biji akan berkurang sehingga daya lekat inti terhadap cangkangnya menjadi berkurang.
2.2.3. Pemimpilan Buah
TBS berikut lori yang telah di rebus dikrim ke bagian pemimpilan dan dituangkan ke dalam alat pemimpil Thresher dengan bantuan hosting crane. Proses
pemimpilan terjadi akibat tromol berputar pada sumbu mendatar yang membawa TBS ikut berputar sehingga membanting TBS tersebut dan brondolan lepas dari tandan.
Brondolan yang keluar dari bagian bawah pemimpil, ditampung oleh sebuah screw conveyor untuk dikirim ke bagian digesting dan pressing. Sementara, tandan janjang
kosong yang keluar dari bagian belakang pemimpil ditampung oleh elevator, kemudian dikirim ke hopper.
Kecepatan putaran dari tromol pemipil harus ditentukan secara tepat untuk mencapai efek pemipilan yang optimal. Kecepatan putaran harus sedemikan rupa
sehingga semua tandan berulang kali terangkat setinggi mungkin pada dinding silinder untuk kemudian jatuh. Dengan demikian, akan diperoleh efek pemipilan yang di
kehendaki.
Kerugian yang terjadi pada proses pemipilan ada dua macam, yaitu kerugian minyak yang terserap oleh tandan kosong dan kerugian minyak dalam buah yang
masih tertinggal dalam tandan tidak membrondol. Tingkat kematangan buah dan metode perebusan buah sangat menentukan dalam keberhasilan proses pengolahan
buah kelapa sawit. Semakin tinggi tingkat kematangan dan semakin lama waktu
Universitas Sumatera Utara
perebusan, semakin besar pula kemungkinan bahwa minyak akan meleleh keluar dari daging buah selama perebusan karena daging buah menjadi sangat lunak.
Untuk mengurangi kehilangan minyak selama pemipilan, dapat dilakukan dengan cara melakukan pengisian buah ke pemipil secara teratur dan tidak overload
agar benturan antara tandan dengan brondolan yang rusak dagingnya tersebut dapat menjadi lebih singkat waktunya.
2.2.4. Pencacahan Digesting
Brondolan yang telah terpipil dari stasiun pemipilan diangkut ke bagian pencacahan digester. Alat yang digunakan untuk pengadukan atau pencacahan
berupa sebuah tangki vertikal yang dilengkapi dengan lengan-lengan pencacah di bagian dalamnya. Lengan-lengan pencacah ini diputar dengan motor listrik yang
dipasang dibagian atas dari alat pencacah. Putaran-putaran lengan pengaduk berkisar 25-26 rpm.
Tujuan utama dari proses digesting yaitu mempersiapkan daging buah untuk pengempaan pressing sehingga minyak dengan mudah dapat dipisahkan dari daging
buah dengan kerugian yang sekecil-kecilnya.
2.2.5. Pengempaan Presser