Tempat dan Waktu Penelitian Rancangan Penelitian

sampling. Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel, untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian. 22 Terdapat berbagai teknik sampling yang digunakan dalam sebuah penelitian, dalam penelitian ini menggunakan probability sampling. Probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel meliputi teknik simple random sampling. Dikatakan simple sederhana karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak dan hanya mengambil teks cerpen yang memiliki kriteria-kriteria sebagai berikut: a. Secara konten atau isi, cerpen mengandung enam unsur, yakni tema, tokoh dan penokohan, latar, alur, sudut pandang, sudut pandang, amanat. b. Penggunaan bahasa dilihat dari aspek campur kode dari bahasa Indonesia ke bahasa lain bahasa daerah dan bahasa asing. c. Gejala bahasa, yaitu jumlah gejala atau perubahan bentuk kata yang banyak dilakukan dari bahasa Indonesia ke bahasa lain bahasa daerah dan bahasa asing.

F. Pengumpulan Data

Data penelitian ini dikumpulkan menggunakan metode simak PengamatanObservasi menggunakan pengamatan langsung dengan teknik simak bebas libat cakap catat. Metode simak merupakan metode yang digunakan dalam penyediaan data dengan cara peneliti melakukan penyimakan penggunaan bahasa. Dalam ilmu sosial, metode ini dapat disejajarkan dengan metode pengamatan atau observasi. 23 Metode penyediaan data ini diberi nama metode simak karena cara yang digunakan untuk 22 Sugiyono, Metode Penelitian kuantitatif kualitatif dan RB, h. 86 23 Mahsun, Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Stategi, Metode, dan Tekniknya, h. 242 memperoleh data dilakukan dengan menyimak penggunaan bahasa. Istilah menyimak di sini tidak hanya berkaitan dengan penggunaan bahasa secara lisan, tetapi juga penggunaan bahasa secara terulis. Metode ini memiliki teknik dasar yang berwujud teknik sadap. 24 Teknik sadap disebut sebagai teknik dasar dalam metode simak karena pada hakikatnya penyimakan diwujudkan dengan penyadapan. Dalam arti, peneliti dalam upaya mendapatkan data dilakukan dengan penyadap penggunaan bahasa seseorang atau beberapa orang yang menjadi informan. Perlu ditekankan bahwa penyadap penggunaan bahasa yang dimaksudkan menyangkut penggunaan bahasa baik secara lisan maupun tertulis. 25 Sadap merupakan kegiatan permulaan untuk menyediakan data. Untuk itu, diperlukan langkah atau aktivitas berikutnya dengan teknik tertentu. Metode simak memiliki beberapa teknik lanjutan. Pada penelitian ini teknik lanjutan yang digunakan yaitu teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat. 1. Teknik simak bebas libat cakap Untuk mejalankan metode simak atau teknik sadap, peneliti hanya menjadi pengamat atau penyimak. Peneliti hanya berperan sebagai pengamat penggunaan bahasa oleh para informannya. Tidak terlibat dalam peristiwa pertuturan yang bahasanya sedang diteliti. 26 Peneliti tidak ikut angkat bicara sama sekali dengan mitranya. Teknik ini sangat mungkin dilakukan bila data penelitiannya adalah data tertulis atau dokumen. 2. Teknik catat Selain menggunakan teknik simak bebas cakap untuk menjalankan metode simak, peneliti dapat menggunakan teknik catat. Pencatatan dapat dilakukan pada kartu data yang telah disediakan atau akan disediakan. Setelah pencatatan dilakukan, peneliti melakukan klasifikasi atau pengelompokkan penggunaan 24 Ibid, h. 92 25 Ibid, h. 92 26 Ibid, h. 93