapat semangat dari cerita di pagi hari 84.5 75.6 2. Mendapat inspirasi dalam melakukan aktivitas 80 80 3. Meminta request lagu-lagu favorit 77.8 77.8 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel di atas, dapat dikatakan bahwa pendengar Kiss FM kurang mendapat kepuasan dari opsi mendapat semangat di pagi hari. Hal ini terbukti dari kesenjangan perbedaan antara motif dan kepuasan yang diproleh pendengarnya terjadi penurunan persentase sebesar 6.6. Sebaliknya, pendengar Prambors mendapat kepuasan dari stasiun radio kebanggaannya. Hal ini terbukti dari kenaikan persentase dari motif hingga kepuasan yang didapat sebesar 17.7. Dan mengenai kepuasan yang didapat tentang inspirasi dalam melakukan aktivitas, pendengar Kiss tidak memperoleh kepuasan dari radio tersebut, terjadi penurunan persentase sebesar 6.7. Dan ternyata, kepuasan yang diperoleh masing-masing pendengar radio, baik Kiss dan Prambors FM mengenai permintaan lagu request kurang dipenuhi oleh masing-masing stasiun radio. Hal ini terbukti dari penurunan persentase kepuasan dari motif yang diharapkan. Untuk Kiss FM terjadi penurunan persentase sebesar 8.9 dan untuk Prambors FM terjadi penurunan persentase sebesar 4.4. 4.1.11 Gratification obtained untuk Kepuasan Integrasi dan Interaksi Sosial Tabel. 4.9 Gratification obtained untuk Kepuasan integrasi dan interaksi sosial No. Pernyataan Kiss Prambors 1. Mencari teman yang banyak 73.4 57.8 2. Memberi salam lewat sms 57.8 53.3 3. Memperkenalkan diri lewat radio 60 40 4. Memberi semangat pada teman 80 60 5. Memberi opini melalui sms 71.1 62.3 6. Memberi opini melalui telepon 68.9 53.3 Berdasarkan tabel di atas, radio Kiss FM telah memenuhi kebutuhan pendengarnya untuk motif mencari teman yang banyak. Hal ini ditandai dari peningkatan persentase antara motif dan kepuasan, yaitu sebesar 6.8, dan radio Prambors juga berhasil memuaskan pendengarnya dalam hal menjadi mediator dalam pencarian teman. Universitas Sumatera Utara Sebanyak 8.9 terjadi kenaikan persentase antara motif dan kepuasan pendengar. Tetapi Kiss kurang memenuhi kebutuhan pendengarnya dalam hal pemberian semangat kepada teman. Hal ini terbukti dari penurunan persentase kepuasan pendengar mengenai pemberian semangat kepada teman sebesar 2.3. Lain halnya dengan pendengar Prambors, yang mengalami kenaikan persentase sebesar 8.8, yang berarti bahwa radio Prambors telah memberi kepuasan kepada pendengarnya, memberi ruang bagi pendengar untuk dapat memberi semangat kepada teman pendengar, ataupun kepada sesama pendengar. 4.1.12 Gratification obtained untuk Kepuasan Hiburan Tabel 4. 10 Gratification obtained untuk Kepuasan Hiburan No. Pernyataan Kiss Prambors 1. Mendapat hadiah melalui kuis 71.2 64.4 2. Menenangkan pikiran 88.9 91.1 3. Melepaskan diri dari masalah 82.3 73.4 4. Mengisi waktu luang 85.6 91.1 5. Teman Belajar 82.2 66.6 6. Melepaskan emosi 80 82.3 7. Mendapat hiburan dari cerita lucu 91.1 82.2 8. Mendapat hiburan melalui permainan games 73.4 80 Berdasarkan tabel di atas, radio Kiss FM cukup memenuhi kebutuhan pendengarnya dalam hal motif mendapat hadiah melalui kuis. Hal ini terbukti dari kenaikan persentase sebesar 10.2. Demikian halnya dengan radio Prambors. Pendengar telah cukup puas ketika kebutuhannya akan mendapat hadiah melalui kuis terpenuhi. Akan tetapi pendengar Kiss merasakan bahwa kehadiran radio Kiss kurang memenuhi kebutuhannya dalam menenangkan pikiran. Hal ini terbukti dari penurunan persentase motif menenangkan pikiran, dari 93.4 menjadi 88.9. Lain halnya dengan radio Universitas Sumatera Utara Prambors, pendengar telah cukup puas ketika dapat menenangkan pikirannya. Dapat dilihat dari peningkatan motif mendengarkan dari kepuasan, motif yang dipilih oleh pendengar sebesar 84.4 dan kepuasan yang diperoleh mencapai 91.1. 4.2 Analisis Tabel Silang Tabel 4.11 Tabel Silang antara Jenis Kelamin dengan Motif Musik dan Informasi Jenis Kelamin Rata rata motif musik dan informasi Total Tidak setuju Setuju Sangat setuju Laki laki 1.1 25.6 2.2 28.9 Perempuan 1.1 62.2 7.8 71.1 Total 2.2 87.8 10.0 100.0 Berdasarkan tabel silang antara jenis kelamin dan musik dari tabel di atas, ternyata jenis kelamin cukup berpengaruh pada pemilihan stasiun radio di Medan. Para pendengar baik pria dan wanita mempunyai kesamaan dalam motif mencari musik yang terbaru, atau mendapat pengetahuan tentang hal yang berindikasikan musik, baik dalam negeri maupun luar negeri. Hal ini menandakan bahwa mahasiswa FISIP USU memberi perhatian kepada perkembangan musik di tanah air, maupun di manca negara. Demikian pula dengan motif pencarian informasi, mahasiswa merupakan generasi yang mempunyai daya kritis dan kreativitas tinggi, tentu saja membutuhkan informasi untuk menambah pengetahuannya. Baik pengetahuan seputar kesehatan, kegiatan luar kampus, maupun pengetahuan yang akan menambah wawasan mereka. Tabel. 4. 12 Tabel Silang Jenis Kelamin dengan Motif Indentitas Sosial, Integrasi Sosial dan Hiburan Jenis Kelamin Rata rata motif identitas sosial, integrasi sosial dan hiburan Total Sangat tidak Tidak Setuju Sangat Universitas Sumatera Utara setuju setuju setuju Laki laki 1.1 3.3 21.1 3.3 28.9 Perempuan 11.1 50.0 10.0 71.1 Total 1.1 14.4 71.1 13.3 100.0 Berdasarkan tabel silang antara jenis kelamin dengan sosial di atas, ternyata keinginan memperoleh pengetahuan seputar kehidupan sosial antara pria dan wanita cukup besar. Sama halnya dengan keinginan untuk mendengar musik, keinginan untuk memperoleh pengetahuan seputar masalah sosial juga ingin dipenuhi oleh kalangan mahasiswa. Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa lepas dari kegiatan interaksi social diantara sesamanya. Hal inilah yang menjadi alasan mahasiswa responden memilih opsi setuju mengenai pemilihan motif sosial sebagai salah satu motif pendengar untuk mendengar radio. Adanya rasa ingin tahu untuk mendapat pengetahuan seputar kehidupan sosial adalah suatu kondisi yang selalu dialami oleh setiap manusia. Di samping itu, responden peneliti merupakan mahasiswa ilmu sosial yang berhubungan dengan setiap hal yang berindikasikan interaksi sosial, sehingga tidak diragukan pemilihan opsi setuju merupakan perwakilan dari ciri kepribadiannya yang haus akan kebutuhan akan informasi sosial, seperti memberi semangat kepada teman dan pemberian opini. . Tabel 4. 13 Tabel Silang antara Jenis Kelamin dengan Pemuasan Kebutuhan Motif dan Informasi Jenis Kelamin Rata rata kepuasan motif dan informasi Total Tidak setuju Setuju Sangat setuju Laki laki 2.2 24.4 2.2 28.9 Perempuan 2.2 58.9 10.0 71.1 Total 4.4 83.3 12.2 100.0 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel silang di atas, kepuasan mahasiswa mengenai musik dan informasi belum terpenuhi, terbukti pada persentase setuju yang menurun sedikit, yaitu sekitar 1.2. Berarti radio kurang cukup memberikan jawaban akan rasa ingin tahu pendengar terhadap musik dan informasi. Pendengar radio tidak mendapat pemenuhan kebituhan akan informasi musik, ataupun kejadianfenomena lingkungan sekitar dari radio. Tabel 4. 14 Tabel silang antara Jenis Kelamin dengan pemuasan kebutuhan Indentitas Sosial, Integrasi Sosial, dan Hiburan Jenis Kelamin Rata rata pemuasan kebutuhan identitas sosial, integrasi sosial dan hiburan Total Tidak setuju Setuju Sangat setuju Laki laki 5.6 18.9 4.4 28.9 Perempuan 10.0 51.1 10.0 71.1 Total 15.6 70.0 14.4 100.0 Berdasarkan tabel silang antara jenis kelamin dengan sosial di atas, ternyata kepuasan yang diperoleh oleh responden dapat terpenuhi dengan adanya kehadiran radio. Pendengar dapat mengekspresikan dirinya lewat radio. Kebutuhan untuk mendapat tempat di lingkungan sosial, mencari jati diri lewat setiap kebutuhan integrasi sosial, melepaskan diri dari segala masalah, kepenatan, meluapkan emosi jiwa, melarikan diri dari masalah yang ada, mendapat hiburan, menghilangkan stress adalah bagian dari kebutuhan dasar manusia agar dirinya merasa lepas, bebas dari hal yang melekat dalam dirinya, yang tergolong menjemukan. Dan ternyata, kehadiran media elektronik seperti radio dengan mengusung konsep auditif pendengar. Tabel 4. 15 Tabel Silang antara Frekuensi Mendengar Radio dengan motif mendengar Musik dan Informasi Universitas Sumatera Utara Frekuensi Mendengar Radio Rata rata motif musik dan informasi Total Tidak setuju Setuju Sangat setuju 1-2 kali seminggu 1.1 30.0 3.3 34.4 3-4 kali seminggu 13.3 1.1 14.4 5-7 kali seminggu 1.1 44.4 5.6 51.1 Total 2.2 87.8 10.0 100.0 Berdasarkan tabel silang di atas, pendengar yang mendengar radio 5-7 kali seminggu ternyata mempunyai keinginan mendengar musik dan kebutuhan untuk mendapat berbagai informasi yang cukup besar jika dibandingkan dengan pendengar yang mendengar radio 3-4 kali seminggu. Bahkan pendengar yang mendengar radio dengan frekuensi 1-2 kali dalam seminggu mempunyai minat untuk mendengar musik dan mendapat informasi musik. Berarti dapat disimpulkan bahwa intensitas mendengar radio tidak selamanya menentukan pengaruh besar tidaknya minat pendenagr untuk mendengar musik atau mendapat informasi. Pendengar bisa saja mendapat kepuasan informasi ataupun kepuasan mendengar musik dari media lain di luar radio. Dan kebutuhan untuk dapat mendengar musik yang digemari dan mencari berbagai informasi menjadi alasan untuk mendengar radio untuk frekuensi yang paling sering. Kita tidak bisa mengatakan bahwa frekuensi sangat menentukan motif yang dicari oleh pendengar, tetapi pada umumnya ketika seseorang mendengar radio dengan intensitas yang sangat sering, ada indikasi bahwa mereka menginginkan radio memenuhi kebutuhan musik dan informasi mereka. Tabel 4. 16 Tabel silang antara Frekuensi Mendengar Radio dengan motif Indentitas Sosial, Integrasi Sosial, dan Hiburan Frekuensi Rata rata identitas sosial, integrasi sosial dan hiburan Total Universitas Sumatera Utara Mendengar Radio Sangat tidak setuju Tidak setuju Setuju Sangat setuju 1-2 kali seminggu 6.7 23.3 4.4 34.4 3-4 kali seminggu 3.3 7.8 3.3 14.4 5-7 kali seminggu 1.1 4.4 40.0 5.6 51.1 Total 1.1 14.4 71.1 13.3 100.0 Berdasarkan tabel silang di atas, pendengar yang mendengar radio 5-7 kali seminggu menginginkan mendapat kepuasan akan kebutuhannya atas identitas sosial, integrasi sosial, dan hiburan. Pendengar radio membentuk suatu kepercayaan pada radio bahwa radio mampu memberikan kepuasan akan motif pendengar. Kepercayaan itu dapat timbul dari berbagai pengalaman orang sekitar, kepercayaan yang telah terkonstruksi sebelumnya, serta sistem nilai yang telah dianut oleh pendengar. Dari berbagai pola pikir tersebut, terbentuklah motif yang diharapkan dapat dipenuhi oleh stasiun radio tersebut. Motif pendengar dengan intensitas mendengar yang paling tinggi dalam seminggu sangat besar jika dibandingkan dengan motif pendengar yang kurang tinggi intensitasnya. Hal ini berarti pendengar dengan intensitas mendengar radio yang tinggi telah mempunyai penilaian tersendiri kepada stasiun radio kebanggaannya, hal ini ditandai dengan persentase motif identitas sosial, integrasi sosial dan hiburan yang tinggi dari pendengar dengan intensitas yang tinggi. Tabel 4. 17 Tabel silang antara Frekuensi Mendengar Radio dengan kepuasan Kebutuhan Mendengar Musik dan Informasi Frekuensi Mendengar Radio Rata rata kepuasan mendengar musik dan informasi Total Tidak setuju Setuju Sangat setuju Universitas Sumatera Utara 1-2 kali seminggu 2.2 27.8 4.4 34.4 3-4 kali seminggu 13.3 1.1 14.4 5-7 kali seminggu 2.2 42.2 6.7 51.1 Total 4.4 83.3 12.2 100.0 Berdasarkan tabel silang di atas, kepuasan akan kebutuhan mendengar musik dan perolehan informasi dari pendengar, disimpulkan bahwa kepuasan yang diperoleh pendengar dengan intensitas mendengar radio 1-2 kali seminggu kurang terpenuhi, terbukti dari penurunan persentase dari motif hingga kepuasan yang diterima, yaitu dari 30 menjadi 27.8. Hal ini berarti pendengar dengan intensitas 1-2 kali seminggu merasakan bahwa radio kurang cukup memenuhi kebutuhan akan motif mendengar musik dan informasi. Demikian pula halnya dengan pendengar dengan intensitas mendengar radio 5-7 kali seminggu. Kepuasan yang didapat setelah mendengar radio lebih rendah dibanding dengan motif yang telah dibentuk. Terbukti dari hasil statistik yang dituangkan dalam bentuk tabel, motif yang ada sebesar 44.4, sedangkan kepuasan yang pendengar terima sebesar 42.2, berarti terjadi penurunan sebesar 2.2. motif yang telah terbentuk dari kepercayaan kepada stasiun radio tersebut tidak sebanding dengan kepuasan mendengar radio dan kebutuhan mencari informasi. Tetapi tetap saja, pendengar dengan intensitas mendengar radio paling tinggi pula yang merasakan bahwa radio telah mampu menjawab segala kebutuhan pendengar akan kebutuhan mendengar musik dan mendapat kepuasan akan pencarian informasi. Tabel 4. 18 Tabel silang antara Frekuensi Mendengar Radio dengan Kepuasan akan Kebutuhan Indentitas Sosial, Integrasi Sosial, dan Hiburan Frekuensi Mendengar Radio Rata rata kepuasan identitas sosial, integrasi sosial dan hiburan Total Universitas Sumatera Utara Tidak setuju Setuju Sangat setuju 1-2 kali seminggu 5.6 23.3 5.6 34.4 3-4 kali seminggu 2.2 10.0 2.2 14.4 5-7 kali seminggu 7.8 36.7 6.7 51.1 Total 15.6 70.0 14.4 100.0 Berdasarkan tabel silang di atas, pendengar dengan intensitas mendengar radio 1- 2 kali dalam seminggu cukup merasakan bahwa kehadiran stasiun radio dapat memberikan kepuasan dalam hal identitas sosial, integasi sosial, dan hiburan. Dan pendengar radio dengan intensitas mendengar radio 3-4 kali dalam seminggu kurang merasakan bahwa radio dapat memuaskan kebutuhannya.Hal ini terbukti dari persentasenya yang paling sedikit diantara pendengar yang memiliki intensitas mendengar radio 1-2 kali seminggu dan 5-7 kali seminggu. Sedangkan pendengar yang mendengar radio dengan intensitas paling tinggi, yakni 5-7 kali seminggu kurang cukup puas akan kinerja stasiun radio dlam memuaskan kebutuhannya. Hal ini dapat diketahui dari hasil statistik yang ada di tabel, diperoleh hasil bahwa motif yang diinginkan oleh pendengar ada sebesar 40, sedangkan kepuasan yang diperoleh sebesar 36.7. terjadi penurunan kepuasan dari motif yang sudah termaklum dari pendengar. Dengan kata lain, pendengar yang mendengar radio dengan intensitas tinggi sudah cukup merasakan bahwa radio dapat memenuhi kebutuhan identitas sosial, integrasi sosial, dan hiburan mereka. Akan tetapi kepuasan yang diperoleh tidaklah sebanding atau lebih tinggi dari motif yang dibentuk oleh pendengarnya.

4.3 Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pemenuhan Kebutuhan Pada Pendengar Radio (Studi Korelasional Konsumsi Radio 95.9 City FM terhadap Pemenuhan Kebutuhan dalam Bahasa Mandarin Mahasiswa Sastra China STBA-PIA)

2 52 101

Program Indolicious Dan Minat Pendengar Most FM (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Program Hiburan Indolicious di Radio MOST FM terhadap Minat Pendengar MOST FM di SMK Pariwisata Indonesia Membangun-3)

6 62 142

Sistem Informasi Pendengar Radio Melalui Layanan SMS Pada Stasiun Radio Most FM (99,1 Mhz) Medan

1 48 54

Perbandingan Gratification Sought Dan Gratification Obtained Pendengar Terhadap Program Stasiun Radio (Studi Komparatif tentang Motif dan Kepuasan Pendengar terhadap Program Stasiun Radio Kiss FM dan Prambors Medan di Kalangan Mahasiswa FISIP USU

6 58 89

Peningkatan Kualitas Layanan Stasiun Radio Bhiga FM Dengan Menggunakan Metode Servqual Untuk Meningkatkan Kepuasan Pendengar (Study Kasus di Radio Bhiga FM Malang)

0 11 1

PERSEPSI PENDENGAR TENTANG CITRA RADIO PRO 2 FM RRI STASIUN MALANG SEBAGAI RADIO JALUR INFOTAINMENT (Studi Pada Pendengar Radio Pro 2 FM RRI Stasiun Malang)

4 51 2

Tingkat Kepuasan Khalayak Pendengar Radio Terhadap Program Sport News (Studi Pada Siaran Edan Bola di PT Radio Chakra Bhuwana Kota Malang)

1 7 19

Program Aplikasi pengelolaan Data Pendengar Radio Sonata Pada Radio Sonata Milik Pemerintah Kota Bandung

0 2 1

BAB II URAIAN TEORITIS II.1 Kerangka Teori II.1.1 Komunikasi - Program Indolicious Dan Minat Pendengar Most FM (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Program Hiburan Indolicious di Radio MOST FM terhadap Minat Pendengar MOST FM di SMK Pariwisata Indonesia M

0 0 30

Program Indolicious Dan Minat Pendengar Most FM (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Program Hiburan Indolicious di Radio MOST FM terhadap Minat Pendengar MOST FM di SMK Pariwisata Indonesia Membangun-3)

0 0 13