Penyebab-penyebab dilakukan tindakan pemeriksaan pajak oleh fiskus Prosedur dan Tata Cara Pelaksanaan Pemeriksaan Pajak

Wajib Pajak Jumlah WP Terdaftar Tahun Pemeriksaan 2007 2008 2009 Orang Pribadi 86.632 65 45 58 Badan 7.734 14 17 15 Bendaharawan 8236 15 18 20 Total 102.602 94 80 93 Sumber : KPP Pratama Medan Kota

A. Penyebab-penyebab dilakukan tindakan pemeriksaan pajak oleh fiskus

Objek Pemeriksaan pajak adalah Surat Pemberitahuan SPT Tahunan dan atau Surat Pemberitahuan SPT Masa yang disampaikan oleh Wajib Pajak. Oleh sebab itu, Wajib Pajak akan diperiksa apabila : 1. Surat Pemberitahuan menyatakan lebih bayar danatau rugi 2. Surat Pemberitahuan tidak disampaikan atau terlambat 3. Surat Pemberitahuan memenuhi criteria tertentu yang ditentukan oleh Dirjen Pajak untuk diperiksa 4. Ada indikasi tidak dipenuhi kewajiban-kewajiban selain hal diatas. Pemeriksaan pajak dapat juga dilakukan apabila terdapat indikasi-indikasi mengenai ketidakpatuhan Wajib Pajak dalam melaksanakan system self assessment, yang dapat dilihat atas dasar : Universitas Sumatera Utara a. Kepatuhan Wajib Pajak dalam kewajiban intern, yaitu dalam pembayaran atau pelaporan Surat Pemberitahuan SPT Masa, dan Surat Pemberitahuan PPn setiap bulan b. Kepatuhan Wajib Pajak dalam kewajiban tahunan, yakni dalam menghitung pajak atas dasar self assessment, melaporkan perhitungan pajak dalam Surtat Pemberitahuan SPT pada akhir tahun pajak, serta melunasi pajak yang terhutang c. Kepatuhan terhadap ketentuan meteriil dan yuridis formal perpajakan melalui pembukuan sebagaimana mestinya.

B. Prosedur dan Tata Cara Pelaksanaan Pemeriksaan Pajak

Pemeriksaan dilakukan dengan berpedoman pada norma paemeriksaan yang berkaitan dengan Pemeriksa pajak, Pemeriksaan, dan Wajib Pajak. Pemeriksaan dilaksanakan oleh Pemeriksa Pajak yang tergabung dalam tim Pemeriksa Pajak yang susunannya terdiri dari beberapa Supervisor, seorang Ketua Tim, dan beberapa pemeriksapenilai yang tergabung dalam kelompok fungsional. Adapun prosedur Pemeriksaan Pajak yang harus dilakukan oleh Tim Pemeriksa dapat digambarkan sebagai berikut : 1. Mengevaluasi data-data yang dilaporkan Wajib pajak 2. Menganalisa angka-angka yang tercamtum dalam laporan keuangan Wajib Pajak. 3. Meminta keterangan lisan danaau tertulis Wajib Pajak yang diperiksa 4. Memasuki tempat atau ruangan yang diduga merupakan tempat penyimpanan dokumen, uang, barang, yang dapat memberi petujuk. Universitas Sumatera Utara 5. Melakukan penyegelan tempat atau ruangan tersebut pada nomor 4, apabila Wajib Pajak atu kuasanya tidak memberikan kesempatan untuk memasuki tempat atau ruangan dimaksud.

C. Usaha-usaha yang dilakukan untuk menanggulangi masalah wajib pajak yang tidak dan kurang patuh