Diagnosa Nefropati Diabetik Diabetes mellitus dengan komplikasi Nefropati Diabetik

Tabel 2.4 Klasifikasi albuminuria Kategori Urin 24 jam mg24jam Urin dalam sewaktu tertentu µgmenit Urin Sewaktu µgmg kreatinin Normal 30 20 30 Mikroalbuminuria 30-299 20-199 30-299 Makroalbuminuria ≥ 300 ≥ 200 ≥ 300 Sumber : Perkumpulan Endokrinologi Indonesia, 2011

2.2.3 Penatalaksanaan Nefropati Diabetik

Menurut American Diabetes Association tahun 2014, penatalaksanaan diabetes mellitus komplikasi gagal ginjal terdapat dua rekomendasi yaitu : a. Mengontrol kadar glukosa darah untuk mengurangi risiko menghambat perkembangan nefropati diabetik. b. Mengontrol tekanan darah untuk mengurangi risiko menghambat perkembangan nefropati diabetik. Dianjurkan melakukan pengobatan dengan pemberian golongan ACE Inhibitor atau ARB pada pasien dengan tekanan darah yang tidak normal serta nilai eksresi albuminuria 30-299mg24jam atau 300mg24jam. 2.3 Gagal Ginjal Kronik 2.3.1 Definisi Gagal Ginjal Kronik Gagal ginjal kronik ialah suatu keadaan yang ditandai dengan penurunan fungsi ginjal yang irreversible dan pada suatu derajat tertentu memerlukan terapi pengganti yang tetap berupa dialisis atau transplantasi ginjal. Uremia merupakan suatu sindrom klinik dan labotarik yang terjadi pada semua organ akibat penurunan fungsi ginjal pada penyakit ginjal kronik Sudoyo dkk, 2006.

2.3.2 Kriteria dan Klasifikasi Gagal Ginjal Kronik a. Kriteria Gagal Ginjal Kronik

Pada pasien nefropati diabetik merupakan suatu komplikasi yang berhubungan dengan adanya kerusakan pada ginjal. Kriteria kerusakan pada ginjal terdapat dua yakni : 1. Kerusakan ginjal yang berupa kelainan struktural atau fungsional dengan atau tanpa penurunan laju filtrasi glomerulus, dengan manifestasi kelainan patologis serta terdapat kelainan ginjal seperti kelainan dalam komposisi darah atau urin. 2. Laju filtrasi glomerulus kurang dari 60ml menit 1.73m 2 dengan atau tanpa kerusakan ginjal Sudoyo dkk, 2006. b. Klasifikasi Gagal Ginjal Kronik Pada gagal ginjal yang terjadi pada pasien diabetes mellitus juga didapatkan tingkat keparahan stage 1-stage 5. Dibawah ini merupakan tabel yang mengklasifikasi gagal ginjal kronik menurut tingkat keparahannya yang dilihat dari laju filtrasi glomerulus. Tabel 2.5 Klasifikasi Gagal Ginjal Kronik Stage Deskripsi GFR mlmin1,73 m 2 luas permukaan tubuh 1 Kerusakan ginjal dengan GFR normal meningkat ≥ 90 2 Kerusakan ginjal dengan sedikit penurunan GFR 60-89 3 Penurunan GFR setengah 30-59 4 Penurunan GFR sangat parah 15-29 5 Gagal Ginjal 15 atau dialysis Sumber : American Diabetes Association, 2014 Cara Perhitungan eGFR menurut MDRD eGFRMDRD [mLmin per 1,73 m2] = 186 × kreatinin serum −1,154 × usia − 0,203 × 0,742 untuk wanita ………… 2.1

Dokumen yang terkait

EVALUASI INSIDEN PENGGUNAAN OBAT HEPATOTOKSIK PADA PASIEN RAWAT INAP DENGAN RIWAYAT GANGGUAN HATI DI RSD dr. SOEBANDI JEMBER

0 6 33

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT DISLIPIDEMIA PADA PASIEN JANTUNG KORONER DI INSTALASI RAWAT INAP RSD dr. SOEBANDI JEMBER TAHUN 2012 DAN 2014

3 33 49

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN JANTUNG KORONER DENGAN KOMPLIKASI HIPERTENSI DI INSTALASI RAWAT INAP RSD dr. SOEBANDI JEMBER TAHUN 2014

2 26 47

IDENTIFIKASI POTENSI INTERAKSI OBAT PADA PASIEN USIA LANJUT DENGAN PENYAKIT DEGENERATIF DI INSTALASI RAWAT INAP RSD DR. SOEBANDI JEMBER INSTALASI RAWAT INAP RSD DR. SOEBANDI JEMBER

0 4 17

IDENTIFIKASI POTENSI INTERAKSI OBAT PADA PASIEN USIA LANJUT DENGAN PENYAKIT DEGENERATIF DI INSTALASI RAWAT INAP RSD DR. SOEBANDI JEMBER INSTALASI RAWAT INAP RSD DR. SOEBANDI JEMBER INSTALASI RAWAT INAP RS

0 4 17

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN KOMPLIKASI FOOT ULCER DI INSTALASI Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Komplikasi Foot Ulcer di Instalasi Rawat Inap RSUP dr. Soeradji Tirto

0 2 13

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN GAGAL GINJAL Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi pada Pasien Hipertensi dengan Gangguan Ginjal di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi tahun 2010.

0 1 10

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN GAGAL GINJAL Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi pada Pasien Hipertensi dengan Gangguan Ginjal di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi tahun 2010.

0 1 17

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN KOMPLIKASI DI INSTALASI EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN KOMPLIKASI DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA TAHUN 2009.

0 1 15

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH Evaluasi Penggunaan Obat Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta Tahun 2010.

0 0 15