xlii
2.1.3. Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Diare
Kaitan penyakit infeksi contohnya diare dengan keadaan gizi kurang merupakan hubungan timbal balik, yaitu hubungan sebab akibat. Penyakit infeksi
dapat memperburuk keadaan gizi, dan keadaan gizi yang jelek dapat mempermudah terkena infeksi. Penyakit yang umumnya terkait masalah gizi
antara lain diare, tuberkulosis, campak, dan batuk rejan. Supariasa IDN dkk, 2002
Apabila anak mederita infeksi saluran pencernaan, penyerapan zat-zat gizi akan terganggu yang menyebabkan terjadinya kekurangan zat gizi. Seseorang
kekurangan zat gizi akan mudah terserang penyakit dan pertumbuhan akan terganggu. Supariasa IDN dkk, 2002
Penderita gizi buruk akan mengalami penurunan produksi antibodi serta terjadinya atrofi pada dinding usus yang menyebabkan berkurangnya sekresi
berbagai enzim sehingga memudahkan masuknya bibit penyakit ke dalam tubuh terutama penyakit diare. Sjahmiem M, 2003
Pada anak dengan malnutrisi serangan diare terjadi lebih sering dan lebih lama. Semakin buruk keadaan gizi anak, semakin sering dan semakin berat diare
yang dideritanya. Diduga bahwa mukosa usus anak kurang gizi terutama sangat peka terhadap infeksi. Suharyono, 2008
Pada anak dengan nutrisi baik, dalam keadaan normal terdapat suatu mikroflora yang relatif jarang karena efek pembersihan oleh banyak factor yang
saling berhubungan, termasuk motilitas gastrointestinal, sekresi asam lambung, dan sekresi immunoglobulin mukosa. Pada keadaan anak malnutrisi keadaan
sangat berbeda karena terdapatnya kontaminasi bakteri pada usus halus bagian atas. Keadaan in dapat mengakibatkan diare dan kehilangan cairan yang
karakteristik untuk malnutrisi pada anak dan menyebabkan gangguan absorpsi bahan makanan, cairan dan elektrolit. Suharyono, 2008
30
xliii
Status Gizi
Gizi Lebih Gizi Kurang
Gizi Baik Gizi Buruk
Kekebalan tubuh menurun
Penyakit infeksi
Diare
2.2. Kerangka Konsep
Kerangka konsep
2.3. Definisi Operasional
Tabel 2.4. definisi operasional
Variabel Dependen
Definisi Alat
Ukur Cara Ukur
Skala Ukur
Hasil Ukur
Frekuensi kejadian Diare
Buang air besar tiga kali atau lebih dalam sehari dengan
atau tanpa disertai darah dalam 1 tahun terakhir
Kusioner Angket
Ordinal 0. Tidak pernah
1. 1-2 kali Jarang
2. 2 kali Sering
Status gizi merupakan hasil akhir dari
keseimbangan antara makanan yang masuk ke
dalam tubuh nutrient input dengan kebutuhan tubuh
nutrient output akan zat gizi tersebut
Pita meteran dan
timbangan berat badan
Diukur berdasarkan
BBTB WHO-NCHS
Ordinal 0. Buruk
1. Kurang 2. Baik
3. Lebih
Gambar 2.1. 31