Luka Bakar TINJAUAN PUSTAKA

9 keseimbangan cairan elektrolit.Termoregulasi dikontrol oleh hipothalamus. Temperatur perifer mengalami proses keseimbangan melalui keringat, insensible loss dari kulit, paru-paru dan mukosa bukal. Temperatur kulit dikontrol dengan dilatasi atau kontriksi pembuluh darah kulit. Bila temperatur meningkat terjadi vasodilatasi pembuluh darah, kemudian tubuh akan mengurangi temperatur dengan melepas panas dari kulit dengan cara mengirim sinyal kimia yang dapat meningkatkan aliran darah di kulit. Pada temperatur yang menurun, pembuluh darah kulit akan vasokontriksi yang kemudian akan mempertahankan panas Arisanty,2013.

2.2 Luka Bakar

Luka bakar adalah suatu bentuk kerusakan atau kehilangan jaringan yang disebabkan kontak dengan sumber panas seperti api, panas, bahan kimia, listrik, dan radiasi. Luka bakar merupakan suatu jenis trauma dengan morbiditas dan mortalitas yang tinggi yang memerlukan penatalaksanaan khusus sejak awal sampai fase lanjut Moenadjat, 2003. Luka bakar dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan penyebab dan kerusakan jaringan, yaitu: berdasarkan penyebabnya, luka bakar dibedakan menjadi: luka bakar karena api, luka bakar karena air panas, luka bakar karena bahan kimia, luka bakar karena listrik dan petir, luka bakar karena radiasi. Berdasarkan kedalaman kerusakan jaringan luka dibedakan atas beberapa jenis, yaitu: luka bakar derajat I, luka bakar derajat II, dan luka bakar derajat III. 1. Luka bakar derajat I Kerusakan terbatas pada bagian superfisial epidermis.Kulit kering hiperemik, memberikan eflorosensi berupa eritema.Tidak dijumpai bula.Nyeri karena 10 ujung-ujung saraf sensori teriritasi.Penyembuhan terjadi secara spontan dalam waktu 5-10 hari.Contohnya adalah luka bakar akibat sengatan matahari Moenadjat, 2003. 2. Luka bakar derajat II Luka bakar derajat dua, yaitu mencapai kedalaman dermis tetapi masih ada elemen epitel sehat yang tersisa.Elemen epitel tersebut, misalnya epitel basal, kelenjar sebasea, kelenjar keringat, dan pangkal rambut.Dengan adanya sisa sel epitel ini, luka dapat sembuh sendiri dalam 2-3 minggu.Gejala yang timbul adalah nyeri, gelembung atau bula berisi cairan eksudat yang keluar dari pembuluh karena permeabilitas dindingnya meninggi Sjamsuhidajat, 1997. 3. Luka bakar derajat III Kerusakan meliputi seluruh ketebalan dermis dan lapisan yang lebih dalam.Apendises kulit seperti folikel rambut, kelenjar keringat, kelenjar sebasea mengalami kerusakan.Tidak dijumpai rasa nyeri karena ujung-ujung saraf sensorik mengalami kerusakan kematian. Penyembuhan terjadi lama karena tidak ada proses epitelisasi spontan baik dari dasar luka, tepi luka, maupun apendises kulit Moenadjat, 2003.

2.2.1 Proses Penyembuhan Luka Bakar

Proses penyembuhan luka bakar dibagi dalam tiga fase, yaitu: fase inflamasi, fase proliferasi, fase terminasi. Fase inflamasi berlangsung sejak terjadinya luka.Pembuluh darah yang terputus pada luka menyebabkan pendarahan dan tubuh berusaha menghentikannya dengan vasokonstriksi, retraksi, dan reaksi hemostatis.Sel mast dalam jaringan ikat menghasilkan serotonin dan histamin yang meningkatkan 11 permeabilitas kapiler sehingga terjadi eksudasi cairan, pembentukan sel radang disertai vasodilatasi setempat menyebabkan pembengkakan Sjamsuhidajat, 1997. Fase profilerasi disebut juga fase fibroplasia karena yang menonjol adalah proses proliferasi fibroblas. Fase ini berlangsung dari akhir fase inflamasi sampai kira-kira akhir minggu ketiga Sjamsuhidajat, 1997. Fase terminasi terjadi proses pematangan yang terdiri dari penyerapan kembali jaringan yang berlebih dan pembentukan jaringan baru. Fase ini dapat berlangsung berbulan-bulan dan dinyatakan berakhir jika semua tanda radang hilang Sjamsuhidajat, 1997.

2.2.2 Obat Yang dapat digunakan

Proses penyembuhan luka bakar dibutuhkan adanya suatu zat dalam obat yang dapat mempercepat regenerasi sel serta antibiotik topikal Moenadjat, 2003. Obat-obatan yangdigunakan dalam pengobatan luka bakar sekarang ini sudah tersedia dalam bentuk sediaan topikal yaitu cream, salap, dan gel yang dijual dipasaran seperti: Bioplacenton ® :Mengandung placenta extract 10 dan neomycin sulfate 0,5Farmakologi : Ekstrak placenta bekerja memicu pembentukan jaringan baru dan untuk wound healing, sedangkan neomycin untuk mencegah atau mengatasi infeksi bakteri gram negatif pada are luka kalbemed.com. Burnazine cream ® : Mengandung silver sulfadiazine , Mebo salep ® : Mengandung 12 dan lain-lain. Sedangkan tanaman obat tradisional yang juga sering digunakan dalam penyembuhan luka bakar antara lain: lidah buaya, tapak dara, minyak kelapa murni, gambir, dan lain-lain Agoes, 2010.

2.3 Sediaan Yang Dapat Digunakan Sebagai Obat Luka Bakar