2.2 Pengertian Kanker Hati
Kanker adalah pertumbuhan dan perkembangbiakan sel-sel baru pada suatu organ yang tumbuh abnormal, cepat, dan tidak terkendali dengan bentuk, sifat, dan
gerakan yang berbeda dari sel asalnya serta merusak bentuk dan fungsi sel asalnya. Kanker hati adalah pertumbuhan sel yang abnormal, cepat, dan tidak terkendali pada
hati sehingga merusak bentuk dan fungsi organ hati.
20
Dalam keadaan normal sel hati akan membelah diri jika ada penggantian sel- sel hati yang telah mati dan rusak. Sebaliknya sel kanker akan membelah terus
sehingga terjadi penumpukan sel baru yang menimbulkan desakan dan merusak jaringan normal pada hati. Kanker hati primer yaitu karsinoma hepatoseluler
merupakan kanker hati yang sering dijumpai dan salah satu kanker yang paling banyak didunia.
Penemuan dini kanker hati sukar dilakukan karena awalnya tidak menimbulkan gejala. Akibatnya, sebagian besar penderita kanker hati terdeteksi
dalam stadium lanjut.
20
2.3 Patologi
Berdasarkan pengamatan secara makroskopis kanker hati terdiri atas 3 bentuk yaitu :
21
2.3.1 Tipe noduler, berbentuk multi noduler, biasanya hati membesar dengan nodul
yang bermacam-macam besar dan bentuknya dan sering disertai sirosis. 2.3.2
Tipe masif, bentuk masif yang besar pada salah satu lobus dengan hanya 1 nodul saja, tumor besar tersebut sering terdapat di lobus kanan dan pada lobus
lainnya dijumpai tumor kecil.
Universitas Sumatera Utara
2.3.3 Tipe difus, umumnya besar hati terdapat dalam batas normal tapi seluruhnya
terisi oleh sel-sel kanker dan kadang-kadang susah dibedakan dengan sirosis portal.
Menurut WHO secara histologik tipe kanker hati berdasarkan struktur sel tumor dibedakan atas trabecular sinusoidal, pseudoglandula asiner, compact
padat, dan serous.
22
2.4 Epidemiologi Kanker Hati 2.4.1 Distribusi Frekuensi
a. Distribusi Frekuensi Menurut Orang
Kanker hati dapat terjadi pada semua golongan usia, tetapi jarang ditemukan pada usia muda, kecuali di wilayah yang endemik infeksi virus hepatitis B HBV
serta banyak transmisi HBV secara perinatal. Umumnya dengan wilayah insiden HBV tinggi, umur penderita kanker hati 10-20 tahun lebih muda daripada umur
penderita di wilayah yang insidennya lebih rendah. Hal ini disebabkan oleh infeksi HBV sebagai salah satu penyebab kanker hati, banyak ditularkan pada masa
perinatal.
22
Menurut penelitian Yang dkk. 2002 di Taiwan yang menggunakan desain cohort, proporsi penderita kanker hati pada interval usia 40-59 tahun yaitu 55,54 ,
usia 40 tahun yaitu 27,26, dan usia 59 tahun yaitu 17,2 .
23
Di Indonesia kanker hati banyak ditemukan pada usia 40-50 tahun.
20
Menurut penelitian Rifai A. 1995- 1998 di RS Wahidin Semarang dengan menggunakan desain cohort, usia rata-rata
Universitas Sumatera Utara
kejadian penyakit kanker hati adalah 47,5 tahun dengan rasio pria dengan wanita 5,7:1.
24
Pada umumnya pria lebih banyak menderita kanker hati daripada wanita, dengan perbandingan masing-masing negara yang berbeda-beda.
21
Berdasarkan data Globocan 2002, di negara-negara maju rasio penderita kanker hati pria : wanita
yaitu 3,3 : 1 sedangkan di negara-negara berkembang 2,5 : 1.
4
Kejadian kanker hati lebih tinggi pada pria, bisa disebabkan karena laki-laki lebih banyak terpajan oleh
faktor risiko kanker hati seperti virus hepatitis dan alkohol.
22
b. Distribusi Frekuensi Menurut Tempat