6. Evaluasi, diartikan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian
terhadap suatu materi atau objek. Penilaian ini berdasarkan suatu kriteria yang ditentukan sendiri, atau menggunakan kriteria-kriteria yang telah ada.
Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara atau angket dalam kuesioner yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek
penelitian atau responden Notoatmodjo, 2003.
2.2 Pendidikan
Pendidikan pada umumnya berarti daya upaya untuk memajukan budi pekerti karakter, kekuatan bathin, pikiran intellect dan jasmani anak-anak selaras dengan
alam dan masyarakatnya. John Stuart Mill filosof Inggris, 1806-1873 M menjabarkan bahwa Pendidikan itu meliputi segala sesuatu yang dikerjakan oleh
seseorang untuk dirinya atau yang dikerjakan oleh orang lain untuk dia, dengan tujuan mendekatkan dia kepada tingkat kesempurnaan.
Menurut H. Horne pendidikan adalah proses yang terus menerus abadi dari penyesuaian yang lebih tinggi bagi makhluk manusia yang telah berkembang secara
fisik dan mental, yang bebas dan sadar kepada tuhan, seperti termanifestasi dalam alam sekitar intelektual, emosional dan kemanusiaan dari manusia.
2.3 Sikap
Menurut Notoatmodjo 2007, sikap adalah merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek. Disebut juga
Universitas Sumatera Utara
bahwa sikap itu merupakan kesiapan atau kesediaan untuk bertindak dan juga merupakan pelaksanaan motif tertentu.
Menurut Notoatmodjo 2003, sikap mempunyai beberapa tingkatan yaitu: 1.
Menerima receiving diartikan bahwa orang atau subjek mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan.
2. Merespon responding diartikan memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan
dan menyelesaikan tugas yang diberikan adalah suatu indikasi dari suatu sikap, karena dengan suatu usaha untuk menjawab pertanyaan atau mengerjakan tugas yang
diberikan lepas pekerjaan itu benar atau salah adalah berarti orang yang menerima ide tersebut.
3. Bertanggung jawab responsible, bertanggung jawab atas sesuatu yang telah
dipilhnya dengan segala resiko atau merupakan sikap yang paling tinggi. 4.
Menghargai valuing, mengajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan suatu masalah.
Pengukuran sikap dapat dilakukan secara langsung atau tidak langsung. Secara langsung dapat dinyatakan pendapat atau pernyataan responden terhadap suatu
objek, secara tidak langsung dapat dilakukan dengan pertanyaan-pertanyaan hipotesis, kemudian dinyatakan pendapat responden.
2.4 Penghasilan