Jenis Penelitian Teknik Analisis Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan explanatory research atau penelitian penjelasan yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan pengetahuan dan persepsi ibu balita tentang pelaksanaan program Taburia dengan tindakan ibu dalam pemberian Taburia bagi balitanya di Kelurahan Gaharu Kecamatan Medan Timur Tahun 2013. Menurut Singarimbun 1989, penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Penelitian penjelasan bertujuan untuk menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis dengan menganalisa data yang ada. 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Gaharu Kecamatan Medan Timur. Adapun dasar pertimbangan penentuan lokasi penelitian ini adalah karena Kelurahan Gaharu merupakan lokasi pertama pendistribusian Taburia sehingga dijadikan sebagai kelurahan NICE oleh Puskesmas Glugur Darat. Universitas Sumatera Utara

3.2.2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus Tahun 2012 – bulan Mei Tahun 2013. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu balita yang telah mendapatkan Taburia di Kelurahan Gaharu Kecamatan Medan Timur yaitu sebanyak 1227 orang.

3.3.2 Sampel

Mengingat berbagai keterbatasan yang dimiliki untuk meneliti baik berupa tenaga, waktu, maupun biaya, maka ditetapkan sampel dengan menggunakan rumus Notoatmodjo 2005 : Rumus :     2 2 1 , 1227 1 1227 1     n d N N n n = 92,46 = 93 orang Keterangan : n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi d = Derajat ketetapan yang diinginkan sebesar 0,1 Universitas Sumatera Utara 3.4 Teknik Pengambilan Data 3.4.1 Data Primer Data primer diperoleh langsung dari responden dengan menggunakan kuesioner yang telah dipersiapkan sebelumnya.

3.4.2 Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur, Dinas Kesehatan Kota Medan antara lain laporan hasil kegiatan dan sebagainya yang berhubungan langsung dengan topik penelitian. 3.5 Definisi Operasional 3.5.1 Variabel Bebas Independent Variabel bebas independent yaitu pengetahuan dan persepsi pandangan atau penilaian ibu balita mengenai program Taburia dengan definisi sebagai berikut : 1. Pengetahuan tentang Taburia yaitu hasil tahu ibu balita tentang Taburia yang meliputi bentuk, manfaat, keunggulan, dan petunjuk penggunaannya. 1. Pengetahuan baik, apabila responden sebagian besar mengetahui tentang program Taburia yang meliputi bentuk, manfaat, keunggulan, dan petunjuk penggunaannya. 2. Pengetahuan buruk, apabila responden sebagian besar tidak mengetahui tentang program Taburia yang meliputi bentuk, manfaat, keunggulan, dan petunjuk penggunaannya. Universitas Sumatera Utara 2. Persepsi tentang program Taburia yaitu pandangan atau penilaian ibu balita tentang program Taburia. 1. Persepsi baik, apabila pandanganpenilaian responden terhadap program Taburia sudah baik. 2. Persepsi buruk, apabila pandanganpenilaian responden terhadap program Taburia kurang baik.

3.5.2 Variabel Terikat Dependent

Variabel terikat dependent yaitu tindakan ibu dalam pemberian Taburia bagi balitanya yakni rutinitas pemberian Taburia kepada anak balitanya. 3.6 Aspek Pengukuran 3.6.1 Variabel Bebas Independent Variabel bebas Independent yaitu pengetahuan dan persepsi pandangan atau penilaian ibu balita mengenai program Taburia menggunakan skala ordinal. Variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi komponen-komponen yang dapat diukur dalam bentuk item pernyataan indikator. Indikator dibagi dalam beberapa tingkatan dan kemudian diberikan skor atau nilai, dimana pengukurannya dapat dilihat pada tabel 3.1 sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Aspek Pengukuran Variabel Bebas No Nama variabel Jumlah indika- tor Kategori jawaban Bobot nilai Kategori variabel Nilai inter- val Skala 1 Pengetahuan tentang program Taburia 13 Tahu 2 0. Baik 20-26 Ordinal Tidak Tahu 1 1. Buruk 13-19 2 Persepsi tentang program Taburia 8 Ya 2 0. Baik 17-24 Ordinal Tidak 1 1. Buruk 8-16 Tidak Tahu

3.6.2 Variabel Terikat Dependent

Variabel terikat Dependent yaitu tindakan ibu dalam pemberian Taburia bagi balitanya yakni rutinitas pemberian Taburia kepada anak balitanya dan diukur dengan menggunakan skala ordinal. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 3.2 sebagai berikut : Tabel 3.2 Aspek Pengukuran Variabel Terikat No Nama variabel Jumlah indika- tor Kategori jawaban Bobot nilai Kategori variabel Nilai interval Skala 1 Pemberian Taburia 1 0. Rutin 1. Tidak Rutin 48-112 0-47 Ordinal Universitas Sumatera Utara

3.7 Teknik Analisis Data

Teknik analisa data menggunakan analisis bivariat yaitu untuk mencari hubungan antara pengetahuan ibu balita tentang program Taburia dengan tindakannya dalam pemberian taburia bagi balitanya serta untuk mencari hubungan antara persepsi ibu tentang program Taburia dengan tindakannya dalam pemberian taburia bagi balitanya. Uji hipotesis menggunakan Uji Chi Square karena bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel yaitu variabel bebas pengetahuan dan persepsi ibu balita tentang program taburia dan variabel terikat tindakan ibu dalam pemberian taburia bagi balitanya. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Kelurahan Gaharu merupakan salah satu kelurahan yang berada di Kecamatan Medan Timur. Kelurahan ini terdiri dari 12 Lingkungan yang memiliki luas sebesar 52 Hektar. Adapun batas wilayah Kelurahan Gaharu ini yaitu : Batas Utara : berbatasan dengan Kelurahan Durian Batas Timur : berbatasan dengan Kecamatan Medan Perjuangan Batas Selatan : berbatasan dengan Kelurahan Perintis Batas Barat : berbatasan dengan Kecamatan Medan Barat Data kependudukan di Kelurahan Gaharu bisa dilihat melalui data kependudukan dari laporan tahunan Puskesmas Glugur Darat berikut ini : Tabel 4.1 Data Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur No Kelurahan Jlh Link Jlh Pendu- duk Balita Bati- ta Bayi Posyan- du Bu- mil Bu- lin Nifa s 1 Glugur Darat I 13 10851 1150 836 271 8 347 334 271 2 Glugur Darat II 12 14045 1489 1081 351 10 449 433 351 3 P. Brayan Darat I 14 19366 2053 1491 484 9 620 596 484 4 P. Brayan Darat II 15 17277 1831 1330 432 7 553 532 432 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Hubungan Pendidikan, Pengetahuan Dan Perilaku Ibu Terhadap Status Karies Balitanya Di Kecamatan Medan Selayang

7 73 54

Hubungan Pengetahuan Ibu Balita Dalam Membaca Grafik Pertumbuhan KMS Dengan Status Gizi Balita Di Kelurahan Glugur Darat 1

0 35 74

HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KEJADIAN CAMPAK Hubungan Antara Pemberian Asi Eksklusif Dan Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Campak Pada Balita Di Kabupaten Sukoharjo.

0 3 12

PUBLIKASI KARYA ILMIAH HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN PERSEPSI IBU TENTANG GIZI Hubungan Antara Pengetahuan Dan Persepsi Ibu Tentang Gizi Seimbang Dengan Pemilihan Makanan Jajanan Pada Anak Balita Di Wilayah Puskesmas Gilingan Surakarta.

0 2 13

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU TENTANG PIJAT BAYI DI KELURAHAN WADUNG GETAS Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Sikap Ibu Tentang Pijat Bayi Di Kelurahan Wadung Getas Kecamatan Wonosari Klaten.

0 0 16

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP IKLAN SUSU FORMULA DI TELEVISI DAN PENGETAHUAN GIZI IBU DENGAN TINDAKAN IBU DALAM PEMBERIAN SUSU FORMULA.

0 0 96

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BALITA DAN POLA MAKAN BALITA TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI KELURAHAN SRIHARDONO KECAMATAN PUNDONG.

1 6 174

Panduan Praktis bagi Pengusaha untuk Mem

0 0 41

1. No. Responden - Hubungan Antara Pengetahuan dan Persepsi Ibu Balita Tentang Pelaksanaan Program Taburia dengan Tindakan Ibu dalam Pemberian Taburia bagi Balitanya di Kelurahan Gaharu Kecamatan Medan Timur

0 0 18

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERSEPSI IBU BALITA TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM TABURIA DENGAN TINDAKAN IBU DALAM PEMBERIAN TABURIA BAGI BALITANYA DI KELURAHAN GAHARU KECAMATAN MEDAN TIMUR SKRIPSI 0leh : NASRIN NABILA

0 0 14