40
B. Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran merupakan bagian dari tinjauan pustaka yang berisikan rangkuman atas dasar-dasar teori yang dijadikan landasan dalam
penelitian kali ini. Kerangka pemikiran ini dapat dituangkan dalam sebuah model penelitian sebagai berikut:
Gambar 2.1 Model Hubungan Pengungkapan Lingkungan terhadap Kinerja Keuangan
dan Kinerja Saham
Variabel Independen Variabel Dependen
C. Hipotesis
Berdasarkan kerangka teori dan kerangka pemikiran yang telah diuraikan sebelumnya, maka hipotesis di bawah ini pada dasarnya merupakan
jawaban sementara terhadap suatu masalah yang harus dibuktikan kebenarannya. Adapun hipotesis yang dirumuskan dalam penulisan skripsi ini
adalah: Pengungkapan
Lingkungan Pengungkapan
Lingkungan Kinerja Keuangan
Kinerja Saham
41 Ha
1
: Pengungkapan lingkungan perusahaan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan.
Ha
2
: Pengungkapan lingkungan perusahaan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja saham perusahaan.
42
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Berdasarkan uraian masalah yang telah dikemukakan sebelumnya, maka penelitian ini merupakan penelitian kausal komparatif, yaitu penelitian
dengan karakteristik masalah berupa hubungan sebab akibat antara dua variabel atau lebih Indriantoro dan Supomo, 2002:27. Data yang digunakan
dalam penelitian ini diperoleh dari Pusat Referensi Pasar Modal, Gedung Bursa Efek Indonesia BEI menara 2, lantai 1, Jalan Jenderal Sudirman kav.
52-53, Jakarta, 12190 . Penelitian ini bertujuan menganalisa pengaruh antara pengungkapan lingkungan dengan kinerja keuangan dan pengungkapan
lingkungan dengan kinerja saham.
B. Metode Penentuan Sampel
Penelitian mengambil sampel perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pengambilan sampel dilakukan secara purposif
purposive sampling yaitu dalam perolehan informasi menggunakan pertimbangan tertentu Indriantoro dan Supomo, 2002:131. Sampel penelitian
adalah perusahaan pertambangan umum dan perusahaan pengusahaan hutan yang dinilai sebagai perusahaan berisiko lingkungan yang tinggi karena proses
produksinya yang memanfaatkan secara langsung sumber daya alam.