semua unsur yang berkaitan dengan peningkatan kualitas dan peningkatan jumlah hasil produksi berjalan dengan lancar. Salim, 1996 : 76
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa produktivitas adalah suatu kekuatan atau kemampuan untuk menghasilkan suatu perolehan atau hasil dengan
rasio bandingan input lebih kecil dari output.
2.5.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja, yaitu pekerja yang menarik, upah yang baik, keamanan dan perlindungan, penghayatan makna
pekerjaan, lingkungan atau suasanan kerja yang baik, promosi, terlibat, simpati atas persoalan-persoalan pribadi, kesetiaan pimpinan pada diri si pekerja, disiplin
kerja. Sehubungan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja Anoraga 2001 : 56 menguraikan:
1. Pekerjaan yang menarik. Apabila seseorang mengerjakan suatu pekerjaan dengan senang atau
menarik bagi dirinya, maka hasil pekerjaannya akan lebih memuaskan daripada seorang pegawai mengerjakan pekerjaan yang tidak
disenangi. Rasa senang dengan suatu pekerjaan juga merupakan hal yang sangat penting dalam meningkatkan mutu pekerjaan.
2. Upah yang baik Pada dasarnya seseorang yang bekerja, mengharapkan imbalan yang
sesuai dengan jenis pekerjaannya. Karena adanya upah yang sesuai dengan jenis pekerjaannya, maka akan timbul pula rasa gairah kerja
yang semakin baik.
3. Keamanan dan perlindungan dalam pekerjaan. Dengan terpenuhinya jaminan atas pekerjaan, maka dalam bekerja
tidak akan ada lagi perasaan ragu-ragu, sehingga dalam melakukan pekerjaan, pekerja tidak merasakan suatu kekhawatiran akan gagal
dalam melaksanakannya.
4. Penghayatan atas maksud dan makna pekerjaan Penghayatan atau maksud dan makna pekerjaan adalah bila seorang
pekerja tetap telah tahu kegunaan dari pekerjaannya bagi umum, dan juga sudah tahu betapa sangat pentingnya pekerjaan dia, maka dalam
mengerjakan pekerjaannya, pegawai akan meningkatkan produktivitas kerjanya.
5. Lingkungan atau suasan kerja yang baik Lingkungan kerja yang baik membawa pengaruh yang baik pula bagi
segala pihak, baik pada para pekerja, atasan ataupun pada hasil pekerjaannya.
6. Promosi dan perkembangan diri mereka sejalan dengan perkembangan. 7. Merasa terlibat dalam kegiatan-kegiatan organisasi
Universitas Sumatera Utara
Dengan adanya keterlibatan dalam organisasi, pegawai akan merasakan bahwa dirinya benar-benar dibutuhkan. Timbulnya
kecintaan dalam dirinya terhadap instansi, maka pegawai akan lebih meningkatan produktivitas kerjanya.
8. Pengertian dan simpati atas persoalan-persolalan pribadi pegawai Seorang atasan yang bijaksana akan memperlihatkan bawahannya
sampai pada urusan pribadinya. Dengan demikian para pegawai merasakan bahwa dirinya diberi perhatian besar oleh atasannya. Hal ini
mendorong pegawai untuk bekerja lebih giat lagi melalui pendekatan secara kekeluargaan antara atasan dan bawahan.
9. Kesetiaan atasan pada diri pegawai Kesetiaan atasan pada diri pegawai juga merupakan rasa kepercayaan
pekerja terhadap tempat pegawai bekerja. 10. Disiplin kerja yang keras
Pegawai sebagai seorang manusia biasanya mampunyai sifat ego yang tinggi, antara lain tak ingin dikekang oleh suatu peraturan atau tata
tertib yang ketat. Demikian halnya dengan para pegawai, biasanya mereka akan merasa enggan akan disiplin kerja yang keras di tempat
dia bekerja, karena hal ini akan membuat pegawai merasa terkekang.
Selain pendapat di atas Sinungan 2000 : 96 menyatakan bahwa: Ada tiga faktor mendasar yang saling berinteraksi pada produktivitas,
yang terdiri dari: a. Investasi
Komponen pokok dari investasi adalah modal, karena modal merupakan landasan gerak suatu usaha, ditambah dengan
komponen.
b. Manajemen Kelompok manajemen dalam organisasi dalam organisasi bertugas
pokok untuk menggerakkan orang lain untuk bekerja sedemikian rupa sehingga tujuan tercapai dengan baik.
c. Tenaga Kerja Hal-hal yang harus diperhatikan dalam kaitannya dengan faktor-
faktor tenaga kerja ialah masalah motivasi pengabdian, disiplin, etos kerja produktivitas dan masa depannya, juga masalah
hubungan industrial yang sesuai dan harmonis dalam suasana keterbukaan.
Dari uraian di atas dapat dapat disimpulkan bahwa, meningkat atau menurunnya produktivitas kerja dipengaruhi oleh faktor-faktor yang terdiri dari
pekerjaan yang menarik, pemberian upah yang sesuai, keamanan dan perlindungan dalam pekerjaan, penghayatan atau makna dari pekerjaan,
lingkungan kerja yang baik, promosi dan kesempatan untuk memberikan pendapat serta disiplin kerja keras.
Universitas Sumatera Utara
2.5.3 Hal-hal yang Dilakukan Untuk Meningkatkan Produktivitas