Prosedur Analisa Kadar Ca Perhitungan

33 gr = sampel . V gr = 500 100 30 x gr = 150

e. Pembuatan Larutan H

2 SO 4 25 sebanyak 500 mL - Dipipet larutan H2SO4 p.a sebanyak 130,4 mL - Dimasukkan kedalam labu takar 500 ml - Ditambahkan dkuades kedalam labu takar tersebut hingga mencapai garis batas - Dihomogenkan V 1 . N 1 = V 2 . N 2 500 mL . 25 = V 2 . 96 V 2 = 96 25 250 x V 2 = 130,4 mL

f. Prosedur Analisa Kadar Ca

- 2 gr sampel dimasukkan kedalam cawan porselin - Diarangkan dalam cawan porselin - Diabukan menggunakan tanur - Dilarukan dengan HClp.a sebanyak 5 ml - Ditambahkan 50 ml aqudest panas - Didinginkan - Dipindahkan kedalam labu takar 250 ml Universitas Sumatera Utara 34 - Dihomogenkan dan dipaskan hingga garis batas - Disaring dengan kertas saring wahatman 4.1 - Dipipet filtrat sebanyak 25 ml dengan menggunakan pipet volume - Dimasukkan kedalam beaker glass - Ditambahkan 2 tetes indikator SM sampai bewarna merah muda - Dinetralkan dengan NaOH 30 hingga berwarna kuning - Dipanaskan hingga terbentuk gelembung kecil70 o C - Ditambahkan NH 4 2 C 2 O 4 10 sebanyak 25 ml - Dipanaskan lagi hingga mendidih - Didinginkan - Disaring dengan kertas saring wathman 4.2 - Dicuci dengan qauadest panas samapai bebas asam - Dimasukkan kertas sring kedalam beaker glass bersama batang pengaduk - Ditambahkan 25 ml H 2 SO 4 25 - Ditambahkan 100 ml aquadest - Dipanaskan - Dititrasi dengan KMnO 4 0,1 N dalam keadaan panas 70 o C - Dihitung volume KMnO4 0,1 N yang terpakai Universitas Sumatera Utara 35 BAB 4 DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Data 4.1.1. Data Berat sampel N O Sampel Berat sampel W gr Nama Jenis I II III Rata-rata 1 BR1 Broiler Starter 2,0187 2,0239 2,0176 2,0201 2 BR2 Broiler Finisher 2,0144 2,0126 2,0470 2,0246 3 P1 Layer Starter 2,0042 2,0158 2,0161 2,0121 4 P3 Layer Finisher 2,0273 2,0336 2,0066 2,0225 5 KDL 1 Untuk Ransum 2,0041 2,0056 1,8804 1,9633 6 KDL 2 Untuk Ransum 2,0009 2,0117 2,0288 2,0138

4.1.2. Data hasil volume titrasi

N O Sampel Volume titran ml Nama Jenis I II III Rata-rata 1 BR1 Broiler Starter 0,850 0,750 0,600 0,733 2 BR2 Broiler Finisher 0,950 0,900 0,850 0,900 3 P1 Layer Starter 0,800 0,950 0,700 0,816 4 P2 Layer Finisher 2,600 2,650 2,500 2,583 5 KDL 1 Untuk Ransum 0,825 0,750 0,900 0,825 6 KDL 2 Untuk Ransum 0,850 0,725 0,865 0,813 Universitas Sumatera Utara 36

4.2. Perhitungan

CaO = 100 028 , 4 x g W Fp x KMnO N x Vt dimana : V t = Volume titran yang terpakai mL N = Normalitas KMnO 4 N Fp = Faktor pengenceran     pipet di yang Volume takar labu Volume W = Berat sampel gram

1. Untuk pakan jenis broiler starter BR1 CaO =

100 028 , 4 x g W Fp x x KMnO N x Vt = 100 0201 , 2 10 028 , 1 , 733 , x x x x = 100 0201 , 2 02055324 , x CaO = 1,0164

2. Untuk pakan jenis broiler finisherBR2 CaO =

100 028 , 4 x g W Fp x x KMnO N x Vt = 100 0246 , 2 10 028 , 1 , 900 , x x x x = 100 0246 , 2 0252 , x Ca = 1,2446 Universitas Sumatera Utara 37

3. Untuk pakan jenis Layer Starter P1 CaO =

100 028 , 4 x g W Fp x x KMnO N x Vt = 100 0121 , 2 10 028 , 1 , 81667 , x x x x = 100 0121 , 2 0228648 , x CaO = 1,1364

4. Untuk pakan jenis Layer finisher P3 CaO =

100 028 , 4 x g W Fp x x KMnO N x Vt = 100 0225 , 2 10 028 , 1 , 5830 , 2 x x x x = 100 0225 , 2 07233 , x CaO = 3,5674

5. Untuk pakan jenis Ransum KDL I CaO =

100 028 , 4 x g W Fp x x KMnO N x Vt = 100 9636 , 1 10 028 , 1 , 825 , x x x x = 100 9636 , 1 0231 , x CaO = 1,1764

6. Untuk pakan jenis Ransum KDL II

Universitas Sumatera Utara 38 CaO = 100 028 , 4 x g W Fp x x KMnO N x Vt = 100 0138 , 2 10 028 , 1 , 813 , x x x x = 100 0138 , 2 022764 , x CaO = 1,1304

4.2. Pembahasan