Bahan Ajar Pengajaran Bahasa Jepang di Indonesia 1. Kurikulum

Devi Ani Marpaung : Pembelajaran Bahasa Jepang Di SMA Dharma Pancasila Medan, 2010.

2.1.2. Bahan Ajar

Untuk menguasai bahasa Jepang dengan baik diperlukan bahan ajar yang mampu membangun semangat peserta didik untuk belajar, baik secara mandiri maupun belajar dengan bimbingan guru. Dalam rangka mengantisipasi kebutuhan para guru dan siswa, serta turut mendukung pelaksanaan kurikulum yang dirintis sejak tahun 2002, The Japan Foundation bekerjasama dengan Direktorat Pembinaan SMA, Ditjen Manajemen Dikdasmen dan Depatemen Pendidikan Nasional RI telah menyusun beberapa buku pelajaran bahasa Jepang yang diharapkan mampu menuntun siswa untuk mencapai kompetensi bahasa Jepang secara menyenangkan dan menjadi pedoman bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran secara menyeluruh. Setelah menjalani proses perencanaan, penyusunan, ujicoba dan revisi, akhirnya di akhir bulan Juni 2007 “Buku Pelajaran bahasa Jepang 1”, “Buku Pelajaran bahasa Jepang 2”, “Skenario Pembelajaran Buku Pelajaran bahasa Jepang 1” dan “Skenario Pembelajaran Buku Pelajaran bahasa Jepang 2” beserta kaset yang merupakan buku pelajaran bahasa Jepang bagi siswa SMAMA, hasil kerjasama antara The Japan Foundation Jakarta dan Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Manajemen Dikdasmen, Depdiknas telah selesai dicetak dan siap dibagikan ke SMAMA yang mengajarkan bahasa Jepang serta dipergunakan mulai tahun ajaran 20072008. Buku tersebut di atas mempunyai ciri khas sebagai berikut: 1. Buku ini disusun memenuhi SK, KD serta SKL yang telah ditetapkan oleh Standar Isi. Devi Ani Marpaung : Pembelajaran Bahasa Jepang Di SMA Dharma Pancasila Medan, 2010. 2. Disusun oleh 36 orang guru bahasa Jepang aktif dari 6 propinsi yang memiliki jumlah SMA terbanyak di Indonesia bersama dengan tenaga ahli bahasa Jepang The Japan Foundation Jakarta. 3. Isi buku disusun sambil diujicobakan di sekolah tim penyusun. 4. Edisi ujicobanya diujicobakan selama 1 tahun di lebih dari 100 SMAMA di 9 wilayah MGMP Bahasa Jepang di 9 Propinsi di Indonesia. 5. Mengembangkan 4 keterampilan berbahasa Jepang Dengar, Bicara, Baca, Tulis dalam tiap pembelajarannya. 6. Dilengkapi dengan buku panduan mengajar bagi guru bahasa Jepang. Buku ini dipakai sebagai pegangan siswa dan guru, namun dalam proses pembelajaran guru diharapkan aktif dan kreatif menggunakan buku ini agar siswa tidak hanya terpaku membaca buku. Diharapkan buku dibaca siswa di rumah saat mengulang pelajaran. Buku Pelajaran Bahasa Jepang BP tersedia dalam 2 jilid yaitu “Buku Pelajaran bahasa Jepang 1” dan “Buku Pelajaran bahasa Jepang 2”. “Buku Pelajaran bahasa Jepang 1” disusun untuk 132 jam pelajaran, sedangkan “Buku Pelajaran bahasa Jepang 2” disusun untuk 97 jam pelajaran 1 Jam pelajaran 45 menit. Dengan kata lain, untuk kelas Program Bahasa kedua buku ini bisa diselesaikan dalam 4 semester, sedangkan untuk Program Pilihan, “Buku Pelajaran bahasa Jepang 1” bisa diselesaikan dalam 4 semester dan “Buku Pelajaran bahasa Jepang 2” sampai bab 7.4 diselesaikan dalam 2 semester. Devi Ani Marpaung : Pembelajaran Bahasa Jepang Di SMA Dharma Pancasila Medan, 2010. Struktur Buku Pelajaran Bahasa Jepang BP adalah sebagai berikut: Kata Pengantar, Kata Sambutan, Daftar Tim Penyusun, Isi dan Susunan Buku, Daftar Isi, 5 Anak Tema 17 Anak Tema, Lampiran Daftar Pustaka, Daftar Kanji, Daftar Kosakata Wajib, Daftar Kosakata AIUEO. Struktur Tema dari buku-buku tersebut adalah sebagai berikut: 1. Buku Pelajaran Bahasa Jepang 1 a. Salam Sapaan dan Ungkapan yang Digunakan di Kelas b. Tema Bunyi dan Huruf Bahasa Jepang c. Tema Jati Diri Terdiri dari 1 Anak Tema: Perkenalan d. Tema Lingkungan Sekolah Terdiri dari 5 Anak Tema: Barang-barang, Di Dalam Kelas, Lingkungan Sekolah, Kalender Sekolah, Jadwal Pelajaran e. Tema Lingkungan Keluarga Terdiri dari 3 Anak Tema: Anggota Keluarga, Gambaran Anggota Keluarga, Rumah f. Tema Lingkungan Kehidupan Sehari-hari Terdiri dari 6 Anak Tema: Kegiatan Sehari-hari, Waktu Senggang, Kegiatan Lampau, Berbelanja, Makanan dan Minuman, Keadaan Kota 2. Buku Pelajaran Bahasa Jepang 2 a. Tema Kegemaran Terdiri dari 3 Anak Tema: Hal Yang Disukai, Kegemaran, Kemampuan b. Tema Wisata Terdiri dari 4 Anak Tema: Berekreasi, Perencanaan Perjalanan, Objek Wisata, Pengalaman Perjalanan c. Tema Kesehatan Terdiri dari 2 Anak Tema: Kondisi Kesehatan 1, Kondisi Kesehatan Devi Ani Marpaung : Pembelajaran Bahasa Jepang Di SMA Dharma Pancasila Medan, 2010. d. Tema Cita-Cita Terdiri dari 2 Anak Tema: Barang Yang Diinginkan, Masa Depan dan 1 Tambahan: Orang Terkenal Sedangkan Struktur Anak Tema selain Anak Tema ‘Salam Sapaan dan Instruksi di Dalam Kelas’ serta Anak Tema ‘Bunyi dan Huruf Bahasa Jepang’, adalah sebagai berikut: Pengantar -- Sub Anak Tema -- Indikator Sub Anak Tema -- Kosakata -- Pola Kalimat -- Kegiatan -- Kanji -- Fukushu -- Nihon no Bunka Pengantar berisi pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan topik yang akan dibahas bertujuan mengaktifkan pengetahuan yang telah dimiliki siswa mengenai topik tsb dan mengarahkan perhatian siswa pada topik tsb. Sub Anak Tema adalah sub topik bahasan untuk mencapai indikator dari Anak Tema tersebut. Indikator Sub Anak Tema adalah target perolehan siswa setelah mempelajari muatan pembelajaran pada sub anak tema tersebut. Kosakata dalam tiap Anak Tema di BP tidak semua ditampilkan dalam bentuk gambar, tetapi ada juga yang ditampilkan dengan tulisan saja. Kosakata yang ditampilkan dalam bentuk tulisan biasanya kosakata abstrak yang tidak mungkin digambarkan atau sulit untuk divisualisasikan. Pola Kalimat pada BP berisi penjelasan pola kalimat dan latihan pola kalimat dengan menggunakan kosakata yang telah diperkenalkan sebelumnya. Sedangkan Kegiatan dalam BP merupakan bentuk out-put dari kosakata dan pola kalimat yang telah dipelajari sebelumnya dalam bentuk wawancara, Devi Ani Marpaung : Pembelajaran Bahasa Jepang Di SMA Dharma Pancasila Medan, 2010. information gap, role play, survey, mencocokkan gambar melalui wacana lisantulisan, dikte, mengarang dan sebagainya. Kanji adalah kanji yang dipelajari pada anak tema tersebut, berisi urutan penulisan, cara baca On dan Kun serta contoh kosakata dan contoh kalimat dari kanji tersebut. Fukushu adalah latihan ulang seluruh materi pada anak tema tersebut. Kanji renshu adalah latihan kanji yang telah diajarkan pada tema tersebut atau tema sebelumnya. 3. Skenario Pembelajaran Buku Pelajaran Bahasa Jepang SP Buku ini diperuntukkan bagi guru bahasa Jepang yang menggunakan “Buku Pelajaran Bahasa Jepang1,2” sebagai pegangannya. Buku ini merupakan panduan atau tuntutan bagi guru agar dapat menggunakan buku pegangan secara maksimal dan efektif serta menarik. Struktur SP adalah sebagai berikut: Kata Pengantar, Kata Sambutan, Daftar Tim Penyusun, Standar Kompetensi Dan Kompetensi Dasar, Panduan Penggunaan Buku, Daftar Isi, 5 Anak Tema 17 Anak Tema, Lampiran Daftar Pustaka, Daftar Pola Kalimat dan Ungkapan, Daftar Kosakata per Anak Tema, Naskah Tape. Struktur SP adalah sebagai berikut: Anak Tema - Indikator - Langkah-langkah Pembelajaran - Sub Anak Tema - Target Pembelajaran - Kosakata - Pola Kalimat - Kegiatan - Kunci Fukushu Indikator adalah target perolehan siswa setelah mempelajari muatan pembelajaran pada anak tema tersebut. Devi Ani Marpaung : Pembelajaran Bahasa Jepang Di SMA Dharma Pancasila Medan, 2010. Langkah-langkah Pembelajaran adalah gambaran muatan anak tema tersebut yang dapat dipergunakan oleh guru untuk mengetahui sub anak tema, pola kalimat dan kegiatan yang ada pada anak tema tersebut tanpa melihat BP. Target Pembelajaran adalah panduan target pembelajaran bagi guru pada sub anak tema tersebut. Pada bagian Kosakata , ada yang berisi kosakata tambahan sebagai refernsi untuk guru, atau ide melatih kosakata. Pada bagian Pola Kalimat ada yang berisi penjelasan tambahan pola kalimat sebagai referensi bagi guru dan ide latihan pola kalimat. Sedangkan pada bagian Kegiatan dalam SP berisi panduan bagi guru mengenai hal-hal yang perlu dilakukan oleh guru dalam persiapan, pra, kegiatan dan pasca kegiatan dilakukan oleh siswa. Untuk kegiatan mendengarkan, pada SP dimuat naskah wacana lisan. Kunci Fukushuu adalah kunci jawaban dari soal Fukushu yang ada di BP. Kunci Kanjirenshu adalah kunci jawaban dari soal Kanji renshu di BP. Dengan menggunakan SP, diharapkan guru bisa melakukan pembelajaran dengan mengggunakan buku ini tanpa kesulitan yang berarti sehingga dapat menciptakan suasana pembelajaran yang menarik. 4. Kaset Kebutuhan siswa dan pengajar untuk mendengar suara penutur asli adalah hal yang melatarbelakangi pembuatan kaset yang melengkapi kedua buku di atas. Suara orang Jepang terdapat pada Kosakata, Contoh Percakapan pada kegiatan dan naskah wacana lisan. Melalui kaset ini diharapkan guru dan siswa berlatih Devi Ani Marpaung : Pembelajaran Bahasa Jepang Di SMA Dharma Pancasila Medan, 2010. lafal yang lebih dekat dengan lafal seorang penutur asli. Untuk percakapan dan wacana lisan disiapkan juga Naskah Kaset yang dilampirkan di bagian akhir SP. 5. Pendistribusian BP, SP dan Kaset Sebagai bentuk dukungan The Japan Foundation Jakarta pada pendidikan bahasa Jepang di Indonesia khususnya untuk tingkat SMA, maka BP 1,2; SP1,2 dan kaset cetakan pertama dicetak dan dibagikan oleh The Japan Foundation. Untuk itu, dalam waktu dekat The Japan Foundation bekerjasama dengan PSMA, Diknas akan mendistribusikan buku ke sekolah-sekolah yang mengajarkan bahasa Jepang. Sedangkan untuk guru bahasa Jepang di SMA akan dibagikan saat sosialisasi diadakan oleh MGMP di daerah masing-masing. Berhubung The Japan Foundation tidak dapat mendistribusikan dalam jumlah yang memenuhi kebutuhan masing-masing sekolah, siswa diperbolehkankan mencopy untuk keperluan pembelajaran tetapi bukan untuk diperjualbelikan.

2.1.3. Tujuan Instruksional