Pendahuluan Kajian Teori Implementasi Pola Pengasuhan Anak Berbasis Keluarga Di Save Our Soul ( Sos ) Children’s Villages Desa Taruna Jakarta

d. Ki Hajar Dewantara berpendapat bahwa keluarga adalah kumpulan beberapa orang yang karena terikat oleh satu turunan lalu mengerti dan merasa berdiri sebagai gabungan yang hakiki, esensial, enak dan berkehendak bersama-sama memperteguh gabungan itu untuk memuliakan masing- masing anggotanya.” 24 Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa keluarga adalah kumpulan orang yang terdiri dari suami, isteri dan anak-anak yang biasanya tinggal dalam satu rumah yang sama disebut keluarga inti yang secara resmi terbentuk oleh adanya hubungan perkawinan serta keseluruhan anggotanya harus menjalankan fungsi keluarga bersama-sama agar tercipta suatu keadaan yang sejahtera dan harmonis di dalamnya. Anggota keluarga terdiri dari suami, istri atau orang tua ayah dan ibu serta anak. Ikatan dalam keluarga tersebut didasarkan kepada cinta kasih sayang antara suami istri yang melahirkan anak-anak. Oleh karena itu hubungan pendidikan dalam keluarga adalah didasarkan atas adanya hubungan kodrati antara orang tua dan anak. 25 2. Fungsi Keluarga Pada dasarnya keluarga memiliki fungsi-fungsi pokok yakni fungsi yang sulit dirubah dan digantikan orang lain. Hakekat dan tingkat pelaksanaan fungsi-fungsi tentu berbeda antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain, sedang fungsi-fungsi lain atau fungsi-fungsi sosial bersifat relatif dan mudah mengalami perubahan. 24 Abu Ahmadi, Ilmu Sosial Dasar, Jakarta: Rineka Cipta, 2003, hal 95. 25 Alisuf Sabri, Pengantar Ilmu Pendidikan, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005, h. 21. Fungsi pokok keluarga menurut ST. Vembriarto, mempunyai 7 fungsi yang ada hubungannya dengan kehidupan si anak; yaitu: 26 a. Fungsi Biologik Keluarga merupakan tempat lahir dan tumbuh kembang anak sehingga merupakan dasar kelangsungan hidup masyarakat. Namun seiring dengan perkembangan zaman, fungsi ini berubah karena sekarang kebanyakan keluarga cenderung memiliki anak yang sedikit hal ini dipengaruhi oleh faktor –faktor, perubahan tempat tinggal dari desa ke kota, makin sulit fasilitas perumahan, banyak anak dipandang sebagai hambatan untuk mencapai sukses material keluarga, banyak anak dipandang sebagai hambatan untuk mencapai kemesraaan keluarga, meningkatnya taraf pendidikan wanita mengakibatkan berkurangnya fertilitanya, berubah dorongan dari agama agar keluarga memiliki banyak anak, semakin banyak orang tua bekerja di luar rumah dan makin meluas pengetahuan dan penggunaan alat kontrasepsi. b. Fungsi Afeksi Dalam keluarga terjadi hubungan sosial yang penuh dengan kemesraan dan afeksi yang tumbuh akibat hubungan cinta kasih atas dasar perkawinan. Dari hubungan ini terjalinlah hubungan yang didasari kasih sayang, persaudaran, persahabatan, persamaan pandangan mengenai nilai –nilai yang merupakan faktor penting dalam perkembangan pribadi anak, dalam menghadapi perkembangan zaman. Suasana kasih sayang ini tidak terdapat pada institusi lain. 26 Ibid, h. 23.