BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian
Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik, dimana akan dicari mengenai pengaruh durasi pemberian ASI
dengan kejadian obesitas pada murid PG dan TK A di Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah. Variabel independen adalah durasi pemberian ASI dan
variabel independen adalah kejadian obesitas pada murid PG dan TK di Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian
ini adalah dengan cara cross sectional dimana pengambilan data hanya dilakukan sekali pada setiap responden.
4.2 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan September 2010 dan dilakukan di Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah, Medan. Lokasi ini
dipilih berdasarkan evaluasi pendahuluan yang telah dilakukan oleh peneliti dan
karena ada penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa prevalensi obesitas
di Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah ditemukan cukup tinggi disana.
4.3 Populasi dan Sampel
Pemilihan sampel dalam penelitian ini diambil secara total sampling. Populasi murid PG dan TK A di Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah
yang secara keseluruhan berjumlah 50 orang beserta dengan ibunya masing- masing akan diikutsertakan menjadi sampel penelitian. Kriteria inklusi dalam
penelitian ini adalah seluruh murid PG dan TK A di Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah dan kuesioner yang lengkap diisi oleh ibu mereka
masing-masing. Kriteria eksklusi yaitu murid yang tidak hadir pada saat penelitian dan tidak bersedia mengikuti penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
4.4 Teknik Pengumpulan Data
Data yang digunakan berupa data primer yaitu data yang dikumpulkan langsung dari sampel penelitian dengan metode wawancara dan pengukuran
BMI. Durasi pemberian ASI akan diperoleh melalui wawancara terhadap ibu, sedangkan digunakan penghitungan BMI untuk mengetahui kejadian obesitas
pada murid PG dan TK A di Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan total sampling.
4.5 Pengolahan dan Analisa Data
Data yang telah dikumpulkan akan dianalisis dengan menggunakan uji statistik analitik yaitu Pearson Chi Square x
2
dengan Cl=95. Dimana pengolahan data tersebut akan dilakukan dengan program Statistic Package for
the Social Sciences SPSS 17.0.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini diperoleh dari pengukuran berat badan dan tinggi badan murid PG dan TK A pada 30 orang di Yayasan Pendidikan Shafiyyatul
Amaliyyah serta kuesioner yang dibagikan kepada Ibu setiap murid yang telah diukur berat badan dan tinggi badannya untuk diisi di rumah. Hasil pengukuran
berat badan dan tinggi badan serta hasil kuesioner akan dianalisa, sehingga dapat disajikan hasil penelitian sebagai berikut ini.
5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah YPSA yang berlokasi di jalan Setia Budi No. 191 Jl. Kemuning No.8
Kecamatan Medan Sunggal, Medan, Indonesia. YPSA adalah sebuah yayasan yang bergerak dalam bidang Pendidikan dari PG Play Group, Taman Kanak-
kanan TK, Sekolah Dasar SD, Sekolah Menengah Pertama SMP dan Sekolah Menengah Atas SMA.
YPSA merupakan sekolah Islamic Full Day School yang pertama di Kota Medan.
Kurikulum yang dipakai merupakan paduan antara Departemen pendidikan nasional Depdiknas, Departemen agama Depag, dan kurikulum
lokal, sehingga anak didik memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan pendidikan yang ada di sekolah umum maupun agama. YPSA didirikan pada
tanggal 20 Desember 1997 dan dibangun di atas tanah seluas 3,5 Ha dengan lingkungan yang asri dan mudah terjangkau kendaraan umum.
Sarana dan prasarana yang ada di YPSA meliputi gedung kantor, ruang belajar full AC, masjid, ruang multiguna, laboratorium komputer, bahasa,
matematika, Ilmu Pengetahuan Alam IPA, perpustakaan, ruang audiovisual, sarana olahraga dan seni indoor dan outdoor, ruang bermain Indoor dan Outdoor,
studio music, ruang makan siswa, klub sepak bola, klinik pemeriksaan kesehatan “ Mitra Bunda “, konsultasi psikolog, kantin sekolah” Almaidah “, supermarket
Universitas Sumatera Utara
Qraz, kebun bunga “Florien” dan pembibitan, outbond dan homestay, bus antarjemput, asuransi kecelakan dan lingkungan yang islami, nyaman, dan aman.
5.1.2 Deskripsi Karakteristik Responden
Responden di dalam penelitian ini meliputi seluruh murid PG dan TK-A di YPSA yang berjumlah 30 orang beserta orang tua mereka masing-masing.
Dari keseluruhan responden yang ada, akan diperoleh karakteristik yang meliputi jenis kelamin murid, berat badan lahir murid, pendidikan terakhir orang tua murid
tersebut, durasi pemberian ASI dan status BMI murid. Data lengkap mengenai karakteristik responden tersebut dapat dilihat pada tabel-tabel berikut di bawah
ini.
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
Jumlah orang
Laki-laki 13
43.3 Perempuan
17 56.7
Total 30
100
Pada tabel 5.1 di atas ditunjukkan bahwa mayoritas jenis kelamin pada penelitian ini adalah perempuan, yaitu sebanyak 17 orang 56.7 diikuti dengan
jenis kelamin laki-laki sebanyak 13 orang 43.3.
Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Berat Badan
Lahir Murid Berat Badan Lahir
f Frekuensi
≤2500 gram 2
6.7 2500-3999 gram
27 90
≥4000 gram 1
3.3
Total 30
100
Universitas Sumatera Utara
Karakteristik responden berdasarkan berat badan lahirnya dibagi menjadi 3 kelompok yaitu
≤2500 gram, 2500 -3999 gram dan ≥ 4000 gram. Didapatkan bahwa berat badan lahir paling banyak adalah pada kelompok 2500-3999 gram
yaitu sebanyak 27 orang 90 , diikuti oleh kelompok berat badan lahir ≤ 2500
gram sebanyak 2 orang 6.7 dan kemudian berat badan lahir ≥ 4000 gram
sebanyak 1 orang 3.3 .
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
Terakhir Orang Tua Murid Pendidikan Terakhir Ibu
f Frekuensi
SMP 1
3.3 SMA
5 16.7
S1 22
73.3 S2
1 3.3
Diploma 1
3.3
Total 30
100
Karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir orang tua murid didapatkan bahwa kebanyakan orang tua siswa adalah tamatan S1 yaitu sebanyak
22 orang 73.3 dan tingkat pendidikan yang paling sedikit adalah pada tingkat SMP, S2 dan diploma yaitu masing-masing sebanyak 1 orang 3.3.
Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Durasi
Pemberian ASI
Durasi Pemberian ASI f Frekuensi
Lahir-3 Bulan 10
33.3 4 - 6 Bulan
6 20
7 - 9 Bulan 5
16.7 ≥10 Bulan
8 26.7
Tidak Ada 1
3.3
Total 30
100
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel di atas, durasi pemberian ASI terbanyak adalah pada kelompok lama pemberian ASI lahir sampai 3 bulan, yaitu sebanyak 10 orang 33.3,
diikut i oleh kelompok ≥10 bulan yaitu sebanyak 8 orang 26.7 dan hanya 1
orang 3.3 yang tidak memberikan ASI pada anaknya.
Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Status BMI
Murid Status BMI
f Frekuensi
Underweight 4
13.3 Normal Weight
11 36.7
Overweight 5
16.7 Obese
10 33.3
Total 30
100
Tabel distribusi karakteristik responden berdasarkan status BMI murid didapatkan bahwa mayoritas berada pada status BMI normal weight, yaitu
sebanyak 11 orang 36.7 , anak yang obese sebanyak 10 orang 33.3 , anak yang mengalami overweight sebanyak 5 orang 16.7 dan anak yang
underweight sejumlah 4 orang 13.3 .
5.1.3 Hasil Analisa Data a. Pengaruh Durasi Pemberian ASI dengan Kejadian Obesitas pada Murid PG
dan TK A di Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah Tahun 2010
Berikut ini akan dihubungkan antara durasi pemberian ASI dengan kejadian obesitas pada murid PG dan TK-A di Yayasan Pendidikan Shafiyyatul
Amaliyyah Tahun 2010.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.6 Pengaruh Durasi Pemberian ASI dengan Kejadian Obesitas pada Murid PG
dan TK A di Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah Tahun 2010
Lama ASI
Lahir-3 Bulan
4-6 Bulan 7-9 Bulan
≥10 Bulan Tidak Ada
Status BMI
f f
f f
f Underweight
1 3.3
3 10
Normal Weight 1
3.3 3
10 4
13.3 3
10 Overweight
3 10
1 3.3
1 3.3
Obese 6
20 3
10 1
3.3
Total 10 33.3
6 20
5 16.7
8 26.7
1 3.3
x
2
= 23,922 df = 12 p = 0.021
Dari tabel 5.6 yang menghubungkan antara pengaruh durasi pemberian ASI dengan kejadian obesitas menunjukkan bahwa murid dengan status BMI
obese paling banyak ditemukan pada kelompok durasi pemberian ASI lahir sampai 3 bulan yaitu sebanyak 6 orang 20, diikuti selanjutnya oleh kelompok
pemberian ASI 4 sampai 6 bulan dengan murid yang obese adalah sebanyak 3 orang 10 dan pada kelompok pemberian ASI
≥10 bulan ditemukan 1 murid
3.3 yang mengalami obese.
b. Pengaruh Tingkat Pendidikan Akhir Ibu dengan Kejadian Obesitas pada Murid PG dan TK A di Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah tahun
2010
Berikut ini akan dihubungkan antara pengaruh tingkat pendidikan akhir ibu dengan kejadian obesitas pada murid PG dan TK-A di Yayasan Pendidikan
Shafiyyatul Amaliyyah tahun 2010.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.7 Pengaruh Tingkat Pendidikan Akhir Ibu dengan Kejadian Obesitas pada