BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
Menurut Arikunto 2002 : 136, “Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya”.
Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif. Menurut sugiyono 2002 : 7 “Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui
hubungan antara dua variabel atau lebih”.. Dari pendapat tersebut, dapat diketahui bahwa penelitian ini ditujukan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel
yang di teliti yaitu kebutuhan informasi pengguna dengan ketersediaan koleksi perpustakaan.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey, yaitu dengan cara menyebarkan angket kepada sejumlah responden yang
dijadikan sampel penelitian.
3.2 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Umum Kota Tebing Tinggi yang beralamat di jalan DR. Sutomo No. 40 Tebing Tinggi.
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Dalam suatu penelitian populasi merupakan hal yang penting dalam melaksanakan penelitian tersebut. Menurut Sugiyono 2002 : 57 menyatakan
bahwa “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakterisitik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Berdasarkan pendapat tersebut, yang menjadi populasi penelitian ini
adalah pengguna yang terdaftar sebagai anggota Perpustakaan Umum Kota tebing
Universitas Sumatera Utara
Tinggi sampai dengan Januari 2009, yaitu sebanyak 5.494 orang. Populasi ini akan digeneralisasikan sehingga penelitian akan dilakukan terhadap sebagian
populasi sekaligus menjadi sampel dalam penelitian ini.
3.3.2 Sampel
Sampel merupakan sebagian dari populasi yang dianggap dapat mewakili populasi sebagai sumber data. Menurut Sugiyono 2002 : 57 “sampel adalah
sebahagian dari jumlah dan karakterisitk yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Untuk menentukan sampel, penulis membatasi jumlah populasi untuk
dijadikan sampel karena jumlah populasi penelitian yang besar. Untuk menghitung ukuran banyaknya sampel penelitian ini adalah dengan menggunakan
rumus Slovin, yaitu:
2
1 Ne N
n +
=
dimana: n = ukuran sampel
N = ukuran populasi e = taraf kesalahan sebesar 10, Umar, 2008: 78
98 1
, 494
. 5
1 494
. 5
2
= +
= n
n = 98 orang
Karena populasi penelitian beraneka ragam dan berstrata, maka dalam menentukan besaran sampel penelitian digunakan teknik proportionate stratified
random sampling, sehingga dapat diketahui jumlah sampel strata adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel-1: Sampel Penelitian Pada Stratum No.
Pengguna Sub Populasi
Sampel
1 Pelajar
2181
39 98
5494 2181
= x
2 Mahasiswa
1699
30 98
5494 1699
= x
3 Umum
1614
29 98
5494 1614
= x
Jumlah 5494
98
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Dalam mengumpulkan data penelitian digunakan teknik pengumpulan data, yaitu:
1. Pengamatan, yaitu melakukan pengamatan dengan cara melihat secara langsung kondisi Perpustakaan Umum Kota Tebing Tinggi.
2. Angket, yaitu memberikan daftar pernyataan kepada responden yang sedang menggunakan perpustakaan.
3. Studi kepustakaan, yaitu mengumpulkan data melalui berbagai literatur dan dokumen lain yang berkaitan dengan masalah penelitian.
3.5 Jenis dan Sumber Data
Jenis dan sumber data penelitian ni adalah sebagai berikut : 1. Data Primer, yaitu data yang diperoleh dari responden melalui angket dan
wawancara. 2. Data Sekunder, yaitu data yang didukung data primer yang bersumber dari
buku, jurnal, laporan tahunan, dan dokumen lain yang berhubungan dengan masalah penelitian.
Universitas Sumatera Utara
3.6 Instrumen Penelitian
Menurut Sugiyono 2006 : 97, “instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati.
Secara spesifik fenomena ini disebut variabel penelitian”. Pada penelitian ini penulis menggunakan angket sebagai instrumen penelitian.
Angket merupakan instrumen penelitian berisi beberapa pernyataan yang akan dijawab oleh responden sebagai sumber data. Menurut Sugiyono 2006 :
135, bahwa “Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pernyataan tertulis kepada responden untuk
dijawabnya”.
3.7 Kisi-kisi Angket atau Kuesioner Berdasarkan pada kajian teoritis pada bab II, maka dapat dibentuk kisi-kisi
angket. Untuk mengetahui hubungan kebutuhan informasi pengguna dengan koleksi perpustakaan , maka ditentukan indikator dari masing-masing variabel.
Berdasarkan indikator dari variabel kebutuhan informasi pengguna X dan koleksi perpustakaan Y, maka disusun kisi-kisi angket pada tabel-2 berikut ini :
Tabel-2: Kisi-kisi Kuesioner No.
Variabel Indikator
No. Item Kuesioner
Jumlah Item
1. Kebutuhan
Informasi Pengguna x
1. Jenis kebutuhan informasi 2. Sumber informasi
3. Faktor yang mempengaruhi
kebutuhan informasi 1,2
3 4,5
2 1
2 2.
Ketersediaan Koleksi
Perpustakaany 1. Relevansi
2. Fungsi koleksi perpustakaan 3. Jenis koleksi perpustakaan
6,7 8,9,10
11,12 2
3 2
3.8 Analisis Data