Andi Pranata : Laju Pertumbuhan Populasi Rotifera Brachionus Plicatilis Pada Media Kombinasi Kotoran Ayam, Pupuk Ures Dan Pupuk Tsp, Serta Penambahan Beberapa Variasi Ragi Roti, 2010.
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Budidaya perikanan merupakan salah satu sumber devisa Negara yang cukup besar dan menjanjikan. Pemerintah Indonesia telah melaksanakan pembangunan di bidang
sub sektor perikanan, yaitu dengan pengembangan budidaya ikan air tawar, air payau, maupun laut. Kondisi perikanan di Indonesia mengalami penurunan dari tahun
ketahun Kurnia, 2006.
Saat ini budidaya perikanan mengalami kendala dalam perkembangannya, terutama dalam usaha pembenihan ikan Priyambodo, 2001. Permasalahan yang
sering dihadapi adalah tingginya tingkat kematian dari larva ikan. Hal ini umumnya disebabkan karena kekurangan makanan pada saat kritis, yaitu pada masa penggantian
dari makanan kuning telur ke makanan lain. Untuk mengatasi tingginya kematian ikan pada stadia larva ini perlu disediakan makanan yang sesuai bagi larva ikan Haris,
1983. Menurut Mujiman 1998 agar benih ikan yang dipelihara dapat tumbuh sehat dan bertahan hidup hingga dewasa harus diberi pakan alami. Salah satu jenis pakan
alami yang banyak digunakan dalam usaha budidaya ikan adalah Rotifera terutama dari jenis Brachionus plicatilis Dahril, 1996.
Pertumbuhan Brachionus plicatilis sangat tergantung pada suplai pakannya, salah satu sumber pakan bagi Brachionus plicatilis yaitu kotoran ternak dan beberapa
pupuk organik Saifannur, 2008. Selain itu sumber pakan lain Brachionus plicatilis adalah jasad-jasad renik yang lebih kecil darinya antara lain ganggang renik, ragi,
bakteri dan protozoa Djarijah, 1995.
Andi Pranata : Laju Pertumbuhan Populasi Rotifera Brachionus Plicatilis Pada Media Kombinasi Kotoran Ayam, Pupuk Ures Dan Pupuk Tsp, Serta Penambahan Beberapa Variasi Ragi Roti, 2010.
Menurut Diani 1995, usaha pembenihan ikan, rotifera sangat perlu diperhatikan untuk pakan awal larva yang baru menetes dan bahkan selama
pemeliharaan pra larva hingga mencapai benih. Brachionus plicatilis merupakan organisme dari golongan zooplankton dan jasad pakan penting bagi jenis ikan di
semua perairan. Rotifera dapat tumbuh dengan baik jika diberikan nutrisi yang baik untuk pertumbuhannya, seperti pupuk kotoran ternak, pupuk lain seperti TSP dan
Urea serta dapat pula digunakan penambahan ragi roti untuk meningkatkan pertumbuhan rotifera tersebut.
Rotifera Brachionus plicatilis dapat tumbuh dengan baik jika dipelihara bersamaan dengan Chlorella sp. yang ditumbuhkan dengan beberapa jenis pupuk. Jadi
pupuk diberikan untuk memberikan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan fitoplankton yang merupakan makanan Rotifera Brachionus plicatilis. Dengan
menggunakan pupuk kotoran ayam akan dihasilkan kepadatan Chlorella sp. yang paling tinggi dibandingkan dengan pupuk kotoran ternak lainnya, hal ini dikarenakan
tinggi dan lengkapnya kandungan unsur hara kotoran ayam tersebut Balai Penelitian Pengembangan Budidaya Laut, 1985.
Ragi roti merupakan salah satu substrat organik yang potensial dalam meningkatkan pertumbuhan Brachionus plicatilis. Ragi roti adalah sumber pakan yang
berasal dari jamur kelompok yeast. Ragi roti memiliki kandungan karbohidrat dan protein yang tinggi yang sangat baik bagi laju pertumbuhan Brachionus plicatilis
Roosharoe, 2006. Berdasarkan uraian diatas maka perlu diketahui seberapa besar pengaruh penambahan ragi roti terhadap laju pertumbuhan Brachionus plicatilis pada
media kombinasi kotoran ayam dan beberapa pupuk organik. Ragi roti juga berperan didalam menghambat pertumbuhan mikroorganisme yang terdapat didalam saluran
pencernaan dari Brachionus plicatilis, selain itu ragi roti juga mampu mendetoksikasi toksin yang terdapat di dalam tubuh Brachionus plicatilis Wanasuria, 1993.
Andi Pranata : Laju Pertumbuhan Populasi Rotifera Brachionus Plicatilis Pada Media Kombinasi Kotoran Ayam, Pupuk Ures Dan Pupuk Tsp, Serta Penambahan Beberapa Variasi Ragi Roti, 2010.
1.2 Permasalahan