BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Diagram alir penelitian
Pembakaran Pengeringan
Kapur tohor Tanah lempung
Batu gamping
Penyiraman Tungku
Penggilingan Ball mill
Penggilingan Ball mill
Pengayakan Pengayakan
Mixing
Pencetakan
Pengujian
Kuat tekan Umur 1, 3, 7 dan 28 hari
Porositas Massa jenis
Universitas Sumatera Utara
3.2 Peralatan
Alat-alat yang digunakan pada pembuatan semen pozolan kapur SPK adalah a.
Tungku Tungku adalah sebuah peralatan yang digunakan untuk memanaskan bahan
dan mengubah bentuknya serta merubah sifat-sifatnya. Komponen-komponen tungku antara lain :
1. Ruang refraktori dibangun dari bahan isolasi untuk menahan panas pada
suhu operasi yang tinggi 2.
Cerobong digunakan membuang gas pembakaran dari ruangan 3.
Pintu pengisian dan pengeluaran digunakan untuk pemuatan dan pengeluaran muatan
b. Penggiling Ball mill Alat ini terdiri dari bola baja yang berfungsi untuk menghancurkan batu
gamping dan tanah lempung yang telah dibakar menjadi tepung atau bubur tepung. Alat ini terdiri dari 16 buah bola baja.
c. Ayakan Ayakan yaitu suatu plat baja atau kawat anyaman yang mempunyai lubang-
lubang sama besar dan diperkuat dengan rangka atau gelang kuat untuk menopang. Ayakan digunakan untuk memisahkan butiran-butiran sesuai
dengan ukuran besarnya. Ayakan yang digunakan pada penelitian ini mempunyai ukuran lubang ayakan 0,074 mm dengan ukuran 200 mesh yang
berfungsi untuk mengayak sampel yang telah digiling.
d. Mixer Alat ini berfungsi untuk mengaduk sampel dan pasta semen sebelum dicetak
e. Cetakan Alat ini berbentuk kubus dengan ukuran 2x2x2 cm
3
ASTM. dan cetakan berbentuk
silinder dengan ukuran diameter 5 cm dan tinggi 5 cm
Universitas Sumatera Utara
f. Universal testing machine Alat ini berfungsi untuk pengujian kuat tekan pada saat sampel berumur 1 hari,
3 hari, 7 hari dan 28 hari.
g. Neraca Analitik Neraca analitik berfungsi untuk menimbang sampel
h. Peralatan lain Peralatan lain yang digunakan adalah penggaris, gergaji, statif dan spatula
3.2 Bahan-bahan
Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain : a
Batu gamping berasal dari Deli serdang, Sumatera Utara.
Gambar 3.1 Batu gamping b
Tanah lempung berasal dari Tanjung Anom, Deli serdang, Sumatera Utara.
Gambar 3.2 Tanah lempung
Universitas Sumatera Utara
a. Pembuatan Sampel Uji